Info Covid-19 Sumbar, Rabu 6 Januari 2021
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 06 Januari 2021 19:23:42 WIB
Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat
Rabu, 6 Januari 2021
Total sampai hari ini telah 23.963 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 178 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 169 orang, sehingga total sembuh 22.141 orang
Spesimen sampai hari ini:
- Jumlah Spesimen Diperiksa: 439.974
- Jumlah Orang Diperiksa: 308.036
Positivity Rate (PR): 7,78%
Total 23.963 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:
- Dirawat di berbagai rumah sakit 291 orang (1,21%)
- Isolasi mandiri 905 orang (3,78%)
- Isolasi Provinsi 20 orang (0,08%)
- Isolasi Kab/ Kota 69 orang (0,29%)
- Meninggal dunia 537 orang (2,24%)
- Sembuh 22.141 orang (92,40%)
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 3638 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 3456 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 182 sample), terkonfirmasi tambahan 178 (seratus tujuh puluh delapan) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 169 orang
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 178 orang dengan rincian:
1. Kota Padang 96 orang
2. Kota Padang Panjang 6 orang
3. Kota Payakumbuh 2 orang
4. Kota Solok 1 orang
5. Kabupaten Pasaman 2 orang
6. Kabupaten Padang Pariaman 6 orang
7. Kabupaten Agam 21 orang
8. Kabupaten Solok 13 orang
9. Kabupaten Tanah Datar 1 orang
10. Kabupaten Sijunjung 16 orang
11. Kabupaten Pesisir Selatan 6 orang
12. Kabupaten Kep. Metawai 4 orang
13. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang
14. Kabupaten Dharmasraya 1 orang
15. Kabupaten Solok Selatan 1 orang
Pasien sembuh sebanyak 169 orang, dengan rincian:
1. Kota Padang 24 orang
2. Kota Padang Panjang 17 orang
3. Kota Bukittinggi 6 orang
4. Kota Payakumbuh 0 orang
5. Kota Solok 1 orang
6. Kota Sawahlunto 14 orang
7. Kabupaten Padang Pariaman 47 orang
8. Kabupaten Agam 1 orang
9. Kabupaten Solok 11 orang
10. Kabupaten Tanah Datar 15 orang
11. Kabupaten Sijunjung 13.orang
12. Kabupaten Pesisir Selatan 11 orang
13. Kabupaten Kep. Metawai 3orang
14. Kota Pariaman 2 orang
15. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang
16. Kabupaten Solok Selatan 3 orang
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Rabu 6 Januari 2021:
- Kasus Suspek dengan total 466 orang
- Dirawat sebanyak 97 orang
- Isolasi mandiri sebanyak 369 orang
Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Rabu 6 Januari 2021:
1. Kota Payakumbuh
- Total positif 601 orang
- Meninggal 9 orang (1,5%)
- Sembuh 571 orang (95,0%)
2. Kota Padang
- Total positif 12.706 orang
- Meninggal 260 orang (2,0%)
- Sembuh 11.941 orang (93,9%)
3. Kota Padang Panjang
- Total positif 694 orang
- Meninggal 13 orang (1,9%)
- Sembuh 651 orang (93,8%)
4. Kab. Agam
- Total positif 1.562 orang
- Meninggal 26 orang (1,7%)
- Sembuh 1.454 orang (93,1%)
5. Kab. Sijunjung
- Total positif 616 orang
- Meninggal 17 orang (2,8%)
- Sembuh 569 orang (92,4%)
6. Kota Pariaman
- Total positif 508 orang
- Meninggal 16 orang (3,1%)
- Sembuh 468 orang (92,1%)
7. Kab. Padang Pariaman
- Total positif 995 orang
- Meninggal 36 orang (3,6%)
- Sembuh 915 orang (91,9%)
8. Kab. Tanah Datar
- Total positif 856 orang
- Meninggal 29 orang (3,4%)
- Sembuh 778 orang (90,9%)
9. Kab. Kep. Mentawai
- Total positif 267 orang
- Meninggal 0 orang (0%)
- Sembuh 242 orang (90,6%)
10. Kota Sawahlunto
- Total positif 306 orang
- Meninggal 6 orang (1,9%)
- Sembuh 277 orang (90,5%)
11. Kab. Limapuluh Kota
- Total positif 397 orang
- Meninggal 15 orang (3,8%)
- Sembuh 357 orang (89,9%)
12. Kab. Pasaman
- Total positif 243 orang
- Meninggal 8 orang (3,3%)
- Sembuh 218 orang (89,7%)
13. Kab. Dharmasraya
- Total positif 442 orang
- Meninggal 6 orang (1,4%)
- Sembuh 396 orang (89,6%)
14. Kab. Pasaman Barat
- Total positif 435 orang
- Meninggal 24 orang (5,5%)
- Sembuh 389 orang (89,4%)
15. Kota Bukittinggi
- Total positif 932 orang
- Meninggal 16 orang (1,7%)
- Sembuh 830 orang (89,1%)
16. Kota Solok
- Total positif 501 orang
- Meninggal 12 orang (2,4%)
- Sembuh 446 orang (89,0%)
17. Kab. Solok
- Total positif 643 orang
- Meninggal 17 orang (2,6%)
- Sembuh 559 orang (86,9%)
18. Kab. Pesisir Selatan
- Total positif 966 orang
- Meninggal 24 orang (2,5%)
- Sembuh 840 orang (86,9%)
19. Kab. Solok Selatan
- Total positif 293 orang
- Meninggal 3 orang (1,0%)
- Sembuh 240 orang (81,9%)
Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-43 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 3 Januari 2021 sampai tanggal 9 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:
ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)
TIDAK ADA
ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)
1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,38)
2. Kota Bukittinggi (skor 2,34)
3. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,31)
4. Kabupaten Agam (skor 2,30)
5. Kota Solok (skor 2,30)
6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,30)
7. Kota Sawahlunto (skor 2,29)
8. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,25)
9. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,23)
10. Kota Padang Panjang (skor 2,17)
11. Kabupaten Solok (skor 2,11)
Catatan:
Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok dan Kota Padang Panjang. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.
ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)
1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,65)
2. Kota Pariaman (skor 2,59)
3. Kota Payakumbuh (skor 2,53)
4. Kabupaten Sijunjung (skor 2,48)
5. Kabupaten Pasaman (skor 2,48)
6. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,45)
7. Kota Padang (skor 2,44)
8. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,43)
Melihat skor diatas, pada minggu ke 42 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya.
ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS
TIDAK ADA
(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)
Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:
1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif
8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP
9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)
12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu
13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)
14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19
15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.
Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.
Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.
Terima kasih,
Jasman Rizal
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar