Info Covid-19 Sumbar, Sabtu 2 Januari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Sabtu 2 Januari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 02 Januari 2021 19:00:39 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Sabtu, 2 Januari 2021

 

Total sampai hari ini telah 23.628 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 38 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 44 orang, sehingga total sembuh 21.798 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 433.749
  • Jumlah Orang Diperiksa: 304.265

 

Positivity Rate (PR): 7,77%

 

Total 23.628 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 295 orang (1,25%)
  • Isolasi mandiri 884 orang (3,74%)
  • Isolasi Provinsi 34 orang (0,14%)
  • Isolasi Kab/ Kota 99 orang (0,38%)
  • Meninggal dunia 527 orang (2,23%)
  • Sembuh 21.798 orang (92,25%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 512 sample yang terperiksa di Lab. Fak. Kedokteran Unand, terkonfirmasi tambahan 38 (tiga puluh delapan) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 44 orang dan meninggal bertambah 1 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 38 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 16 orang

2. Kota Padang Panjang 1 orang

3. Kota Payakumbuh 1 orang

4. Kota Sawahlunto 1 orang

5. Kota Solok 5 orang

6. Kabupaten Agam 1 orang

7. Kabupaten Padang Pariaman 3 orang

8. Kabupaten Pasaman 1 orang

9. Kabupaten Solok 3 orang

10. Kabupaten Solok Selatan 3 orang

11. Kabupaten Tanah Datar 3 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 44 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 14 orang

2. Kota Sawahlunto 2 orang

3. Kota Solok 6 orang

4. Kabupaten Agam 2 orang

5. Kabupaten Kepulauan Mentawai 1 orang

6. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang

7. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang

8. Kabupaten Sijunjung 9 orang

9. Kabupaten Solok 5 orang

10. Kabupaten Solok Selatan 1 orang

11. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 1 orang dari Kabupaten Tanah Datar

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Sabtu 2 Januari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 265 orang
  • Dirawat sebanyak 87 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 178 orang

 

Berikut rincian persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Sabtu 2 Januari 2021:

 

1. Kab. Agam

  • Total positif 1.522 orang
  • Meninggal 26 orang (1,7%)
  • Sembuh 1.445 orang (94,9%)

 

2. Kota Padang

  • Total positif 12.527 orang
  • Meninggal 257 orang (2,1%)
  • Sembuh 11.851 orang (94,6%) 

 

3. Kota Payakumbuh

  • Total positif 596 orang
  • Meninggal 9 orang (1,5%)
  • Sembuh 560 orang (93,9%) 

 

4. Kab. Sijunjung

  • Total positif 600 orang
  • Meninggal 17 orang (2,8%)
  • Sembuh 556 orang (92,7%) 

 

5. Kab. Kep. Mentawai

  • Total positif 259 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 239 orang (92,3%)

 

6. Kota Padang Panjang

  • Total positif 685 orang
  • Meninggal 11 orang (1,6%)
  • Sembuh 630 orang (91,9%) 

 

7. Kota Pariaman

  • Total positif 508 orang
  • Meninggal 16 orang (3,1%)
  • Sembuh 464 orang (91,3%) 

 

8. Kab. Pasaman

  • Total positif 240 orang
  • Meninggal 8 orang (3,3%)
  • Sembuh 218 orang (90,8%) 

 

9. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 436 orang
  • Meninggal 6 orang (1,4%)
  • Sembuh 394 orang (90,4%) 

 

10. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 397 orang
  • Meninggal 15 orang (3,8%)
  • Sembuh 357 orang (89,9%) 

 

11. Kab. Pasaman Barat

  • Total positif 427 orang
  • Meninggal 23 orang (5,4%)
  • Sembuh 383 orang (89,7%) 

 

12. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 848 orang
  • Meninggal 27 orang (3,2%)
  • Sembuh 752 orang (88,7%) 

 

13. Kota Bukittinggi

  • Total positif 929 orang
  • Meninggal 16 orang (1,7%)
  • Sembuh 818 orang (88,1%) 

 

14. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 986 orang
  • Meninggal 36 orang (3,7%)
  • Sembuh 862 orang (87,4%) 

 

15. Kota Sawahlunto

  • Total positif 303 orang
  • Meninggal 6 orang (1,9%)
  • Sembuh 262 orang (86,5%) 

 

16. Kab. Pesisir Selatan

  • Total positif 955 orang
  • Meninggal 23 orang (2,3%)
  • Sembuh 818 orang (85,7%) 

 

17. Kab. Solok

  • Total positif 629 orang
  • Meninggal 17 orang (2,7%)
  • Sembuh 538 orang (85,5%) 

 

18. Kota Solok

  • Total positif 494 orang
  • Meninggal 11 orang (2,3%)
  • Sembuh 416 orang (84,2%) 

 

19. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 287 orang
  • Meninggal 3 orang (1,1%)
  • Sembuh 235 orang (81,9%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-42 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  27 Desember 2020 sampai tanggal 02 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,39)

2. Kota Solok (skor 2,34)

3. Kabupaten Agam (skor 2,30)

4. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,28)

5. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,27)

6. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,25)

7. Kabupaten Solok (skor 2,24)

8. Kota Padang Panjang (skor 2,17)

9. Kabupaten Sijunjung (skor 2,13)

10. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,09)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok Selatan. Padahal sebelumnya Kabupaten Solok Selatan selalu berada pada posisi terbaik (skor tertinggi) dalam penanganan covid-19 di Sumatera Barat. Sebaiknya Kabupaten Solok Selatan kembali melakukan test PCR secara masif kepada semua stakeholder kemasyarakatan.

Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,58)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,55)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,48)

4. Kota Pariaman (skor 2,46)

5. Kota Padang (skor 2,44)

6. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,43)

7. Kabupaten Pasaman (skor 2,43)

8. Kota Sawahlunto (skor 2,42)

9. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,42)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 41 pandemi covid-19 di Sumbar, Kota Padang telah memasuki zona kuning (resiko rendah). Ini merupakan kemajuan yang luar biasa, setelah sebelumnya Kota Padang selama lebih dari 6  bulan menjadi daerah yang berzonasi oranye dan bahkan pernah berada pada zona merah beberapa pekan. Hal ini menunjukkan pengelolaan pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Padang telah berada pada jalur yang benar dan penangannya tepat sasaran.

Kabupaten Sijunjung dan Kota Payakumbuh mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengatasi penyebaran covid-19 di minggu ke-40 pandemi di Sumatera Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar