Info Covid-19 Sumbar, Kamis 14 Januari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Kamis 14 Januari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 14 Januari 2021 21:54:29 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Kamis, 14 Januari 2021

 

Total sampai hari ini telah 25.037 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 269 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 140 orang, sehingga total sembuh 22.923 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 466.344
  • Jumlah Orang Diperiksa: 326.465

 

Positivity Rate (PR): 7,67%

 

Total 25.037 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 282 orang (1,13%)
  • Isolasi mandiri 1131 orang (4,52%)
  • Isolasi Provinsi 8 orang (0,03%)
  • Isolasi Kab/ Kota 133 orang (0,53%)
  • Meninggal dunia 560 orang (2,24%)
  • Sembuh 22.923 orang (91,56%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 5753 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 5478 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 275 sample), terkonfirmasi tambahan 269 (dua ratus enam puluh sembilan) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 140 orang dan meninggal bertambah 2 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 269 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 63 orang

2. Kota Padang Panjang 16 orang

3. Kota Bukittinggi 7 orang

4. Kota Payakumbuh 2 orang

5. Kota Solok 6 orang

6. Kota Sawahlunto 16 orang

7. Kota Pariaman 4 orang

8. Kabupaten Pasaman 8 orang

9. Kabupaten Padang Pariaman 5 orang

10. Kabupaten Agam 19 orang

11. Kabupaten Limapuluh Kota 5 orang

12. Kabupaten Solok 25 orang

13. Kabupaten Tanah Datar 32 orang

14. Kabupaten Sijunjung 30 orang

15. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang

16. Kabupaten Kep. Mentawai 15 orang

17. Kabupaten Pasaman Barat 3 orang

18. Kabupaten Dharmasraya 8 orang

19. Kabupaten Solok Selatan 3 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 140 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 70 orang

2. Kota Padang Panjang 4 orang

3. Kota Payakumbuh 10 orang

4. Kota Pariaman 2 orang

5. Kabupaten Padang Pariaman 11 orang

6. Kabupaten Agam 2 orang

7. Kabupaten Solok 2 orang

8. Kabupaten Tanah Datar 3 orang

9. Kabupaten Sijunjung 6 orang

10. Kabupaten Pesisir Selatan 14 orang

11. Kabupaten Kep. Mentawai 2 orang

12. Kabupaten Pasaman Barat 3 orang

13. Kabupaten Dharmasraya 10 orang

14. Kabupaten Solok Selatan 1 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 2 orang, dengan rincian:

1. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

2. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Kamis 14 Januari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 356 orang
  • Dirawat sebanyak 101 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 255 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Kamis 14 Januari 2021:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 12.995 orang
  • Meninggal 265 orang (2.04)
  • Sembuh 12.376 orang (95.24)

 

2. Kota Payakumbuh

  • Total positif 623 orang
  • Meninggal 9 orang (1.44)
  • Sembuh587 orang (94.22)

 

3. Kota Pariaman

  • Total positif 523 orang
  • Meninggal 16 orang (3.06)
  • Sembuh 491 orang (93.88)

 

4. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.020 orang
  • Meninggal 37 orang (3.63)
  • Sembuh 942 orang (92.35)

 

5. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 463 orang
  • Meninggal 7 orang (1.51)
  • Sembuh 418 orang (90.28)

 

6. Kota Padang Panjang

  • Total positif 749 orang
  • Meninggal 14 orang (1.87)
  • Sembuh668orang (89.19)

 

7. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.666 orang
  • Meninggal 27 orang (1.62)
  • Sembuh.1.479 orang (88.78)

 

8. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 303 orang
  • Meninggal 4 orang (1.32)
  • Sembuh269orang (88.78)

 

9. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 465 orang
  • Meninggal 30 orang (6.45)
  • Sembuh408orang (87.74)

 

10. Kota Solok

  • Total positif 542 orang
  • Meninggal 13 orang (2.40)
  • Sembuh471 orang (86.90)

 

11. Kota Bukittinggi

  • Total positif 986 orang
  • Meninggal 17 orang (1.72)
  • Sembuh 850orang (86.21)

 

12. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 933 orang
  • Meninggal 32 orang (3.43)
  • Sembuh 801 orang (85.85)

 

13. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.021 orang
  • Meninggal 24 orang (2.35)
  • Sembuh 876 orang (85.80)

 

14. Kabupaten Solok

  • Total positif 693 orang
  • Meninggal 18 orang (2.60)
  • Sembuh 592 orang (85.43)

 

15. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 688 orang
  • Meninggal 17 orang (2.47)
  • Sembuh 584 orang (84.88)

 

16. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 427 orang
  • Meninggal 15 orang (3.51)
  • Sembuh 359 orang (84.07)

 

17. Kota Sawahlunto

  • Total positif 357 orang
  • Meninggal 6 orang (1.68)
  • Sembuh 287 orang (80.39)

 

18. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 305 orang
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • Sembuh 245 orang (80.33)

 

19. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 278 orang
  • Meninggal 9 orang (3.24)
  • Sembuh 220 orang (79.14)

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-44 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  10 Januari 2021 sampai tanggal 16 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Padang (skor 2,37)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,31)

3. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,31)

4. Kabupaten Sijunjung (skor 2,29)

5. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,27)

6. Kabupaten Agam (skor 2,26)

7. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,18)

8. Kabupaten Solok (skor 2,17)

9. Kota Sawahlunto (skor 2,16)

10. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,15)

11. Kota Padang Panjang (skor 2,13)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kota Padang Panjang dan Kabupaten Pasaman Barat. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,64)

2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,63)

3. Kota Pariaman (skor 2,59)

4. Kota Payakumbuh (skor 2,57)

5. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,51)

6. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,48)

7. Kabupaten Pasaman (skor 2,45)

8. Kota Solok (skor 2,45)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, pada minggu ke 44 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Dharmasraya memiliki skor terbaik. Dharmasraya sebelumnya berada dalam zona orannye dan sekarang berada pada posisi zona kuning. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar