Info Covid-19 Sumbar, Jumat 2 April 2021

Info Covid-19 Sumbar, Jumat 2 April 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 02 April 2021 20:12:06 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Jum'at, 2 April 2021

 

Total sampai hari ini telah 32.012 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 150 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 121 orang, sehingga total sembuh 30.062 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa 606.033
  • Jumlah Orang Diperiksa: 411.741

 

Positivity Rate (PR): 7,77%

 

Total 31.862 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 292 orang (0,91%)
  • Isolasi mandiri 928 orang (2,90%)
  • Isolasi Provinsi 0 orang (0%)
  • Isolasi Kab/ Kota 41 orang (0,13%)
  • Meninggal dunia 689 orang (2,15%)
  • Sembuh 30.062 orang (93,91%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 1650 sample yang diperiksa (Fak. Kedokteran Unand 1284 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 366 sample), terkonfirmasi tambahan 150 (seratus lima puluh) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 121 orang dan meninggal bertambah 2 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 150 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 55 orang

2. Kota Padang Panjang 3 orang

3. Kota Bukittinggi 5 orang

4. Kota Payakumbuh 4 orang

5. Kota Solok 5 orang

6. Kota Sawahlunto 2 orang

7. Kota Pariaman5 orang

8. Kabupaten Pasaman 4 orang

9. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang

10. Kabupaten Agam 9 orang

11. Kabupaten Limapuluh Kota 23 orang

12. Kabupaten Solok 5 orang

13. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

14. Kabupaten Sijunjung 8 orang

15. Kabupaten Pesisir Selatan 15 orang

16. Kabupaten Dharmasraya 2 orang

17. Kabupaten Solok Selatan 2 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 121 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 48 orang

2. Kota Padang Panjang 11 orang

3. Kota Payakumbuh 4 orang

4. Kota Solok 22 orang

5. Kota Sawahlunto 5 orang

6. Kota Pariaman 1 orang

7. Kabupaten Padang Pariaman 6 orang

8. Kabupaten Agam 3 orang

9. Kabupaten Solok 9 orang

10. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

11. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang

12. Kabupaten Pasaman Barat 7 orang

13. Kabupaten Solok Selatan 3 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 2 orang, dengan rincian:

1. Kabupaten Pasaman 1 orang

2. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

 

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Jum'at 2 Maret 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 406 orang
  • Dirawat sebanyak 37 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 369 orang

 

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Jum'at 2 Maret 2021:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 15.613
  • Meninggal 300 orang (1.92)
  • Sembuh 15.023 orang(96.22)

 

2. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 523
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • Sembuh502 orang (95.98)

 

3. Kota Payakumbuh

  • Total positif 861
  • Meninggal 10 orang (1.16)
  • Sembuh822orang (95.47)

 

4. Kota Pariaman

  • Total positif 606
  • Meninggal 16 orang (2.64)
  • Sembuh578orang (95.38)

 

5. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 609
  • Meninggal 7 orang (1.15)
  • Sembuh579orang (95.07)

 

6. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 911
  • Meninggal 24 orang (2.63)
  • Sembuh864orang (94.84)

 

7. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.223
  • Meninggal 42 orang (3.43)
  • Sembuh 1.155 orang (94.44)

 

8. Kota Sawahlunto

  • Total positif 434
  • Meninggal 6 orang (1.38)
  • Sembuh409orang (94.24)

 

9. Kota Bukittinggi

  • Total positif 1.238
  • Meninggal 19 orang (1.53)
  • Sembuh1.163 orang (93.94)

 

10. Kabupaten Agam

  • Total positif 2.195
  • Meninggal 44 orang (2.00)
  • Sembuh2.059 orang (93.80)

 

11. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 1.281
  • Meninggal 40.orang (3.12)
  • Sembuh1.185 orang (92.51)

 

12. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.364
  • Meninggal 41 orang (3.01)
  • Sembuh1.249 orang.(91.57)

 

13. Kota Solok

  • Total positif 800
  • Meninggal 17 orang (2.13)
  • Sembuh727 orang (90.88)

 

14. Kota Padang Panjang

  • Total positif 907
  • Meninggal 19 orang (2.09)
  • Sembuh822orang (90.63)

 

15. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 642
  • Meninggal 36 orang (5.61)
  • Sembuh581 orang (90.50)

 

16. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 606
  • Meninggal 6 orang (0.99)
  • Sembuh533orang (87.95)

 

17. Kabupaten Solok

  • Total positif 1.025
  • Meninggal 24 orang (2.34)
  • Sembuh893orang (87.12)

 

18. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 427
  • Meninggal 18 orang (4.22)
  • Sembuh341orang (79.86)

 

19. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 747
  • Meninggal 18 orang (2.41)
  • Sembuh577orang (77.24)

 

 

UPDATE ZONASI Kabupaten Kota di Sumatera Barat Minggu ke 55 Pandemi Covid-19 (Periode 28 Maret 2021 - 3 April 2021)

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-54 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  28 Maret 2021 sampai tanggal 3 April 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,39)

2. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,37)

3. Kabupaten Sijunjung (skor 2,35)

4. Kabupaten Pasaman (skor 2,23)

5. Kota Solok (skor 2,33)

6. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,32)

7. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,29)

8. Kabupaten Agam (skor 2,22)

9. Kabupaten Solok (skor 2,12)

 

Catatan:

Pada minggu ke 55 pandemi covid-19 di Sumbar, terdapat  9 (sembilan) daerah Kabupaten Kota di Sumbar yang berada pada zona Oranye. Meningkat dari minggu sebelumnya dari 7 daerah ke 9 daerah. 

Yang paling rendah skornya pada minggu ini adalah Kabupaten Solok. Kabupaten Solok telah 6 minggu berturut-turut berada pada posisi terburuk dalam penanganan covid-19. Kabupaten Solok perlu mendapat perhatian serius, karena pertambahan positif dan tingkat kesembuhan warganya yang terpapar covid-19 sangat rendah. 

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kota Pariaman (skor 2,78)

2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,65)

3. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,59)

4. Kota Bukittinggi (skor 2,50)

5. Kota Sawahlunto (skor 2,49)

6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,45)

7. Kota Padang Panjang (skor 2,45)

8. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,45)

9. Kota Padang (skor 2,44)

10. Kota Payakumbuh (skor 2,43)

 

Catatan:

Kota Pariaman menjadi yang terbaik minggu ini dengan skor tertinggi 2,78. mencatatkan skor terbaik dalam penanganan covid-19 (sesuai indikator kesehatan masyarakat), setelah sebelumnya rekor terbaik selalu diraih oleh Kabupaten Kepulauan Mentawai selama 6 bulan berturut-turut.

 

ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-55 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

Secara Umum, Pada Minggu ke 55 ini, Provinsi Sumatera Barat tetap berada pada ZONASI KUNING (Resiko Rendah) dengan skor IKM 2,43.

 

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-55 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan. 

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal, Dt. Bandaro Bendang

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar