Info Covid-19 Sumbar, Sabtu 9 Januari 2021
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 09 Januari 2021 19:24:18 WIB
Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat
Sabtu, 9 Januari 2021
Total sampai hari ini telah 24.483 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 182 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 74 orang, sehingga total sembuh 22.505 orang
Spesimen sampai hari ini:
- Jumlah Spesimen Diperiksa: 450.433
- Jumlah Orang Diperiksa: 315.079
Positivity Rate (PR): 7,77%
Total 24.483 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:
- Dirawat di berbagai rumah sakit 291 orang (1,19%)
- Isolasi mandiri 1018 orang (4,16%)
- Isolasi Provinsi 12 orang (0,05%)
- Isolasi Kab/ Kota 111 orang (0,45%)
- Meninggal dunia 546 orang (2,23%)
- Sembuh 22.505 orang (91,19%)
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 2121 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 1745 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 276 sample), terkonfirmasi tambahan 182 (seratus delapan puluh dua) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 74 orang dan meninggal bertambah 3 orang
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 182 orang dengan rincian:
1. Kota Padang 48 orang
2. Kota Padang Panjang 13 orang
3. Kota Bukittinggi 4 orang
4. Kota Solok 6 orang
5. Kota Sawahlunto 21 orang
6. Kabupaten Pasaman 9 orang
7. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang
8. Kabupaten Agam 13 orang
9. Kabupaten Limapuluh Kota6 orang
10. Kabupaten Solok 12 orang
11. Kabupaten Tanah Datar 10 orang
12. Kabupaten Sijunjuang 13 orang
13. Kabupaten Pesisir Selatan 14 orang
14. Kabupaten Kep. Metawai 6 orang
15. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang
16. Kabupaten Dharmasraya 4 orang
Pasien sembuh sebanyak 74 orang, dengan rincian:
1. Kota Padang 47 orang
2. Kota Padang Panjang 1 orang
3. Kota Bukittinggi 2 orang
4. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang
5. Kabupaten Agam 1 orang
6. Kabupaten Solok 5 orang
7. Kabupaten Tanah Datar 1 orang
8. Kabupaten Pesisir Selatan 8 orang
9. Kota Pariaman 1 orang
10. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang
11. Kabupaten Dharmasraya 3 orang
12. Kabupaten Solok Selatan 2 orang
Meninggal dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:
1. Kota Padang 1 orang
2. Kota Bukittinggi 1 orang
3. Kota Solok 1 orang
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Sabtu 9 Januari 2021:
- Kasus Suspek dengan total 300 orang
- Dirawat sebanyak 87 orang
- Isolasi mandiri sebanyak 213 orang
Berikut rincian persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Sabtu 9 Januari 2021:
1. Kota Payakumbuh
- Total positif 605 orang
- Meninggal 9 orang (1,5%)
- Sembuh 577 orang (95,4%)
2. Kota Padang
- Total positif 12.873 orang
- Meninggal 262 orang (2,0%)
- Sembuh 12.138 orang (94,3%)
3. Kota Pariaman
- Total positif 519 orang
- Meninggal 16 orang (3,1%)
- Sembuh 487 orang (93,8%)
4. Kab. Padang Pariaman
- Total positif 1010 orang
- Meninggal 37 orang (3,7%)
- Sembuh 922 orang (91,3%)
5. Kota Padang Panjang
- Total positif 719 orang
- Meninggal 14 orang (1,9%)
- Sembuh 653 orang (90,8%)
6. Kab. Dharmasraya
- Total positif 454 orang
- Meninggal 6 orang (1,3%)
- Sembuh 407 orang (89,6%)
7. Kab. Agam
- Total positif 1.605 orang
- Meninggal 26 orang (1,6%)
- Sembuh 1.469 orang (89,5%)
8. Kab. Solok Selatan
- Total positif 296 orang
- Meninggal 3 orang (1,0%)
- Sembuh 264 orang (89,2%)
9. Kab. Tanah Datar
- Total positif 890 orang
- Meninggal 29 orang (3,3%)
- Sembuh 792 orang (88,9%)
10. Kab. Pasaman Barat
- Total positif 445 orang
- Meninggal 26 orang (5,8%)
- Sembuh 396 orang (88,9%)
11. Kota Bukittinggi
- Total positif 962 orang
- Meninggal 17 orang (1,8%)
- Sembuh 846 orang (87,9%)
12. Kab. Sijunjung
- Total positif 657 orang
- Meninggal 17 orang (2,6%)
- Sembuh 574 orang (87,4%)
13. Kab. Solok
- Total positif 659 orang
- Meninggal 18 orang (2,7%)
- Sembuh 574 orang (87,1%)
14. Kab. Limapuluh Kota
- Total positif 413 orang
- Meninggal 15 orang (3,6%)
- Sembuh 359 orang (86,9%)
15. Kota Solok
- Total positif 518 orang
- Meninggal 13 orang (2,5%)
- Sembuh 449 orang (86,7%)
16. Kab. Pesisir Selatan
- Total positif 992 orang
- Meninggal 24 orang (2,5%)
- Sembuh 855 orang (86,2%)
17. Kota Sawahlunto
- Total positif 328 orang
- Meninggal 6 orang (1,8%)
- Sembuh 282 orang (85,9%)
18. Kab. Kep. Mentawai
- Total positif 282 orang
- Meninggal 0 orang (0%)
- Sembuh242 orang (85,8%)
19. Kab. Pasaman
- Total positif 256 orang
- Meninggal 8 orang (3,1%)
- Sembuh 219 orang (85,5%)
Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-43 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 3 Januari 2021 sampai tanggal 9 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:
ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)
TIDAK ADA
ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)
1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,38)
2. Kota Bukittinggi (skor 2,34)
3. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,31)
4. Kabupaten Agam (skor 2,30)
5. Kota Solok (skor 2,30)
6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,30)
7. Kota Sawahlunto (skor 2,29)
8. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,25)
9. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,23)
10. Kota Padang Panjang (skor 2,17)
11. Kabupaten Solok (skor 2,11)
Catatan:
Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok dan Kota Padang Panjang. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.
ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)
1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,65)
2. Kota Pariaman (skor 2,59)
3. Kota Payakumbuh (skor 2,53)
4. Kabupaten Sijunjung (skor 2,48)
5. Kabupaten Pasaman (skor 2,48)
6. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,45)
7. Kota Padang (skor 2,44)
8. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,43)
Melihat skor diatas, pada minggu ke 42 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya.
ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS
TIDAK ADA
(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)
Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:
1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif
8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP
9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)
12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu
13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)
14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19
15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.
Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.
Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.
Terima kasih,
Jasman Rizal
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar