Info Covid-19 Sumbar, Sabtu 23 Januari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Sabtu 23 Januari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 23 Januari 2021 20:44:29 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Sabtu, 23 Januari 2021

 

Total sampai hari ini telah 26.306 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 112 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 146 orang, sehingga total sembuh 24.080 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa 502.793
  • Jumlah Orang Diperiksa: 352.330

 

Positivity Rate (PR): 7,47%

 

Total 26.306 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 271 orang (1,03%)
  • Isolasi mandiri 1278 orang (4,86%)
  • Isolasi Provinsi 1 orang (0%)
  • Isolasi Kab/ Kota 93 orang (0,35%)
  • Meninggal dunia 583 orang (2,22%)
  • Sembuh 24.080 orang (91,54%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 3585 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 3221 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 364 sample), terkonfirmasi tambahan 112 (seratus dua belas) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 146 orang dan meninggal bertambah 1 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 112 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 37 orang

2. Kota Padang Panjang 5 orang

3. Kota Bukittinggi 9 orang

4. Kota Payakumbuh 16 orang

5. Kota Solok 1 orang

6. Kota Pariaman 1 orang

7. Kabupaten Padang Pariaman 6 orang

8. Kabupaten Agam 9 orang

9. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang

10. Kabupaten Solok 1 orang

11. Kabupaten Tanah Datar 10 orang

12. Kabupaten Kep. Mentawai 12 orang

13. Kabupaten Pasaman Barat 3 orang

14. Kabupaten Solok Selatan 1 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 146 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 35 orang

2. Kota Padang Panjang 7 orang

3. Kota Bukittinggi 10 orang

4. Kota Solok 15 orang

5. Kota Sawahlunto 1 orang

6. Kabupaten Pasaman 22 orang

7. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang

8. Kabupaten Agam 4 orang

9. Kabupaten Solok 24 orang

10. Kabupaten Tanah Datar 12 orang

11. Kabupaten Sijunjung 7 orang

12. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang

13. Kabupaten Dharmasraya 4 orang

14. Kabupaten Solok Selatan 2 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 1 orang, berasal dari Kota Padang Panjang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Sabtu 23 Januari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 415 orang
  • Dirawat sebanyak 111 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 304 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Sabtu 23 Januari 2021:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 13.306 orang
  • Meninggal 269 orang (2.02)
  • Sembuh 12.723 orang (95.62) 

 

2. Kota Pariaman

  • Total positif 540 orang
  • Meninggal 16 orang (2.96)
  • Sembuh 505 orang (93.52)

 

3. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.057 orang
  • Meninggal 39 orang (3.69)
  • Sembuh 976 orang (92.34)

 

4. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 764 orang
  • Meninggal 19 orang (2.49)
  • Sembuh 697 orang (91.23)

 

5. Kota Padang Panjang

  • Total positif 795 orang
  • Meninggal 17 orang (2.14)
  • Sembuh 723 orang (90.94) 

 

6. Kabupaten Solok

  • Total positif 738 orang
  • Meninggal 18 orang (2.44)
  • Sembuh 668 orang (90.51)

 

7. Kota Bukittinggi

  • Total positif 1.023 orang
  • Meninggal 18 orang (1.76)
  • Sembuh 910 orang (88.95) 

 

8. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 515 orang
  • Meninggal 7 orang (1.36)
  • Sembuh 453 orang (87.96)

 

9. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.784 orang
  • Meninggal 31 orang (1.74)
  • Sembuh 1.569 orang (87.95)

 

10. Kota Sawahlunto

  • Total positif 380 orang
  • Meninggal 6 orang (1.58)
  • Sembuh 333 orang (87.63)

 

11. Kota Solok

  • Total positif 575 orang
  • Meninggal 14 orang (2.43)
  • Sembuh 500 orang (86.96)

 

12. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 335 orang
  • Meninggal 4 orang (1.19)
  • Sembuh 290 orang (86.57)

 

13. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.062 orang
  • Meninggal 25 orang (2.35)
  • Sembuh 917 orang (86.35)

 

14. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 493 orang
  • Meninggal 31 orang (6.29)
  • Sembuh 419 orang (84.99)

 

15. Kota Payakumbuh

  • Total positif 721 orang
  • Meninggal 9 orang (1.25)
  • Sembuh 609 orang (84.47)

 

 

16. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 314 orang
  • Meninggal 10 orang (3.18)
  • Sembuh 264 orang (84.08)

 

 

17. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 468 orang
  • Meninggal 15 orang (3.21)
  • Sembuh 383 orang (81.84)

 

 

18. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 1.064 orang
  • Meninggal 35 orang (3.29)
  • Sembuh 854 orang (80.26)

 

 

19. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 372 orang
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • Sembuh 287 orang (77.15)

 

 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-45 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 17 Januari 2021 sampai tanggal 23 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,32)

2. Kabupaten Agam (skor 2,31)

3. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,29)

4. Kabupaten Solok (skor 2,28)

5. Kabupaten Pasaman (skor 2,24)

6. Kota Sawahlunto (skor 2,10)

7. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,10)

8. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,09)

9. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,08)

10. Kabupaten Pasaman Barat (skor 1,95)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pasaman Barat. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Sijunjung (skor 2,60)

2. Kota Pariaman (skor 2,54)

3. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,48)

4. Kota Payakumbuh (skor 2,48)

5. Kota Padang Panjang (skor 2,45)

6. Kota Solok (skor 2,45)

7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,43)

8. Kota Padang (skor 2,42)

9. Kota Bukittinggi (skor 2,41)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 44 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Sijunjuang memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-45 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar