Info Covid-19 Sumbar, Senin 8 Februari 2021
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 08 Februari 2021 20:01:50 WIB
Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat
Senin, 8 Februari 2021
Total sampai hari ini telah 27.610 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 43 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 43 orang, sehingga total sembuh 25.781 orang
Spesimen sampai hari ini:
- Jumlah Spesimen Diperiksa 534.701
- Jumlah Orang Diperiksa: 372.504
Positivity Rate (PR): 7,41%
Total 27.610 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:
- Dirawat di berbagai rumah sakit 252 orang (0,91%)
- Isolasi mandiri 898 orang (3,25%)
- Isolasi Provinsi 8 orang (0,03%)
- Isolasi Kab/ Kota 51 orang (0,18%)
- Meninggal dunia 620 orang (2,25%)
- Sembuh 25.781 orang (93,38%)
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 403 sample yang terperiksa di Lab. Fak. Kedokteran Unand, terkonfirmasi tambahan 43 (empat puluh tiga) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 43 orang
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 43 orang dengan rincian:
1. Kota Padang 12 orang
2. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang
4. Kabupaten Solok 3 orang
5. Kabupaten Tanah Datar 16 orang
6. Kabupaten Kep. Mentawai 6 orang
7. Kota Pariaman 1 orang
8. Kabupaten Solok Selatan 4 orang
Pasien sembuh sebanyak 43 orang, dengan rincian:
1. Kota Padang 8 orang
2. Kota Padang Panjang 1 orang
3. Kota Sawahlunto 4 orang
4. Kabupaten Padang Pariaman 3 orang
5. Kabupaten Agam 3 orang
6. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang
7. Kabupaten Solok 5 orang
8. Kabupaten Sijunjung 3 orang
9. Kabupaten Pesisir Selatan 3 orang
10. Kabupaten Kep. Mentawai 5 orang
11. Kabupaten Pasaman Barat 3 orang
12. Kabupaten Solok Selatan 4 orang
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Senin 8 Februari 2021:
- Kasus Suspek dengan total 307 orang
- Dirawat sebanyak 75 orang
- Isolasi mandiri sebanyak 232 orang
Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Senin 8 Februari 2021:
1. Kota Sawahlunto
- Total positif 387 orang
- Meninggal 6 orang (1.55)
- Sembuh 373 orang (96.38)
2. Kota Padang
- Total positif 13.711 orang
- Meninggal 281 orang (2.05)
- Sembuh 13.169 orang (96.05)
3. Kota Padang Panjang
- Total positif 811 orang
- Meninggal 17 orang (2.10)
- Sembuh 777 orang (95.81)
4. Kabupaten Sijunjung
- Total positif 797 orang
- Meninggal 22 orang (2.76)
- Sembuh 756 orang (94.86)
5. Kabupaten Dharmasraya
- Total positif 542 orang
- Meninggal 7 orang (1.29)
- Sembuh 513 orang (94.65)
6. Kota Payakumbuh
- Total positif 743 orang
- Meninggal 10 orang (1.35)
- Sembuh 703 orang (94.62)
7. Kota Pariaman
- Total positif 554 orang
- Meninggal 16 orang (2.89)
- Sembuh 517 orang (93.32)
8. Kabupaten Padang Pariaman
- Total positif 1.122 orang
- Meninggal 40 orang (3.57)
- Sembuh 1.021 orang (91.00)
9. Kabupaten Solok
- Total positif 795 orang
- Meninggal 18 orang (2.26)
- Sembuh 718 orang (90.31)
10. Kabupaten Solok Selatan
- Total positif 366 orang
- Meninggal 4 orang (1.09)
- Sembuh 329 orang (89.89)
11. Kabupaten Pasaman
- Total positif 331 orang
- Meninggal 11 orang (3.32)
- Sembuh 296 orang (89.43)
12. Kabupaten Agam
- Total positif 1.904 orang
- Meninggal 34 orang (1.79)
- Sembuh 1.700 orang (89.29)
13. Kota Solok
- Total positif 634 orang
- Meninggal 15 orang (2.37)
- Sembuh 566 orang (89.27)
14. Kabupaten Kep. Mentawai
- Total positif 442 orang
- Meninggal 0 orang (0.00)
- Sembuh 394 orang (89.14)
15. Kabupaten Tanah Datar
- Total positif 1.166 orang
- Meninggal 38 orang (3.26)
- Sembuh 1.039 orang (89.11)
16. Kota Bukittinggi
- Total positif 1.099 orang
- Meninggal 19 orang (1.73)
- Sembuh 976 orang (88.81)
17. Kabupaten Pesisir Selatan
- Total positif 1.167 orang
- Meninggal 34 orang (2.91)
- Sembuh 1.033 orang (88.52)
18. Kabupaten Pasaman Barat
- Total positif 528
- Meninggal 32 orang (6.06)
- Sembuh 467 orang (88.45)
19. Kabupaten Limapuluh Kota
- Total positif 511 orang
- Meninggal 16 orang (3.13)
- Sembuh 434 orang (84.93)
Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-48 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 7 Februari 2021 sampai tanggal 13 Februari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:
Pada Minggu ke 47 ini, Provinsi Sumatera Barat telah berada pada zonasi Kuning, artinya telah berada pada resiko Rendah.
ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)
TIDAK ADA
ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)
1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,40)
2. Kota Bukittinggi (skor 2,37)
3. Kabupaten Pasaman (skor 2,31)
4. Kabupaten Solok (skor 2,29)
5. Kabupaten Agam (skor 2,24)
6. Kabupaten Sijunjung (skor 2,20)
7. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,17)
8. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,13)
Catatan:
Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Pesisir Selatan. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.
ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)
1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,64)
2. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,59)
3. Kota Payakumbuh (skor 2,59)
4. Kota Padang Panjang (skor 2,54)
5. Kota Pariaman (skor 2,52)
6. Kota Solok (skor 2,51)
7. Kota Sawahlunto (skor 2,51)
8. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,51)
9. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,50)
10. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,50)
11. Kota Padang (skor 2,44)
Melihat skor diatas, pada minggu ke 47 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar.
ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS
TIDAK ADA
(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)
Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-48 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.
Catatan:
Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.
Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:
1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif
8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP
9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)
12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu
13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)
14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19
15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.
Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.
Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.
Terima kasih,
Jasman Rizal
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar