Info Covid-19 Sumbar, Selasa 5 Januari 2021
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 05 Januari 2021 17:47:30 WIB
Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat
Selasa, 5 Januari 2021
Total sampai hari ini telah 23.785 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 72 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 67 orang, sehingga total sembuh 21.972 orang
Spesimen sampai hari ini:
- Jumlah Spesimen Diperiksa: 436.712
- Jumlah Orang Diperiksa: 306.081
Positivity Rate (PR): 7,77%
Total 23.785 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:
- Dirawat di berbagai rumah sakit 282 orang (1,19%)
- Isolasi mandiri 889 orang (3,74%)
- Isolasi Provinsi 17 orang (0,07%)
- Isolasi Kab/ Kota 88 orang (0,37%)
- Meninggal dunia 537 orang (2,26%)
- Sembuh 21.972 orang (92,38%)
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 2455 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 2293 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 162 sample), terkonfirmasi tambahan 72 (tujuh puluh dua) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 67 orang dan meninggal bertambah 6 orang
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 72 orang dengan rincian:
1. Kota Padang 24 orang
2. Kota Padang Panjang 2 orang
3. Kota Bukittinggi 3 orang
4. Kota Payakumbuah 3 orang
5. Kota Solok 4 orang
6. Kota Sawahlunto 2 orang
7. Kabupaten Pasaman 1 orang
8. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang
9. Kabupaten Agam 18 orang
10. Kabupaten Tanah Datar 4 orang
11. Kabupaten Pesisir Selatan 3 orang
12. Kabupaten Pasaman Barat 6 orang
13. Kabupaten Dharmasraya 1 orang
Pasien sembuh sebanyak 67 orang, dengan rincian:
1. Kota Padang 27 orang
2. Kota Padang Panjang 4 orang
3. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang
4. Kabupaten Agam 8 orang
5. Kabupaten Solok 10 orang
6. Kabupaten Tanah Datar 11 orang
7. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang
8. Kota Pariaman 1 orang
9. Kabupaten Pasaman Barat 4 orang
Meninggal dunia sebanyak 6 orang, dengan rincian:
1. Kota Padang 2 orang
2. Kota Padang Panjang 1 orang
3. Kabupaten Tanah Datar 2 orang
4. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Selasa 5 Januari 2021:
- Kasus Suspek dengan total 308 orang
- Dirawat sebanyak 100 orang
- Isolasi mandiri sebanyak 208 orang
Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Selasa 5 Januari 2021:
1. Kota Payakumbuh
- Total positif 599 orang
- Meninggal 9 orang (1,5%)
- Sembuh 571 orang (95,8%)
2. Kota Padang
- Total positif 12.610 orang
- Meninggal 260 orang (2,1%)
- Sembuh 11.917 orang (94,5%)
3. Kab. Agam
- Total positif 1.541 orang
- Meninggal 26 orang (1,7%)
- Sembuh 1.453 orang (94,3%)
4. Kab. Sijunjung
- Total positif 600 orang
- Meninggal 17 orang (2,8%)
- Sembuh 556 orang (92,7%)
5. Kota Padang Panjang
- Total positif 688 orang
- Meninggal 12 orang (1,7%)
- Sembuh 634 orang (92,2%)
6. Kota Pariaman
- Total positif 508 orang
- Meninggal 16 orang (3,1%)
- Sembuh 466 orang (91,7%)
7. Kab. Kep. Mentawai
- Total positif 263 orang
- Meninggal 0 orang (0%)
- Sembuh 239 orang (90,9%)
8. Kab. Pasaman
- Total positif 241 orang
- Meninggal 8 orang (3,3%)
- Sembuh 218 orang (90,5%)
9. Kab. Limapuluh Kota
- Total positif 397 orang
- Meninggal 15 orang (3,8%)
- Sembuh 357 orang (89,9%)
10. Kab. Dharmasraya
- Total positif 441 orang
- Meninggal 6 orang (1,4%)
- Sembuh 396 orang (89,8%)
11. Kab. Pasaman Barat
- Total positif 433 orang
- Meninggal 24 orang (5,5%)
- Sembuh 388 orang (89,6%)
12. Kab. Tanah Datar
- Total positif 855 orang
- Meninggal 29 orang (3,4%)
- Sembuh 763 orang (89,2%)
13. Kota Solok
- Total positif 500 orang
- Meninggal 12 orang (2,4%)
- Sembuh 445 orang (89%)
14. Kota Bukittinggi
- Total positif 932 orang
- Meninggal 16 orang (1,7%)
- Sembuh 824 orang (88,4%)
15. Kab. Padang Pariaman
- Total positif 989 orang
- Meninggal 36 orang (3,6%)
- Sembuh 868 orang (87,8%)
16. Kab. Solok
- Total positif 630 orang
- Meninggal 17 orang (2,7%)
- Sembuh 548 orang (86,9%)
17. Kab. Pesisir Selatan
- Total positif 960 orang
- Meninggal 24 orang (2,5%)
- Sembuh 829 orang (86,4%)
18. Kota Sawahlunto
- Total positif 306 orang
- Meninggal 6 orang (1,9%)
- Sembuh 263 orang (85,9%)
19. Kab. Solok Selatan
- Total positif 292 orang
- Meninggal 3 orang (1,0%)
- Sembuh 237 orang (81,2%)
Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-43 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 3 Januari 2021 sampai tanggal 9 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:
ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)
TIDAK ADA
ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)
1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,38)
2. Kota Bukittinggi (skor 2,34)
3. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,31)
4. Kabupaten Agam (skor 2,30)
5. Kota Solok (skor 2,30)
6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,30)
7. Kota Sawahlunto (skor 2,29)
8. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,25)
9. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,23)
10. Kota Padang Panjang (skor 2,17)
11. Kabupaten Solok (skor 2,11)
Catatan:
Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok dan Kota Padang Panjang. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.
ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)
1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,65)
2. Kota Pariaman (skor 2,59)
3. Kota Payakumbuh (skor 2,53)
4. Kabupaten Sijunjung (skor 2,48)
5. Kabupaten Pasaman (skor 2,48)
6. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,45)
7. Kota Padang (skor 2,44)
8. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,43)
Melihat skor diatas, pada minggu ke 42 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya.
ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS
TIDAK ADA
(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)
Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:
1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif
8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP
9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)
12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu
13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)
14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19
15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.
Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.
Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.
Terima kasih,
Jasman Rizal
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar