Info Covid-19 Sumbar, Kamis 7 Januari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Kamis 7 Januari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 07 Januari 2021 21:42:27 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Kamis, 7 Januari 2021

 

Total sampai hari ini telah 24.134 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 171 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 100 orang, sehingga total sembuh 22.241 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 443.876
  • Jumlah Orang Diperiksa: 310.767

 

Positivity Rate (PR): 7,77%

 

Total 24.134 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 296 orang (1,23%)
  • Isolasi mandiri 960 orang (3,98%)
  • Isolasi Provinsi 17 orang (0,08%)
  • Isolasi Kab/ Kota 79 orang (0,33%)
  • Meninggal dunia 541 orang (2,24%)
  • Sembuh 22.241 orang (92,16%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 4404 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 4228 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 176 sample), terkonfirmasi tambahan 171 (seratus tujuh puluh satu) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 100 orang dan meninggal bertambah 4 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 171 orang dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 19 orang

2. Kota Padang 49 orang

3. Kota Padang Panjang 4 orang

4. Kota Pariaman 5 orang

5. Kota Payakumbuh 2 orang

6. Kota Sawahlunto 1 orang

7. Kota Solok 6 orang

8. Kabupaten Agam 16 orang

9. Kabupaten Dharmasraya 8 orang

10. Kabupaten Kepulauan Mentawai 5 orang

11. Kabupaten Limapuluh Kota 10 orang

12. Kabupaten Padang Pariaman 9 orang

13. Kabupaten Pasaman 1 orang

14. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang

15. Kabupaten Pesisir Selatan 9 orang

16. Kabupaten Sijunjung 12 orang

17. Kabupaten Solok 2 orang

18. Kabupaten Tanah Datar 12 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 100 orang, dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 7 orang

2. Kota Padang 37 orang

3. Kota Pariaman 10 orang

4. Kota Sawahlunto 3 orang

5. Kabupaten Agam 5 orang

6. Kabupaten Padang Pariaman 5 orang

7. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang

8. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang

9. Kabupaten Sijunjung 1 orang

10. Kabupaten Solok 6 orang

11. Kabupaten Solok Selatan 15 orang

12. Kabupaten Tanah Datar 4 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 4 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 1 orang

2. Kota Solok 1 orang

3. Kota Padang Panjang 1 orang

4. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Kamis 7 Januari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 354 orang
  • Dirawat sebanyak 102 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 252 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Kamis 7 Januari 2021:

 

1. Kota Payakumbuh

  • Total positif 603 orang
  • Meninggal 9 orang (1,5%)
  • Sembuh 571 orang (94,7%) 

 

2. Kota Padang

  • Total positif 12.755 orang
  • Meninggal 261 orang (2,0%)
  • Sembuh 11.978 orang (93,9%) 

 

3. Kota Padang Panjang

  • Total positif 698 orang
  • Meninggal 14 orang (2,0%)
  • Sembuh 651 orang (93,3%) 

 

4. Kota Pariaman

  • Total positif 513 orang
  • Meninggal 16 orang (3,1%)
  • Sembuh 478 orang (93,2%) 

 

5. Kab. Agam

  • Total positif 1.578 orang
  • Meninggal 26 orang (1,6%)
  • Sembuh 1.459 orang (92,5%)

 

6. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 1004 orang
  • Meninggal 37 orang (3,7%)
  • Sembuh 920 orang (91,6%) 

 

7. Kota Sawahlunto

  • Total positif 307 orang
  • Meninggal 6 orang (1,9%)
  • Sembuh 280 orang (91,2%) 

 

8. Kab. Sijunjung

  • Total positif 628 orang
  • Meninggal 17 orang (2,7%)
  • Sembuh 570 orang (90,8%) 

 

9. Kab. Pasaman Barat

  • Total positif 436 orang
  • Meninggal 24 orang (5,5%)
  • Sembuh 394 orang (90,4%) 

 

10. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 868 orang
  • Meninggal 29 orang (3,3%)
  • Sembuh 782 orang (90,1%) 

 

11. Kab. Pasaman

  • Total positif 244 orang
  • Meninggal 8 orang (3,3%)
  • Sembuh 218 orang (89,3%) 

 

12. Kab. Kep. Mentawai

  • Total positif 272 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 242 orang (88,9%)

 

13. Kota Bukittinggi

  • Total positif 951 orang
  • Meninggal 16 orang (1,7%)
  • Sembuh 837 orang (88,0%) 

 

14. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 450 orang
  • Meninggal 6 orang (1,3%)
  • Sembuh 396 orang (88%) 

 

15. Kota Solok

  • Total positif 507 orang
  • Meninggal 13 orang (2,6%)
  • Sembuh 446 orang (87,9%) 

 

16. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 407 orang
  • Meninggal 15 orang (3,7%)
  • Sembuh 357 orang (87,7%) 

 

17. Kab. Solok

  • Total positif 645 orang
  • Meninggal 17 orang (2,6%)
  • Sembuh 565 orang (87,6%) 

 

18. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 293 orang
  • Meninggal 3 orang (1,0%)
  • Sembuh 255 orang (87,0%) 

 

19. Kab. Pesisir Selatan

  • Total positif 975 orang
  • Meninggal 24 orang (2,5%)
  • Sembuh 842 orang (86,4%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-43 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  3 Januari 2021 sampai tanggal 9 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,38)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,34)

3. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,31)

4. Kabupaten Agam (skor 2,30)

5. Kota Solok (skor 2,30)

6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,30)

7. Kota Sawahlunto (skor 2,29)

8. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,25)

9. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,23)

10. Kota Padang Panjang (skor 2,17)

11. Kabupaten Solok (skor 2,11)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok dan Kota Padang Panjang. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi. 

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,65)

2. Kota Pariaman (skor 2,59)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,53)

4. Kabupaten Sijunjung (skor 2,48)

5. Kabupaten Pasaman (skor 2,48)

6. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,45)

7. Kota Padang (skor 2,44)

8. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,43)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 42 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar