Gubernur Mahyeldi Ajak Siswa Tingkatkan Kompetensi Menuju Indonesia Emas 2045

Gubernur Mahyeldi Ajak Siswa Tingkatkan Kompetensi Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Utama Dedi Oscar Adams, M.I.Kom.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 17 Desember 2022 19:45:59 WIB


Tahun 2045 nanti, Indonesia dipersiapkan menjadi 3 negara besar di dunia yang dikenal dengan 'Indonesia Emas'. Artinya yang akan memimpin negara di masa itu adalah siswa-siswi ini. Mereka adalah calon pemimpin bangsa kelak.

Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, saat mengunjungi SMA Negeri 1 Ampek Angkek, dalam rangka silaturahmi keluarga sekolah dan orang tua murid di Lambah Biaro, Kecamatan Ampek Angkek, Sabtu (17/12/2022).

Dalam amanahnya, gubernur menyebutkan apa yang harus jadi perhatian orang tua, masyarakat juga pemerintah terhadap generasi penerus bangsa, yaitu mempersiapkan mereka untuk lebih siap di masa mendatang.

"Jika ini yang menjadi harapan kita kedepan, ada beberapa hal yang harus kita bekalkan kepada mereka. Yang akan menjadi bibit besar nantinya, kita persiapkan. Karena itu, Pemprov Sumbar serius dengan pendidikan bangsa," ungkap gubernur.

Kemudian gubernur menyampaikan bahwa ada 3 hal yang perlu dibekalkan kepada generasi bangsa, yakni keimanan, ilmu pengetahuan, dan berakhlak. Karena menggapai tujuan yang tinggi bukanlah hal yang mudah. 

Usai acara, gubernur menyempatkan berbincang dengan siswa-siswa yang juga aktif mengelola podcast sekolah. Ketika rekaman berlangsung, gubernur beritahu tentang kiat mencapai kesuksesan versinya.

"Saya salah satu yang juga fans berat dengan bapak, mungkin bapak bisa berbagi tentang kiat-kiat mencapai kesuksesan pak?," tanya Rahmat Aulia ketua OSIS SMA 1 Ampek Angkek.

Gubernur dengan senyum hangat menjawab pertanyaan Rahmat, ia mengatakan kemampuan komunikasi adalah salah satu hal yang harus dimiliki siswa, kemudian keahlian menggunakan teknologi dan IT sangat diperlukan di era digital sekarang ini. 

"Kemudian juga kemampuan komunikasi adalah satu hal yang harus dimiliki masyarakat terutama siswa," kata gubernur.

Mengakhiri wawancara, gubernur sebut tidak ada yang tahu takdir dan jalan hidup seseorang. Yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan diri dan membekali diri dengan meningkatkan kemampuan dan kompetensi. (Via/Ssy/MMC)

 

Diskominfotik Sumbar