Amasrul : Peran LPM Sangat Strategis dalam Kawal Pembangunan Nagari 

Amasrul : Peran LPM Sangat Strategis dalam Kawal Pembangunan Nagari 

Berita OPD Adi pondra(Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) 03 November 2022 12:47:48 WIB


Painan, November

Tugas lembaga kemasyarakatan nagari adalah membantu Wali Nagari atau Kepala Desa dalam menyerap aspirasi masyarakat terkait perencanaan pembangunan dan menggerakkan masyarakat dalam pelaksanaan nagari dengan swadaya gotong royong.

Demikian paparan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar Amasrul, SH dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Nagari se-Pesisir Selatan tahun 2022, di Hotel Triza Painan, Kamis (3/11/2022) pagi.

"Tugas yang diemban LPM Nagari tidak ringan, cukup berat, yaitu membantu Pemerintahan Nagari dalam perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan dengan menggerakkan kearifan lokal yaitu budaya gotong royong. Ini sesuai landasan pembentukannya dengan Permendagri No.18 Tahun 2018," kata Amasrul, SH lagi.

Karena itu sangat aneh kalau ada kejadian Ketua LPM tidak sejalan dengan Wali Nagari, apalagi saling menjelekkan. Itu tidak benar. LPM dan Pemerintahan Nagari harus bersinergi dan terjalin komunikasi yang baik, sehingga dapat merencanakan, melaksanakan dan mengawal pembangunan nagari secara terus menerus.

Menurut Amasrul, selain itu fungsi LPM adalah meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan Pemerintahan Nagari, juga meningkatkan kualitas SDM, serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat di nagari.

Untuk pembinaan LPM nagari/desa dan kelurahan, maka Pemprov Sumbar melalui Dinas PMD bekerjasama dengan Dinas PMD/N di daerah tetap melakukan pengawasan pembentukan, pemberdayaan dan pendayagunaan LPM. Bahkan setiap tahun dilakukan penilaian terhadap LPM dengan menghasilkan klasifikasi yaitu tumbuh, berkembang, dan maju/mandiri.

Acara Pelatihan Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Nagari ini dibuka oleh Kepala DPMD2KB Pesisir Selatan Zulkfili, S.Sos dan berlangsung dari pagi hingga siang.

Menurut Ketua Panitia Isman, SE.,M.Si kegiatan pelatihan diikuti 75 peserta yang berasal dari nagari. "Kegiatan ini akan lanjutkan lagi dimasa datang, sehingga sinergitas Wali Nagari dan LPM dapat terwujud terus," kata Isman yang juga Kabid Pemberdayaan Kelembagaan Partisipasi Masyarakat didampingi JFT Aslinda, SH. (GK)