Info Covid-19 Sumbar, Kamis 28 Januari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Kamis 28 Januari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 28 Januari 2021 20:52:18 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Kamis, 28 Januari 2021

 

Total sampai hari ini telah 26.723 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 113 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 145 orang, sehingga total sembuh 24.649 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa 514.611
  • Jumlah Orang Diperiksa: 360.028

 

Positivity Rate (PR): 7,42%

 

Total 26.723 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 276 orang (1,03%)
  • Isolasi mandiri 1128 orang (4,22%)
  • Isolasi Provinsi 13 orang (0,05%)
  • Isolasi Kab/ Kota 64 orang (0,24%)
  • Meninggal dunia 593 orang (2,22%)
  • Sembuh 24.649 orang (92,24%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 3268 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 2936 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 332 sample), terkonfirmasi tambahan 113 (seratus tiga belas) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 145 orang meninggal bertambah 2 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 113 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 31 orang

2. Kota Padang Panjang 5 orang

3. Kota Bukittinggi 10 orang

4. Kota Payakumbuh 2 orang

5. Kota Solok 4 orang

6. Kota Sawahlunto 2 orang

7. Kota Pariaman 2 orang

8. Kabupaten Pasaman 3 orang

9. Kabupaten Padang Pariaman 5 orang

10. Kabupaten Agam 15 orang

11. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang

12. Kabupaten Solok 3 orang

13. Kabupaten Tanah Datar 13 orang

14. Kabupaten Sijunjung 4 orang

15. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang

16. Kabupaten Kep. Mentawai 9 orang

17. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang

18. Kabupaten Dharmasraya 1 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 145 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 36 orang

2. Kota Padang Panjang 1 orang

3. Kota Payakumbuh 46 orang

4. Kota Solok 11 orang

5. Kota Sawahlunto 2 orang

6. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang

7. Kabupaten Agam 1 orang

8. Kabupaten Tanah Datar 11 orang

9. Kabupaten Sijunjung 4 orang

10. Kabupaten Pesisir Selatan 11 orang

11. Kabupaten Kep. Mentawai 8 orang

12. Kabupaten Dharmasraya 10 orang

13. Kabupaten Solok Selatan 3 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 2 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 1 orang

2. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Kamis 28 Januari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 432 orang
  • Dirawat sebanyak 136 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 296 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Kamis 28 Januari 2021:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 13.416 orang
  • Meninggal 273 orang (2.03)
  • Sembuh 12.891 orang (96.09)

 

2. Kota Pariaman

  • Total positif 544 orang
  • Meninggal 16 orang (2.94)
  • Sembuh 508 orang (93.38)

 

3. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 777 orang
  • Meninggal 20 orang (2.57)
  • Sembuh 725 orang (93.31)

 

4. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.067 orang
  • Meninggal 39 orang (3.66)
  • Sembuh 988 orang (92.60)

 

5. Kota Padang Panjang

  • Total positif 802 orang
  • Meninggal 17 orang (2.12)
  • Sembuh 742 orang (92.52)

 

6. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 525 orang
  • Meninggal 7 orang (1.33)
  • Sembuh 482 orang (91.81)

 

7. Kota Sawahlunto

  • Total positif 383 orang
  • Meninggal 6 orang (1.57)
  • Sembuh 350 orang (91.38)

 

8. Kota Payakumbuh

  • Total positif 726 orang
  • Meninggal 9 orang (1.24)
  • Sembuh 662 orang (91.18)

 

9. Kabupaten Solok

  • Total positif 752 orang
  • Meninggal 18 orang (2.39)
  • Sembuh 675 orang (89.76)

 

10. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 498 orang
  • Meninggal 31 orang (6.22)
  • Sembuh 442 orang (88.76)

 

11. Kota Solok

  • Total positif 595 orang
  • Meninggal 14 orang (2.35)
  • Sembuh 526 orang (88.40)

 

12. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 347 orang
  • Meninggal 4 orang (1.15)
  • Sembuh 303 orang (87.32)

 

13. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.823 orang
  • Meninggal 32 orang (1.76)
  • Sembuh 1.591 orang (87.27)

 

14. Kota Bukittinggi

  • Total positif 1.052 orang
  • Meninggal 18 orang (1.71)
  • Sembuh 916 orang (87.07)

 

15. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.099 orang
  • Meninggal 28 orang (2.55)
  • Sembuh 953 orang (86.72)

 

16. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 322
  • Meninggal 11 orang (3.42)
  • Sembuh 277 orang (86.02)

 

17. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 1.114 orang
  • Meninggal 35 orang (3.14)
  • Sembuh 919 orang (82.50)

 

18. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 478 orang
  • Meninggal 15 orang (3.14)
  • Sembuh 384 orang (80.33)

 

19. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 403 orang
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • Sembuh 315 orang (78.16)

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-46 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 24 Januari 2021 sampai tanggal 30 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Payakumbuh (skor 2,40)

2. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,40)

3. Kota Sawahlunto (skor 2,39)

4. Kabupaten Sijunjung (skor 2,36)

5. Kabupaten Pasaman (skor 2,35)

6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,33)

7. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,29)

8. Kabupaten Agam (skor 2,21)

9. Kota Padang Panjang (skor 2,18)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kota Padang Panjang. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi. 

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,54)

2. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,54)

3. Kabupaten Solok (skor 2,50)

4. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,48)

5. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,45)

6. Kota Solok (skor 2,45)

7. Kota Pariaman (skor 2,43)

8. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,43)

9. Kota Padang (skor 2,42)

10. Kota Bukittinggi (skor 2,41)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 45 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Padang Pariaman memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-46 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar