Info Covid-19 Sumbar, Selasa 19 Januari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Selasa 19 Januari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 19 Januari 2021 19:10:24 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Selasa, 19 Januari 2021

 

Total sampai hari ini telah 25.720 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 110 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 158 orang, sehingga total sembuh 23.501 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 486.015
  • Jumlah Orang Diperiksa: 340.292

 

Positivity Rate (PR): 7,56%

 

Total 25.720 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 275 orang (1,07%)
  • Isolasi mandiri 1273 orang (4,95%)
  • Isolasi Provinsi 7 orang (0,03%)
  • Isolasi Kab/ Kota 95 orang (0,37%)
  • Meninggal dunia 569 orang (2,21%)
  • Sembuh 23.501 orang (91,37%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 5107 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 4462 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 645 sample), terkonfirmasi tambahan 110 (seratus sepuluh) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 158 orang dan meninggal bertambah 2 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 110 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 27 orang

2. Kota Padang Panjang 1 orang

3. Kota Bukittinggi 2 orang

4. Kota Payakumbuh 23 orang

5. Kota Solok 3 orang

6. Kota Sawahlunto 1 orang

7. Kabupaten Pasaman 2 orang

8. Kabupaten Padang Pariaman 3 orang

9. Kabupaten Agam 18 orang

10. Kabupaten Limapuluh Kota 11 orang

11. Kabupaten Solok 2 orang

12. Kabupaten Tanah Datar 4 orang

13. Kabupaten Sijunjung 3 orang

14. Kabupaten Pesisir Selatan 5 orang

15. Kabupaten Dharmasraya 4 orang

16. Kabupaten Solok Selatan 1 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 158 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 74 orang

2. Kota Padang Panjang 5 orang

3. Kota Solok 6 orang

4. Kota Sawahlunto 3 orang

5. Kabupaten Pasaman 1 orang

6. Kabupaten Agam 15 orang

7. Kabupaten Solok 1 orang

8. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

9. Kabupaten Sijunjung 24 orang

10. Kabupaten Pesisir Selatan 6 orang

11. Kabupaten Kep. Mentawai 9 orang

12. Kabupaten Pasaman Barat 4 orang

13. Kabupaten Dharmasraya 8 orang

14. Kabupaten Solok Selatan 1orang

 

Meninggal dunia sebanyak 2 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 1 orang

2. Kabupaten Pasaman 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Selasa 19 Januari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 259 orang
  • Dirawat sebanyak 87 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 172 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Selasa 19 Januari 2021:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 13.154 orang
  • Meninggal 267 orang (2.03)
  • Sembuh12.558 orang (95.47)

 

2. Kota Pariaman

  • Total positif 530 orang
  • Meninggal 16 orang (3.02)
  • Sembuh494 orang(93.21)

 

3. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.039 orang
  • Meninggal 37 orang (3.56)
  • Sembuh960 orang (92.40)

 

4. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 494 orang
  • Meninggal 7 orang (1.42)
  • Sembuh440 orang (89.07)

 

5. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 734 orang
  • Meninggal 18 orang (2.45)
  • Sembuh652 orang (88.83)

 

6. Kota Bukittinggi

  • Total positif 999 orang
  • Meninggal 17 orang (1.70)
  • Sembuh 886 orang (88.69)

 

7. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.721 orang
  • Meninggal 29 orang (1.69)
  • Sembuh 1.523 orang (88.50)

 

8. Kota Padang Panjang

  • Total positif 777 orang
  • Meninggal 14 orang (1.80)
  • Sembuh 686 orang (88.29)

 

9. Kabupaten Solok

  • Total positif 722 orang
  • Meninggal 18 orang (2.49)
  • Sembuh634orang (87.81)

 

10. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 324 orang
  • Meninggal 4 orang (1.23)
  • Sembuh284 orang (87.65)

 

11. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 478 orang
  • Meninggal 31 orang (6.49)
  • Sembuh417orang (87.24)

 

12. Kota Payakumbuh

  • Total positif 679 orang
  • Meninggal 9 orang (1.33)
  • Sembuh591 orang (87.04)

 

13. Kota Solok

  • Total positif 561 orang
  • Meninggal 14 orang (2.50)
  • Sembuh484orang (86.27)

 

14. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.047 orang
  • Meninggal 24 orang (2.29)
  • Sembuh902orang (86.15)

 

15. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 990 orang
  • Meninggal 33 orang (3.33)
  • Sembuh831 orang (83.94)

 

16. Kota Sawahlunto

  • Total positif 374 orang
  • Meninggal 6 orang (1.60)
  • Sembuh306 orang (81.82)

 

17. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 450 orang
  • Meninggal 15 orang (3.33)
  • Sembuh360orang (80.00)

 

18. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 340 orang
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • Sembuh268 orang (78.82)

 

19. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 307 orang
  • Meninggal 10 orang (3.26)
  • Sembuh225orang (73.29)

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-45 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  17 Januari 2021 sampai tanggal 23 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,32)

2. Kabupaten Agam (skor 2,31)

3. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,29)

4. Kabupaten Solok (skor 2,28)

5. Kabupaten Pasaman (skor 2,24)

6. Kota Sawahlunto (skor 2,10)

7. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,10)

8. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,09)

9. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,08)

10. Kabupaten Pasaman Barat (skor 1,95)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pasaman Barat. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Sijunjung (skor 2,60)

2. Kota Pariaman (skor 2,54)

3. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,48)

4. Kota Payakumbuh (skor 2,48)

5. Kota Padang Panjang (skor 2,45)

6. Kota Solok (skor 2,45)

7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,43)

8. Kota Padang (skor 2,42)

9. Kota Bukittinggi (skor 2,41)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 44 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Sijunjuang memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-45 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar