Info Covid-19 Sumbar, Rabu 20 Januari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Rabu 20 Januari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 20 Januari 2021 19:58:31 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Rabu, 20 Januari 2021

 

Total sampai hari ini telah 25.887 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 167 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 158 orang, sehingga total sembuh 23.659 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 490.262
  • Jumlah Orang Diperiksa: 343.125

 

Positivity Rate (PR): 7,54%

 

Total 25.887 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 266 orang (1,03%)
  • Isolasi mandiri 1285 orang (4,96%)
  • Isolasi Provinsi 3 orang (0,01%)
  • Isolasi Kab/ Kota 98 orang (0,38%)
  • Meninggal dunia 576 orang (2,23%)
  • Sembuh 23.659 orang (91,39%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 4671 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 4306 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 365 sample), terkonfirmasi tambahan 167 (seratus enam puluh tujuh) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 158 orang dan meninggal bertambah 7 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 167 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 40 orang

2. Kota Padang Panjang 11 orang

3. Kota Bukittinggi 3 orang

4. Kota Payakumbuh 14 orang

5. Kota Solok 10 orang

6. Kabupaten Pasaman 1 orang

7. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang

8. Kabupaten Agam 20 orang

9. Kabupaten Limapuluh Kota 5 orang

10. Kabupaten Solok 1 orang

11. Kabupaten Tanah Datar 28 orang

12. Kabupaten Sijunjung 16 orang

13. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang

14. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang

15. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang

16. Kabupaten Dharmasraya 11 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 158 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 41 orang

2. Kota Padang Panjang 2 orang

3. Kota Bukittinggi 2 orang

4. Kota Payakumbuh 6 orang

5. Kota Sawahlunto 2 orang

6. Kota Pariaman 6 orang

7. Kabupaten Pasaman 16orang

8. Kabupaten Padang Pariaman 8 orang

9. Kabupaten Agam 26 orang

10. Kabupaten Solok 2 orang

11. Kabupaten Tanah Datar 9 orang

12. Kabupaten Sijunjung 18 orang

13. Kabupaten Pesisir Selatan 10 orang

14. Kabupaten Kep. Mentawai 4 orang

15. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang

16. Kabupaten Dharmasraya 1 orang

17. Kabupaten Solok Selatan 3orang

 

Meninggal dunia sebanyak 7 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 1 orang

2. Kota Bukittinggi 1 orang

3. Kabupaten Agam 1 orang

4. Kabupaten Sijunjung 1 orang

5. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang

6. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Rabu 20 Januari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 590 orang
  • Dirawat sebanyak 108 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 482 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Rabu 20 Januari 2021:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 13.194 orang
  • Meninggal 268 orang (2.03)
  • Sembuh 12.599 orang(95.49)

 

2. Kota Pariaman

  • Total positif 530 orang
  • Meninggal 16 orang (3.02)
  • Sembuh500 orang (94.34)

 

3. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.041 orang
  • Meninggal 39 orang (3.75)
  • Sembuh968 orang (92.99)

 

4. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 750 orang
  • Meninggal 19 orang (2.53)
  • Sembuh670orang (89.33)

 

5. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.741 orang
  • Meninggal 30 orang (1.72)
  • Sembuh 1.549 orang (88.97)

 

6. Kota Bukittinggi

  • Total positif 1.002 orang
  • Meninggal 18 orang (1.80)
  • Sembuh888orang (88.62)

 

7. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 324 orang
  • Meninggal 4 orang (1.23)
  • Sembuh287 orang (88.58)

 

8. Kabupaten Solok

  • Total positif 723 orang
  • Meninggal 18 orang (2.49)
  • Sembuh636 orang (87.97)

 

9. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 505 orang
  • Meninggal 7 orang (1.39)
  • Sembuh441 orang (87.33)

 

10. Kota Padang Panjang

  • Total positif 788 orang
  • Meninggal 14 orang (1.78)
  • Sembuh688 orang (87.31)

 

11. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 480 orang
  • Meninggal 31 orang (6.46)
  • Sembuh419 orang (87.29)

 

12. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.049 orang
  • Meninggal 25 orang (2.38)
  • Sembuh912orang (86.94)

 

13. Kota Payakumbuh

  • Total positif 693 orang
  • Meninggal 9 orang (1.30)
  • Sembuh597 orang (86.15)

 

14. Kota Solok

  • Total positif 571 orang
  • Meninggal 14 orang (2.45)
  • Sembuh484orang (84.76)

 

15. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 1.018 orang
  • Meninggal 33 orang (3.24)
  • Sembuh840orang (82.51)

 

16. Kota Sawahlunto

  • Total positif 374 orang
  • Meninggal 6 orang (1.60)
  • Sembuh308orang (82.35)

 

17. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 341 orang
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • Sembuh272orang (79.77)

 

18. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 455 orang
  • Meninggal 15 orang (3.30)
  • Sembuh360 orang (79.12)

 

19. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 308 orang
  • Meninggal 10 orang (3.25)
  • Sembuh241 orang (78.25)

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-45 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  17 Januari 2021 sampai tanggal 23 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,32)

2. Kabupaten Agam (skor 2,31)

3. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,29)

4. Kabupaten Solok (skor 2,28)

5. Kabupaten Pasaman (skor 2,24)

6. Kota Sawahlunto (skor 2,10)

7. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,10)

8. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,09)

9. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,08)

10. Kabupaten Pasaman Barat (skor 1,95)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pasaman Barat. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Sijunjung (skor 2,60)

2. Kota Pariaman (skor 2,54)

3. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,48)

4. Kota Payakumbuh (skor 2,48)

5. Kota Padang Panjang (skor 2,45)

6. Kota Solok (skor 2,45)

7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,43)

8. Kota Padang (skor 2,42)

9. Kota Bukittinggi (skor 2,41)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 44 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Sijunjuang memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-45 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar