Info Covid-19 Sumbar, Senin 1 Februari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Senin 1 Februari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 01 Februari 2021 20:15:19 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Senin, 1 Februari 2021

 

Total sampai hari ini telah 27.023 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 44 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 48 orang, sehingga total sembuh 25.085 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa 523.034
  • Jumlah Orang Diperiksa: 365.436

 

Positivity Rate (PR): 7,39%

 

Total 26.979 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 263 orang (0,97%)
  • Isolasi mandiri 1020 orang (3,77%)
  • Isolasi Provinsi 11 orang (0,04%)
  • Isolasi Kab/ Kota 42 orang (0,16%)
  • Meninggal dunia 602 orang (2,23%)
  • Sembuh 25.085 orang (92,83%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 542 sample yang terperiksa dari Lab. Fak. Kedokteran Unand, terkonfirmasi tambahan 44 (empat puluh empat) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 48 orang dan meninggal bertambah 2 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 44 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 14 orang

2. Kota Solok 1 orang

3. Kabupaten Padang Pariaman 9 orang

4. Kabupaten Solok 3 orang

5. Kabupaten Tanah Datar 2 orang

6. Kabupaten Sijunjung 1 orang

7. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang

8. Kabupaten Kep. Mentawai 6 orang

9. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang

10. Kabupaten Solok Selatan 6 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 48 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 16 orang

2. Kota Padang Panjang 6 orang

3. Kota Solok 2 orang

4. Kabupaten Agam 2 orang

5. Kabupaten Sijunjung 7 orang

6. Kabupaten Kep. Mentawai 3 orang

7. Kabupaten Dharmasraya 9 orang

8. Kabupaten Solok Selatan 3 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 2 orang, dengan rincian:

1. Kota Solok 1 orang

2. Kabupaten Agam 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Senin 1 Februari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 431 orang
  • Dirawat sebanyak 107 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 324 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Senin 1 Februari 2021:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 13.504 orang
  • Meninggal 276 orang (2.04)
  • Sembuh 12.988 orang (96.18)

 

2. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 784 orang
  • Meninggal 21 orang (2.68)
  • Sembuh 745 orang (95.03)

 

3. Kota Padang Panjang

  • Total positif 805 orang
  • Meninggal 17 orang (2.11)
  • Sembuh 763 orang (94.78)

 

4. Kota Pariaman

  • Total positif 546 orang
  • Meninggal 16 orang (2.93)
  • Sembuh 511 orang (93.59)

 

5. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 530 orang
  • Meninggal 7 orang (1.32)
  • Sembuh 496 orang (93.58)

 

6. Kota Sawahlunto

  • Total positif 386 orang
  • Meninggal 6 orang (1.55)
  • Sembuh 355 orang (91.97)

 

7. Kota Payakumbuh

  • Total positif 732 orang
  • Meninggal 9 orang (1.23)
  • Sembuh 672 orang (91.80)

 

8. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.099 orang
  • Meninggal 39 orang (3.55)
  • Sembuh 1.006 orang (91.54)

 

9. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 504 orang
  • Meninggal 32 orang (6.35)
  • Sembuh 457 orang (90.67)

 

10. Kabupaten Solok

  • Total positif 766 orang
  • Meninggal 18 orang (2.35)
  • Sembuh 692 orang (90.34)

 

11. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.846 orang
  • Meninggal 34 orang (1.84)
  • Sembuh 1.650 orang (89.38)

 

12. Kota Solok

  • Total positif 607 orang
  • Meninggal 15 orang (2.47)
  • Sembuh 539 orang (88.80)

 

13. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 486 orang
  • Meninggal 15 orang (3.09)
  • Sembuh 429 orang (88.27)

 

14. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.119 orang
  • Meninggal 28 orang (2.50)
  • Sembuh 982 orang (87.76)

 

15. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 356 orang
  • Meninggal 4 orang (1.12)
  • Sembuh 310 orang (87.08)

 

16. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 324 orang
  • Meninggal 11 orang (3.40)
  • Sembuh 280 orang (86.42)

 

17. Kota Bukittinggi

  • Total positif 1.072 orang
  • Meninggal 18 orang (1.68)
  • Sembuh 925 orang (86.29)

 

18. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 1.133 orang
  • Meninggal 36 orang (3.18)
  • Sembuh 952 orang (84.02)

 

19. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 424 orang
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • Sembuh 333 orang (78.54)

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-47 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 31 Januari 2021 sampai tanggal 6 Februari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

Kabupaten Pasaman (skor 2,36)

Kabupaten Agam (skor 2,31)

Kota Bukittinggi (skor 2,30)

Kabupaten Solok (skor 2,29)

Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,17)

Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,13)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Limapuluh Kota. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

Kabupaten Dharmasraya (skor 2,62)

Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,54)

Kota Padang Panjang (skor 2,54)

Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,52)

Kota Solok (skor 2,51)

Kota Payakumbuh (skor 2,50)

Kabupaten Solok Selatan (skor 2,50)

Kota Pariaman (skor 2,48)

Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,47)

Kota Sawahlunto (skor 2,45)

Kabupaten Tanah Datar (skor 2,43)

Kota Padang (skor 2,42)

Kabupaten Sijunjung (skor 2,41)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 46 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Dharmasraya memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-47 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar