Info Covid-19 Sumbar, Jumat 8 Januari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Jumat 8 Januari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 08 Januari 2021 19:35:15 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Jum'at, 8 Januari 2021

 

Total sampai hari ini telah 24.301 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 167 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 190 orang, sehingga total sembuh 22.431 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 448.704
  • Jumlah Orang Diperiksa: 314.015

 

Positivity Rate (PR): 7,74%

 

Total 24.301 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 284 orang (1,17%)
  • Isolasi mandiri 942 orang (3,88%)
  • Isolasi Provinsi 15 orang (0,06%)
  • Isolasi Kab/ Kota 86 orang (0,35%)
  • Meninggal dunia 543 orang (2,23%)
  • Sembuh 22.431 orang (92,30%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 5287 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 5115 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 172 sample), terkonfirmasi tambahan 167 (seratus enam puluh tujuh) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 190 orang dan meninggal bertambah 2 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 167 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 70 orang

2. Kota Padang Panjang 8 orang

3. Kota Bukittinggi 7 orang

4. Kota Payakumbuh 2 orang

5. Kota Solok 5 orang

6. Kabupaten Pasaman 3 orang

7. Kabupaten Padang Pariaman 4 orang

8. Kabupaten Agam 14 orang

9. Kabupaten Solok 2 orang

10. Kabupaten Tanah Datar 12 orang

11. Kabupaten Sijunjung 16 orang

12. Kabupaten Pesisir Selatan 3 orang

13. Kabupaten Kep. Mentawai 4 orang

14. Kota Pariaman 6 orang

15. Kabupaten Pasaman Barat 8 orang

16. Kabupaten Solok Selatan 3 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 190 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 113 orang

2. Kota Padang Panjang 1 orang

3. Kota Bukittinggi 7 orang

4. Kota Payakumbuah 6 orang

5. Kota Solok 3 orang

6. Kota Sawahlunto 2 orang

7. Kabupaten Pasaman 1 orang

8. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang

9. Kabupaten Agam 9orang

10. Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang

11. Kabupaten Solok 4 orang

12. Kabupaten Tanah Datar 9 orang

13. Kabupaten Sijunjung 4 orang

14. Kabupaten Pesisir Selatan 5 orang

15. Kota Pariaman 8 orang

16. Kabupaten Dharmasraya 8orang

17. Kabupaten Solok Selatan 7 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 2 orang, berasal dari Kabupaten Pasaman Barat

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Jum'at 8 Januari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 346 orang
  • Dirawat sebanyak 103 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 243 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Jum'at 8 Januari 2021:

 

1. Kota Payakumbuh

  • Total positif 605 orang
  • Meninggal 9 orang (1,5%)
  • Sembuh 577 orang (95,4%) 

 

2. Kota Padang

  • Total positif 12.825 orang
  • Meninggal 261 orang (2,0%)
  • Sembuh 12.091 orang (94,3%) 

 

3. Kota Pariaman

  • Total positif 519 orang
  • Meninggal 16 orang (3,1%)
  • Sembuh 486 orang (93,6%) 

 

4. Kota Padang Panjang

  • Total positif 706 orang
  • Meninggal 14 orang (1,9%)
  • Sembuh 652 orang (92,4%) 

 

5. Kab. Agam

  • Total positif 1.592 orang
  • Meninggal 26 orang (1,6%)
  • Sembuh 1.468 orang (92,2%)

 

6. Kota Sawahlunto

  • Total positif 307 orang
  • Meninggal 6 orang (1,9%)
  • Sembuh 282 orang (91,9%) 

 

7. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 1008 orang
  • Meninggal 37 orang (3,7%)
  • Sembuh 921 orang (91,4%) 

 

8. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 880 orang
  • Meninggal 29 orang (3,3%)
  • Sembuh 791 orang (89,9%) 

 

9. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 450 orang
  • Meninggal 6 orang (1,3%)
  • Sembuh 404 orang (89,8%) 

 

10. Kab. Sijunjung

  • Total positif 644 orang
  • Meninggal 17 orang (2,6%)
  • Sembuh 574 orang (89,1%) 

 

11. Kab. Pasaman Barat

  • Total positif 444 orang
  • Meninggal 26 orang (5,9%)
  • Sembuh 394 orang (88,7%) 

 

12. Kab. Pasaman

  • Total positif 247 orang
  • Meninggal 8 orang (3,2%)
  • Sembuh 219 orang (88,7%) 

 

13. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 296 orang
  • Meninggal 3 orang (1,0%)
  • Sembuh 262 orang (88,5%) 

 

14. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 407 orang
  • Meninggal 15 orang (3,7%)
  • Sembuh 359 orang (88,2%) 

 

15. Kota Bukittinggi

  • Total positif 958 orang
  • Meninggal 16 orang (1,7%)
  • Sembuh 844 orang (88,1%) 

 

16. Kab. Solok

  • Total positif 647 orang
  • Meninggal 17 orang (2,6%)
  • Sembuh 569 orang (87,9%) 

 

17. Kab. Kep. Mentawai

  • Total positif 276 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 242 orang (87,7%)

 

18. Kota Solok

  • Total positif 512 orang
  • Meninggal 13 orang (2,5%)
  • Sembuh 449 orang (87,7%) 

 

19. Kab. Pesisir Selatan

  • Total positif 978 orang
  • Meninggal 24 orang (2,5%)
  • Sembuh 847 orang (86,6%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-43 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  3 Januari 2021 sampai tanggal 9 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,38)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,34)

3. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,31)

4. Kabupaten Agam (skor 2,30)

5. Kota Solok (skor 2,30)

6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,30)

7. Kota Sawahlunto (skor 2,29)

8. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,25)

9. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,23)

10. Kota Padang Panjang (skor 2,17)

11. Kabupaten Solok (skor 2,11)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok dan Kota Padang Panjang. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi. 

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,65)

2. Kota Pariaman (skor 2,59)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,53)

4. Kabupaten Sijunjung (skor 2,48)

5. Kabupaten Pasaman (skor 2,48)

6. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,45)

7. Kota Padang (skor 2,44)

8. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,43)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 42 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar