Buka Bimtek Entrepreneur Millenial Nagari dan Desa, Gubernur Sumbar: Jaga Keunggulan Lokal Kita 

Buka Bimtek Entrepreneur Millenial Nagari dan Desa, Gubernur Sumbar: Jaga Keunggulan Lokal Kita 

Berita OPD Adi pondra(Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) 13 Juli 2022 23:14:57 WIB


Padang, Juli

Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi Ansharullah membuka secara resmi Bimbingan Teknis Peningkatan Entrepreneur Millenial Nagari dan Desa yang diikuti 150 generasi muda yang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan, bertempat Axana Hotel, Padang, Selasa (12/7/2022). 

Gubernur mengapresiasi semangat para peserta millenial entrepreneur yang hadir. Melalui Bimtek entrepreneurship ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat berkreatifitas dan keberanian para millenial dalam berusaha. 

Entreprenuership menurut gubernur bukan hanya dapat meningkatkan sektor perdagangan saja, melainkan sektor pariwisata, perternakan, pertanian, dan ekonomi.

“Misalnya di sektor perternakan, Pesisir Selatan terkenal dengan produksi sapi yang melimpah. Sapi di Pesisir Selatan sangat berpotensi sebagai plasma nutfah atau sumber genetik hewan, karena keunggulannya,” kata gubernur.

Ditambahkan gubernur, melalui bimbingan teknis ini juga diharapkan para millenial yang berwirausaha di bidang perternakan dapat menjaga keunggulan lokal di Sumbar tersebut dengan terus belajar dan membuka wawasan seluas-luasnya sehingga tercipta kekuatan entrepreneur yang bisa mendukung pengembangan unit usaha yang ada di BUMNag dan BUMDes.

Mendukung hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sumbar, Amasrul, SH berharap melalui Bimtek sebagai salah satu langkah strategis, para generasi millenial dapat menjadi wirausaha muda di nagari/desa nya masing-masing. Dalam Bimtek ini juga diberikan satu contoh usaha yang bisa dikembangkan yang dapat mendatangkan keuntungan yang baik adalah mendirikan budidaya dan pengelolaan durian. 

Bimtek ini diisi dengan nara sumber Kepala Dinas PMD Sumbar Amasrul, SH., Anggota DPRD Sumbar Imral Adenansi, Kabid UEM dan KP Mahdianur, SE.MM., serta sejumlah praktisi. (GK)