Gubernur Sumbar Pimpin Upacara Penutupan Latsitarda Nusantara XLIII di Sumbar

Gubernur Sumbar Pimpin Upacara Penutupan Latsitarda Nusantara XLIII di Sumbar

Berita Utama Dedi Oscar Adams, M.I.Kom.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 11 Juni 2023 12:57:07 WIB


Setelah lebih kurang sebulan (19 Mei - 11 Juni 2023) melaksanakan kegiatan karya bakti maupun penyuluhan dan riset di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya Lasitarda Nusantara XLIII tahun 2023 resmi ditutup oleh Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, melalui serangkaian kegiatan dan upacara yang berlangsung di Halaman Gubernur Sumbar, Minggu (11/6/2023).

Bertindak selaku inspektur upacara Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, upacara diawali dengan laporan komandan upacara yang dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan. Setelah itu pernyataan penutupan Latsitarda Nusantara XLIII/2023 oleh Gubernur yang ditandai dengan penanggalan tanda kepersertaan serta penyerahan piagam penghargaan.

Dalam amanatnya Gubernur mengucapkan rasa syukur alhamdulillah karena seluruh rangkaian Latsitardanus XLIII di Sumbar dapat berjalan dengan baik tanpa ada problem, kendala dan hambatan berarti hingga sampai acara penutupan pada pagi hari ini.

“Selama 26 hari para taruna/i hadir ditengah masyarakat kami, membaur dengan warga kami, mengerahkan tenaga, hati dan pikiran mereka untuk membaktikan diri membangun daerah kami,” ujar gubernur.

Dikatakan bahwa banyak pengorbanan dan jerih payah yang telah dikerahkan oleh taruna/i bagi Sumbar, mulai dari kegiatan fisik (Karya Bhakti) maupun non fisik yang menjadi kontribusi nyata untuk membantu meringankan beban masyarakat. 

“Kami mewakili Pemprov Sumbar mengucapkan terima kasih, semoga kehadiran ananda di Sumbar dapat memantik semangat anak-anak muda kami, untuk mengikuti jejak ananda yang mengabdi kepada Ibu Pertiwi,” harap gubernur.

Di kesempatan yang sama Danjen Akademi TNI, Letjen Teguh Arief, mengapresiasi Taruna/i yang telah membangun hubungan emosional, bersosialisasi dengan masyarakat, serta menjaga adat istiadat sekaligus kearifan lokal yang ada di Sumbar.

“Taruna/i mendapat ilmu baru, yaitu pengetahuan tentang bersosialisasi di masyarakat. Ini merupakan kesempatan pertama kali mereka bersosialisasi sejak keluar dari asrama. Ini merupakan pengalaman baru bagi mereka,” ungkap Teguh.

Dalam kesempatan ini Dandim Pasaman dan Polres Pasaman menerima penghargaan dan cinderamata dari TNI Danjen Akademi TNI, Letjen Teguh Arief, karena berhasil mendatangkan banyak masyarakat untuk menyaksikan pawai Latsitarda di Kabupaten Pasaman.

Pada upacara penutupan ini, turut hadir Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Komjen Pol. Purwadi Arianto, seluruh Gubernur Akademi TNI/Polri, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI A. Daniel Chardin, Pangkoarmada I, Laksda TNI Erwin S. Aldedharma, Pangkoopsud I, Marsda TNI Bambang Gunarto, serta jajaran Forkopimda, Bupati, Walikota, Se-Sumbar. (Via/Diskominfotik Sumbar)