Info Covid-19 Sumbar, Selasa 12 Januari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Selasa 12 Januari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 12 Januari 2021 21:08:03 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Selasa, 12 Januari 2021

 

Total sampai hari ini telah 24.599 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 111 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 107 orang, sehingga total sembuh 22.635 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 454.355
  • Jumlah Orang Diperiksa: 317.999

 

Positivity Rate (PR): 7,74%

 

Total 24.599 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 288 orang (1,17%)
  • Isolasi mandiri 1000 orang (4,07%)
  • Isolasi Provinsi 13 orang (0,05%)
  • Isolasi Kab/ Kota 108 orang (0,44%)
  • Meninggal dunia 555 orang (2,26%)
  • Sembuh 22.635 orang (92,02%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 4439 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 4183 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 256 sample), terkonfirmasi tambahan 111 (seratus sebelas) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 107 orang dan meninggal bertambah 6 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 111 orang dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 6 orang

2. Kota Padang 23 orang

3. Kota Padang Panjang 3 orang

4. Kota Payakumbuh 7 orang

5. Kota Sawahlunto 3 orang

6. Kota Solok 2 orang

7. Kabupaten Agam 19 orang

8. Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang

9. Kabupaten Padang Pariaman 5 orang

10. Kabupaten Pasaman 2 orang

11. Kabupaten Pasaman Barat 4 orang

12. Kabupaten Pesisir Selatan 21 orang

13. Kabupaten Sijunjung 1 orang

14. Kabupaten Solok 2 orang

15. Kabupaten Solok Selatan 2 orang

16. Kabupaten Tanah Datar 8 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 107 orang, dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 4 orang

2. Kota Padang 54 orang

3. Kota Padang Panjang 2 orang

4. Kota Pariaman 2 orang

5. Kota Solok 3 orang

6. Kabupaten Agam 6 orang

7. Kabupaten Padang Pariaman 7 orang

8. Kabupaten Pasaman 1 orang

9. Kabupaten Pesisir Selatan 6 orang

10. Kabupaten Sijunjung 1 orang

11. Kabupaten Solok 15 orang

12. Kabupaten Solok Selatan 2 orang

13. Kabupaten Tanah Datar 4 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 6 orang, dengan rincian:

1. Kabupaten Dharmasraya 1 orang

2. Kabupaten Pasaman Barat 3 orang

3. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

4. Kabupaten Agam 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Selasa 12 Januari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 325 orang
  • Dirawat sebanyak 97 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 228 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Selasa 12 Januari 2021:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 12.895 orang
  • Meninggal 263 orang (2.04%)
  • Sembuh 12.215 orang(94.73%)

 

2. Kota Payakumbuh

  • Total positif 612 orang
  • Meninggal 9 orang (1.47%)
  • Sembuh 577 orang (94.28%)

 

3. Kota Pariaman

  • Total positif 519 orang
  • Meninggal 16 orang (3.08%)
  • Sembuh 489 orang (94.22%)

 

4. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.015 orang
  • Meninggal 37 orang (3.65%)
  • Sembuh929 orang (91.53%)

 

5. Kota Padang Panjang

  • Total positif 722 orang
  • Meninggal 114 orang (1.94%)
  • Sembuh655 orang (90.72%)

 

6. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.628 orang
  • Meninggal 27 orang (1.66%)
  • Sembuh 1.475 orang (90.60%)

 

7. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 454 orang
  • Meninggal 7 orang (1.54%)
  • Sembuh 407 orang (89.65%)

 

8. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 298 orang
  • Meninggal 4 orang (1.34%)
  • Sembuh 266 orang (89.26%)

 

9. Kabupaten Solok

  • Total positif 661 orang
  • Meninggal 18 orang (2.72%)
  • Sembuh 589 orang (89.11%)

 

10. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 899 orang
  • Meninggal 30 orang (3.34%)
  • Sembuh 796 orang (88.54%)

 

11. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 449 orang
  • Meninggal 29 orang (6.46%)
  • Sembuh 396 orang (88.20%)

 

12. Kota Bukittinggi

  • Total positif 968 orang
  • Meninggal 17 orang (1.76%)
  • Sembuh850 orang (87.81%)

 

13. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 658 orang
  • Meninggal 17 orang (2.58%)
  • Sembuh575 orang (87.39%)

 

14. Kota Solok

  • Total positif 520 orang
  • Meninggal.13 orang (2.50%)
  • Sembuh452 orang (86.92%)

 

15. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 416 orang
  • Meninggal 15 orang (3.61%)
  • Sembuh 359 orang (86.30%)

 

16. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 282 orang
  • Meninggal 0 orang (0.00%)
  • Sembuh 242 orang (85.82%)

 

17. Kota Sawahlunto

  • Total positif 331 orang
  • Meninggal 6 orang (1.81%)
  • Sembuh 282 orang (85.20%)

 

18. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.013 orang
  • Meninggal 24 orang (2.37%)
  • Sembuh 861 orang (85.00%)

 

19. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 259 orang
  • Meninggal 9 orang (3.47%)
  • Sembuh 220 orang (84.94%)

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-44 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  10 Januari 2021 sampai tanggal 16 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Padang (skor 2,37)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,31)

3. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,31)

4. Kabupaten Sijunjung (skor 2,29)

5. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,27)

6. Kabupaten Agam (skor 2,26)

7. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,18)

8. Kabupaten Solok (skor 2,17)

9. Kota Sawahlunto (skor 2,16)

10. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,15)

11. Kota Padang Panjang (skor 2,13)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kota Padang Panjang dan Kabupaten Pasaman Barat. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,64)

2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,63)

3. Kota Pariaman (skor 2,59)

4. Kota Payakumbuh (skor 2,57)

5. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,51)

6. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,48)

7. Kabupaten Pasaman (skor 2,45)

8. Kota Solok (skor 2,45)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, pada minggu ke 44 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Dharmasraya memiliki skor terbaik. Dharmasraya sebelumnya berada dalam zona orannye dan sekarang berada pada posisi zona kuning. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar