Info Covid-19 Sumbar, Rabu 13 Januari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Rabu 13 Januari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 13 Januari 2021 21:41:32 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Rabu, 13 Januari 2021

 

Total sampai hari ini telah 24.769 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 170 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 148 orang, sehingga total sembuh 22.783 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 461.240
  • Jumlah Orang Diperiksa: 323.087

 

Positivity Rate (PR): 7,67%

 

Total 24.769 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 281 orang (1,13%)
  • Isolasi mandiri 1028 orang (4,15%)
  • Isolasi Provinsi 11 orang (0,04%)
  • Isolasi Kab/ Kota 108 orang (0,44%)
  • Meninggal dunia 558 orang (2,25%)
  • Sembuh 22.783 orang (91,98%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 7768 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 7497 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 271 sample), terkonfirmasi tambahan 170 (seratus tujuh puluh) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 148 orang dan meninggal bertambah 3 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 170 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 38 orang

2. Kota Padang Panjang 11 orang

3. Kota Bukittinggi 11 orang

4. Kota Payakumbuh 9 orang

5. Kota Solok 16 orang

6. Kota Sawahlunto 10 orang

7. Kabupaten Pasaman 11 orang

8. Kabupaten Agam 19 orang

9. Kabupaten Limapuluh Kota 6 orang

10. Kabupaten Solok 7 orang

11. Kabupaten Tanah Datar 2 orang

12. Kabupaten Pesisir Selatan 6 orang

13. Kabupaten Kep. Mentawai 8 orang

14. Kabupaten Pasaman Barat 13 orang

15. Kabupaten Dharmasraya 1 orang

16. Kabupaten Solok Selatan 2 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 148 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 91 orang

2. Kota Padang Panjang 9 orang

3. Kota Solok 19 orang

4. Kota Sawahlunto 5 orang

5. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang

6. Kabupaten Agam 2 orang

7. Kabupaten Solok 1 orang

8. Kabupaten Tanah Datar 2 orang

9. Kabupaten Sijunjung 3 orang

10. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang

11. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang

12. Kabupaten Pasaman Barat 9 orang

13. Kabupaten Dharmasraya1 orang

14. Kabupaten Solok Selatan 2 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 2 orang

2. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Rabu 13 Januari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 383 orang
  • Dirawat sebanyak 99 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 283 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Rabu 13 Januari 2021:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 12.933 orang
  • Meninggal 265 orang (2.05)
  • Sembuh 12.306 orang(95.15)

 

2. Kota Pariaman

  • Total positif 519 orang
  • Meninggal 16 orang (3.08)
  • Sembuh489orang (94.22)

 

3. Kota Payakumbuh

  • Total positif 621 orang
  • Meninggal 9 orang (1.45)
  • Sembuh577 orang(92.91)

 

4. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.015 orang
  • Meninggalal 37 orang(3.65)
  • Sembuh 931 orang (91.72)

 

5. Kota Padang Panjang

  • Total positif 733 orang
  • Meninggal 14 orang (1.91)
  • Sembuh664 orang(90.59)

 

6. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.647 orang
  • Meninggal 27 orang(1.64)
  • Sembuh1.477 orang (89.68)

 

7. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 455 orang
  • Meninggal 7 orang (1.54)
  • Sembuh 408 orang (89.67)

 

8. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 300 orang
  • Meninggal 4 orang (1.33)
  • Sembuh 268 orang(89.33)

 

9. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 901.orang
  • Meninggal 31 orang (3.44)
  • Sembuh 798 orang(88.57)

 

10. Kabupaten Solok

  • Total positif 668 orang
  • Meninggal 18 orang (2.69)
  • Sembuh590orang (88.32)

 

11. Kota Solok

  • Total positif 536 orang
  • Meninggal 13 orang (2.43)
  • Sembuh471orang (87.87)

 

12. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 658 orang
  • Meninggal 17 orang (2.58)
  • Sembuh 578orang (87.84)

 

13. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 462 orang
  • Meninggal 29 orang (6.28)
  • Sembuh405orang (87.66)

 

14. Kota Bukittinggi

  • Total positif 979 orang
  • Meninggal 17 orang (1.74)
  • Sembuh850orang (86.82)

 

15. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 422 orang
  • Meninggal 15 orang (3.55)
  • Sembuh359 orang(85.07)

 

16. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.019 orang
  • Meninggal 24.orang (2.36)
  • Sembuh862orang (84.59)

 

17. Kota Sawahlunto

  • Total positif 341 orang
  • Meninggal 6 orang (1.76)
  • Sembuh287orang (84.16)

 

18. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 290 orang
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • Sembuh243 orang(83.79)

 

19. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 270 orang
  • Meninggal 9 orang (3.33)
  • Sembuh220orang (81.48)

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-44 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  10 Januari 2021 sampai tanggal 16 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Padang (skor 2,37)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,31)

3. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,31)

4. Kabupaten Sijunjung (skor 2,29)

5. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,27)

6. Kabupaten Agam (skor 2,26)

7. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,18)

8. Kabupaten Solok (skor 2,17)

9. Kota Sawahlunto (skor 2,16)

10. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,15)

11. Kota Padang Panjang (skor 2,13)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kota Padang Panjang dan Kabupaten Pasaman Barat. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,64)

2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,63)

3. Kota Pariaman (skor 2,59)

4. Kota Payakumbuh (skor 2,57)

5. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,51)

6. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,48)

7. Kabupaten Pasaman (skor 2,45)

8. Kota Solok (skor 2,45)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, pada minggu ke 44 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Dharmasraya memiliki skor terbaik. Dharmasraya sebelumnya berada dalam zona orannye dan sekarang berada pada posisi zona kuning. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar