Gubernur Sumbar Ajak PII Rawat Kepemimpinan Umat
Berita Utama Dedi Oscar Adams, M.I.Kom.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 25 Agustus 2022 17:24:12 WIB
Terdapat tiga perintah Allah menganjurkan umat Islam untuk bersatu. Bersatu hukumnya wajib dan dosa besar bagi siapa saja yang mencoba mengadu domba atau membuat perpecahan, karena itu adalah perbuatan orang-orang musyrik, sesuai apa yang dijelaskan di dalam kitab suci Al Quran.
Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, saat membuka acara Konferensi Wilayah ke 26 Pelajar Islam Indonesia (PII) Sumatera Barat, di Aula Istana Bung Hatta, Kamis (25/8/2022). Dalam sambutannya gubernur mengatakan organisasi PII sebagai organisasi persatuan pelajar harus membawa persatuan di tengah-tengah umat.
Membuka acara tersebut, gubernur memuji kepemimpinan organisasi PII. Ia menyatakan kepemimpinan merupakan suatu amanah dari Allah SWT serta merupakan tanggung jawab dunia dan akhirat, hal tersebutlah yang terpelihara dengan baik di PII.
“Insya Allah hal tersebut menjadi contoh oleh organisasi yang lain. Apalagi para ketua di PII juga mencontohkan semangat persatuan ke generasi dibawahnya. Menurut saya kepemimpinan PII bisa jadi contoh bagi organisasi dan lembaga pemerintahan,” ujar gubernur.
Gubernur juga berharap tradisi kepemimpinan PII dapat menjadi pemersatu dan menjadi ruh ditengah umat yang sudah mulai tidak sehat. Di acara tersebut Gubernur juga menggaungkan slogan PII “Bergerak Berjamaah”
“Di masa sekarang semangat persatuan dan kolaborasi harus kita gaungkan dan beri contoh kepada bangsa ini. Apalagi dampak efek Covid-19 yang merugikan banyak negara, tidak hanya di sisi kesehatan saja tapi juga di sisi pertumbuhan ekonomi sedang tidak stabil,” ujar gubernur.
Ia mengatakan apalagi di era kalaborasi seperti sekarang, umat harus bersinergi, berjamaah satu sama lain, Tidak bisa sendiri-sendiri. Pemerintah provinsi membuka ruang dan membuka ruang publik kepada masyarakat untuk berkaloborasi mencari solusi serta menyelesaikan berbagai permasalahan di Indonesia khusunya Sumbar.
Acara yang mengusung tema "Regenerasi Kepemimpinan Profetik, Berbudaya dan Beradab dalam menguatkan peran sebagai pemersatu ummat" tersebut menurut Ketua umum PII Wilayah Sumbar, Taufiqul Hakim, selaras dengan tantangan umat dalam menghadapi berbagai kompleksitas dan tantangan zaman kedepan.
“Wujudkanlah tema tersebut, jangan hanya sebagai slogan-slogan belaka, pengisi tema Konferensi, seminar dan diskusi. Tapi wujudkan, realisasikan dalam berbagai training dan aktifitas kader PII,” katanya.
Terkait regenerasi kepemimpinan di PII Ketua keluarga besar PII, El Yunus mengharapkan untuk menjaga rasa kekeluargaan di PII sangat tinggi, selama ini di dalam kepengurusan PII belum
pernah memperebutkan kepemimpinan. Menurutnya para anggota PII sendiri menyadari jika menjadi pemimpin merupakan tanggung jawab yang berat baik di dunia dan akhirat.(Via/MMC)
Diskominfotik Sumbar