Gubernur Mahyeldi: Kader Posyandu Ujung Tombak Percepatan Penurunan Angka Stunting

Gubernur Mahyeldi: Kader Posyandu Ujung Tombak Percepatan Penurunan Angka Stunting

Berita OPD Adi pondra(Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) 15 Maret 2022 22:21:19 WIB


Bukittinggi, Maret

Kader Posyandu tidak bisa dianggap remeh. Perannya sangat strategis sebagai ujung tombak peningkatan derajat kesehatan masyarakat, yang pada akhirnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM).

Hal itu disampaikan Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi ketika membuka Peningkatan Kapasitas Pokjanal, Pokja Posyandu dan Kader Posyandu Angkatan I Tahun 2022 yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumbar di Grand Rocky Hotel Bukittinggi, Selasa (15/3/2022) malam.

Menurut Buya Mahyeldi, salah satu peran strategis yang harus menjadi perhatian Pokjanal, Pokja Posyandu dan Kader Posyandu adalah penurunan angka stunting yang harus digenjot. Karena ini juga menjadi agenda penting pemerintahan Presiden Jokowi.

"Angka prevalensi stunting Sumbar mengalami penurunan hingga 4 persen tahun 2021 yang semula berada pada 27,3 persen turun menjadi 23,3 persen. Sumbar pun mengambil langkah berani menargetkan penurunan angka stunting menjadi 11 persen pada tahun 2024, sedangkan nasional tergetnya pada tahun 2024 adalah 14 persen," kata Buya Mahyeldi optimis.

Untuk mencapai target penurunan stunting 11 persen itu membutuhkan kerja sama, kerja keras dan komitmen yang kuat dari semua pihak. "Saya yakin target itu dapat dicapai dengan peningkatan peran Kader Posyandu dan layanan kesehatan lainnya," kata Gubernur Buya Mahyeldi, yang juga mantan Wali Kota Padang ini.

Di ujung sambutannya, Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi tidak lupa membacakan sebuah pantun. "Orang Melayu suka pepatah petitih, bilah serumpun di tepi perigi. Kader Posyandu memanglah gigih, sudah berumur pun tetap berbakti," ujar Mahyeldi menutup sambutannya.

Sementara itu, Kadis PMD Sumbar Amasrul, SH mengatakan bahwa Peningkatan Kapasitas Pokjanal Pokja Posyandu dan Kader Posyandu ini bertemakan "Kita Tingkatkan Peran Posyandu Sebagai Wadah Pemberdayaan Masyarakat dalam Pelayanan Sosial Dasar dalam Upaya Percepatan Penurunan Angka Stunting Menuju Masyarakat Sehat dan Berkualitas".

Tema yang diambil ini, kata Amasrul, SH sejalan dengan Misi 1 Gubernur -Wakil Gubernur Mahyeldi-Audy yaitu "Meningkatnya Kualitas Sumberdaya Manusia yang Sehat, Berpengetahuan, Terampil dan Berdaya Saing".

Karena perannya yang strategis dan merupakan ujung tombak percepatan penurunan stunting di Sumbar, maka peningkatan kapasitas Kader Posyandu ini akan diteruskan pelaksanaannya. "Insya Allah jika anggaran tersedia, kita akan lanjutkan kegiatan peningkatan kapasitas Kader Posyandu ini, karena peran dan fungsinya yang jelas untuk peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," kata Amasrul, SH., mantan Sekda Kota Padang ini.

Acara yang berlangsung tiga hari, 14-16 Maret 2022 ini diikuti oleh hampir 100 orang yang terdiri dari Pokja Posyandu kelurahan dan 70 orang Kader Posyandu, seluruh berasal dari Kota Padang.

Sebagai nara sumber dalam kegiatan ini selain Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi yang sekaligus membuka acara, juga Kadis PMD Sumbar Amasrul, SH., Dinas Kesehatan Sumbar, Kadis DP3AP2KB Kota Padang  Edityawarman, Plt Kabid KMA Dinas PMD Chintia Dewi Putri, M.Ikom., Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand, dan dari PKBI Sumbar. (GK)