Info Covid-19 Sumbar, Rabu 27 Januari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Rabu 27 Januari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 27 Januari 2021 19:27:19 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Rabu, 27 Januari 2021

 

Total sampai hari ini telah 26.610 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 103 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 148 orang, sehingga total sembuh 24.504 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa 511.343
  • Jumlah Orang Diperiksa: 357.601

 

Positivity Rate (PR): 7,44%

 

Total 26.610 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 273 orang (1,03%)
  • Isolasi mandiri 1168 orang (4,39%)
  • Isolasi Provinsi 12 orang (0,05%)
  • Isolasi Kab/ Kota 62 orang (0,23%)
  • Meninggal dunia 591 orang (2,22%)
  • Sembuh 24.504 orang (92,09%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 2571 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 2241 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 330 sample), terkonfirmasi tambahan 103 (seratus tiga) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 148 orang meninggal bertambah 2 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 103 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 30 orang

2. Kota Padang Panjang 1 orang

3. Kota Bukittinggi 7 orang

4. Kota Solok 7 orang

5. Kabupaten Padang Pariaman 3 orang

6. Kabupaten Agam 12 orang

7. Kabupaten Limapuluh Kota 5 orang

8. Kabupaten Solok 2 orang

9. Kabupaten Sijunjung 4 orang

10. Kabupaten Pesisir Selatan 24 orang

11. Kabupaten Kep. Mentawai 3 orang

12. Kabupaten Dharmasraya 5 orang

 

 

Pasien sembuh sebanyak 148 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 31 orang

2. Kota Padang Panjang 16 orang

3. Kota Bukittinggi 6 orang

4. Kota Sawahlunto 15 orang

5. Kabupaten Pasaman 12 orang

6. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang

7. Kabupaten Agam 11 orang

8. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang

9. Kabupaten Solok 1 orang

10. Kabupaten Tanah Datar 42 orang

11. Kabupaten Sijunjung 3 orang

12. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang

13. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang

14. Kabupaten Dharmasraya 2 orang

15. Kabupaten Solok Selatan 4 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 2 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 1 orang

2. Kabupaten Sijunjung 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Rabu 27 Januari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 429 orang
  • Dirawat sebanyak 108 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 321 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Rabu 27 Januari 2021:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 13.385 orang
  • Meninggal 272 orang (2.03)
  • Sembuh 12.855 orang (96.04)

 

 

2. Kota Pariaman

  • Total positif 542 orang
  • Meninggal 16 orang (2.95)
  • Sembuh 508 orang (93.73)

 

3. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 773 orang
  • Meninggal 20 orang (2.59)
  • Sembuh 721 orang (93.27)

 

4. Kota Padang Panjang

  • Total positif 797 orang
  • Meninggal 17 orang (2.13)
  • Sembuh 741 orang (92.97)

 

 

5. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.062 orang
  • Meninggal 39 orang (3.67)
  • Sembuh 987 orang (92.94)

 

6. Kota Sawahlunto

  • Total positif 381 orang
  • Meninggal 6 orang (1.57)
  • Sembuh 348 orang (91.34)

 

7. Kabupaten Solok

  • Total positif 749 orang
  • Meninggal 18 orang (2.40)
  • Sembuh 675 orang (90.12)

 

8. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 524 orang
  • Meninggal 7 orang (1.34)
  • Sembuh 472 orang (90.08)

 

9. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 497 orang
  • Meninggal 31 orang (6.24)
  • Sembuh 442 orang (88.93)

 

10. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.808 orang
  • Meninggal 32 orang (1.77)
  • Sembuh 1.590 orang (87.94)

 

11. Kota Bukittinggi

  • Total positif 1.042 orang
  • Meninggal 18 orang (1.73)
  • Sembuh 916 orang (87.91)

 

 

12. Kota Solok

  • Total positif 591 orang
  • Meninggal 14 orang (2.37)
  • Sembuh 515 orang (87.14)

 

13. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 319 orang
  • Meninggal 11 orang (3.45)
  • Sembuh 277 orang (86.83)

 

14. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 347 orang
  • Meninggal 4 orang (1.15)
  • Sembuh 300 orang (86.46)

 

15. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.097 orang
  • Meninggal 27 orang (2.46)
  • Sembuh 942 orang (85.87)

 

16. Kota Payakumbuh

  • Total positif 724 orang
  • Meninggal 9 orang (1.24)
  • Sembuh 616 orang (85.08)

 

 

17. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 1.101 orang
  • Meninggal 35 orang (3.18)
  • Sembuh 908 orang (82.47)

 

 

18. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 477 orang
  • Meninggal 15 orang (3.14)
  • Sembuh 384 orang (80.50)

 

 

19. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 394 orang
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • Sembuh 307 orang (77.92)

 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-46 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 24 Januari 2021 sampai tanggal 30 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Payakumbuh (skor 2,40)

2. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,40)

3. Kota Sawahlunto (skor 2,39)

4. Kabupaten Sijunjung (skor 2,36)

5. Kabupaten Pasaman (skor 2,35)

6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,33)

7. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,29)

8. Kabupaten Agam (skor 2,21)

9. Kota Padang Panjang (skor 2,18)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kota Padang Panjang. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi. 

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,54)

2. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,54)

3. Kabupaten Solok (skor 2,50)

4. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,48)

5. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,45)

6. Kota Solok (skor 2,45)

7. Kota Pariaman (skor 2,43)

8. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,43)

9. Kota Padang (skor 2,42)

10. Kota Bukittinggi (skor 2,41)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 45 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Padang Pariaman memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-46 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar