Info Covid-19 Sumbar, Sabtu 16 Januari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Sabtu 16 Januari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 16 Januari 2021 20:20:51 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Sabtu, 16 Januari 2021

 

Total sampai hari ini telah 25.408 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 181 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 171 orang, sehingga total sembuh 23.216 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 477.789
  • Jumlah Orang Diperiksa: 335.339

 

Positivity Rate (PR): 7,58%

 

Total 25.408 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 264 orang (1,04%)
  • Isolasi mandiri 1225 orang (4,82%)
  • Isolasi Provinsi 4 orang (0,02%)
  • Isolasi Kab/ Kota 133 orang (0,52%)
  • Meninggal dunia 566 orang (2,23%)
  • Sembuh 23.216 orang (91,37%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 3939 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 3574 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 365 sample), terkonfirmasi tambahan 181 (seratus delapan puluh satu) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 171 orang dan meninggal bertambah 3 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 181 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 31 orang

2. Kota Padang Panjang 5 orang

3. Kota Bukittinggi 9 orang

4. Kota Payakumbuh 14 orang

5. Kota Solok 1 orang

6. Kota Sawahlunto 8 orang

7. Kota Pariaman 1 orang

8. Kabupaten Pasaman 19orang

9. Kabupaten Padang Pariaman 4 orang

10. Kabupaten Agam 19 orang

11. Kabupaten Limapuluh Kota 7 orang

12. Kabupaten Solok 5 orang

13. Kabupaten Tanah Datar 15 orang

14. Kabupaten Sijunjung 11 orang

15. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang

16. Kabupaten Kep. Mentawai 16 orang

17. Kabupaten Pasaman Barat 9 orang

18. Kabupaten Dharmasraya 4 orang

19. Kabupaten Solok Selatan 1 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 171 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 32 orang

2. Kota Padang Panjang 8 orang

3. Kota Bukittinggi 30 orang

4. Kota Payakumbuh 1 orang

5. Kota Sawahlunto 1 orang

6. Kota Pariaman 2 orang

7. Kabupaten Padang Pariaman 9 orang

8. Kabupaten Agam 15 orang

9. Kabupaten Solok 28 orang

10. Kabupaten Tanah Datar 13 orang

11. Kabupaten Pesisir Selatan 8 orang

12. Kabupaten Kep. Mentawai 3 orang

13. Kabupaten Dharmasraya 14 orang

14. Kabupaten Solok Selatan 7 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:

1. Kota Solok 1 orang

2. Kabupaten Agam 1 orang

3. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Sabtu 16 Januari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 460 orang
  • Dirawat sebanyak 121 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 339 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Sabtu 16 Januari 2021:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 13.059 orang
  • Meninggal 266 orang (2.04)
  • Sembuh 12.454 orang (95.37)

 

2. Kota Pariaman

  • Total positif 529 orang
  • Meninggal 16 orang (3.02)
  • Sembuh 493 orang (93.19)

 

3. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.033 orang
  • Meninggal 37 orang (3.58)
  • Sembuh957 orang (92.64)

 

4. Kota Payakumbuh

  • Total positif 652 orang
  • Meninggal 9 orang (1.38)
  • Sembuh 590 orang (90.49)

 

5. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 480 orang
  • Meninggal 7 orang (1.46)
  • Sembuh 432 orang (90.00)

 

6. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 309 orang
  • Meninggal 4 orang (1.29)
  • Sembuh 277 orang (89.64)

 

7. Kota Bukittinggi

  • Total positif 996 orang
  • Meninggal 17 orang (1.71)
  • Sembuh 886 orang (88.96)

 

8. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.696 orang
  • Meninggal 28 orang (1.65)
  • Sembuh 1.504 orang (88.68)

 

9. Kota Padang Panjang

  • Total positif 767 orang
  • Meninggal 14 orang (1.83)
  • Sembuh 678 orang (88.40)

 

10. Kabupaten Solok

  • Total positif 710 orang
  • Meninggal 18 orang (2.54)
  • Sembuh 623 orang (87.75)

 

11. Kota Solok

  • Total positif 546 orang
  • Meninggal 14 orang (2.56)
  • Sembuh 477 orang (87.36)

 

12. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 478 orang
  • Meninggal 31 orang (6.49)
  • Sembuh 413 orang (86.40)

 

13. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.037 orang
  • Meninggal 24 orang (2.31)
  • Sembuh891 orang (85.92)

 

14. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 968 orang
  • Meninggal 33 orang (3.41)
  • Sembuh814 orang (84.09)

 

15. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 715 orang
  • Meninggal 18 orang (2.52)
  • Sembuh599 orang (83.78)

 

16. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 439 orang
  • Meninggal 15 orang (3.42)
  • Sembuh360 orang (82.00)

 

17. Kota Sawahlunto

  • Total positif 365 orang
  • Meninggal 6 orang (1.64)
  • Sembuh292 orang (80.00)

 

18. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 326 orang
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • Sembuh255 orang (78.22)

 

19. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 303 orang
  • Meninggal 9 orang (2.97)
  • Sembuh 221 orang (72.94)

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-44 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  10 Januari 2021 sampai tanggal 16 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Padang (skor 2,37)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,31)

3. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,31)

4. Kabupaten Sijunjung (skor 2,29)

5. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,27)

6. Kabupaten Agam (skor 2,26)

7. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,18)

8. Kabupaten Solok (skor 2,17)

9. Kota Sawahlunto (skor 2,16)

10. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,15)

11. Kota Padang Panjang (skor 2,13)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kota Padang Panjang dan Kabupaten Pasaman Barat. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,64)

2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,63)

3. Kota Pariaman (skor 2,59)

4. Kota Payakumbuh (skor 2,57)

5. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,51)

6. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,48)

7. Kabupaten Pasaman (skor 2,45)

8. Kota Solok (skor 2,45)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, pada minggu ke 44 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Dharmasraya memiliki skor terbaik. Dharmasraya sebelumnya berada dalam zona orannye dan sekarang berada pada posisi zona kuning. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar