Info Covid-19 Sumbar, Jumat 25 Desember 2020
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 25 Desember 2020 18:04:17 WIB
Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat
Jum'at, 25 Desember 2020
Total sampai hari ini telah 22.970 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 96 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 112 orang, sehingga total sembuh 21.019 orang
Spesimen sampai hari ini:
- Jumlah Spesimen Diperiksa: 420.396
- Jumlah Orang Diperiksa: 296.156
Positivity Rate (PR): 7,76%
Total 22.970 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:
- Dirawat di berbagai rumah sakit 315 orang (1,37%)
- Isolasi mandiri 975 orang (4,24%)
- Isolasi Provinsi 37 orang (0,16%)
- Isolasi Kab/ Kota 116 orang (0,51%)
- Meninggal dunia 508 orang (2,21%)
- Sembuh 21.019 orang (91,51%)
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 2306 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 2196 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 110 sample), terkonfirmasi tambahan 96 (sembilan puluh enam) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 112 orang dan meninggal dunia bertambah 1 orang
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 96 orang dengan rincian:
1. Kota Padang 50 orang
2. Kota Padang Panjang 9 orang
3. Kota Pariaman 1 orang
4. Kabupaten Agam 4 orang
5. Kabupaten Dharmasraya 2 orang
6. Kabupaten Solok 2 orang
7. Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 orang
8. Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang
9. Kabupaten Pasaman 1 orang
10. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang
11. Kabupaten Pesisir Selatan 10 orang
12. Kabupaten Sijunjung 6 orang
13. Kabupaten Tanah Datar 3 orang
Pasien sembuh sebanyak 112 orang, dengan rincian:
1. Kota Bukittinggi 8 orang
2. Kota Padang 65 orang
3. Kota Pariaman 8 orang
4. Kabupaten Dharmasraya 11 orang
5. Kabupaten Kepulauan Mentawai 1 orang
6. Kabupaten Limapuluh Kota 14 orang
7. Kabupaten Pasaman 1 orang
8. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang
9. Kabupaten Sijunjung 3 orang
Meninggal dunia sebanyak 1 orang, berasal dari Kabupaten Tanah Datar
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Jum'at 25 Desember 2020:
- Kasus Suspek dengan total 353 orang
- Dirawat sebanyak 79 orang
- Isolasi mandiri sebanyak 274 orang
Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Jum'at 25 Desember 2020:
1. Kab. Agam
- Total positif 1.500 orang
- Meninggal 26 orang (1,7%)
- Sembuh 1.419 orang (94,6%)
2. Kota Payakumbuh
- Total positif 585 orang
- Meninggal 9 orang (1,5%)
- Sembuh 553 orang (94,5%)
3. Kota Padang
- Total positif 12.228 orang
- Meninggal 251 orang (2,1%)
- Sembuh 11.547 orang (94,4%)
4. Kota Padang Panjang
- Total positif 664 orang
- Meninggal 8 orang (1,2%)
- Sembuh 608 orang (91,6%)
5. Kota Pariaman
- Total positif 499 orang
- Meninggal 16 orang (3,2%)
- Sembuh 457 orang (91,6%)
6. Kota Bukittinggi
- Total positif 900 orang
- Meninggal 16 orang (1,8%)
- Sembuh 815 orang (90,6%)
7. Kab. Limapuluh Kota
- Total positif 391 orang
- Meninggal 15 orang (3,8%)
- Sembuh 351 orang (89,8%)
8. Kab. Pasaman Barat
- Total positif 413 orang
- Meninggal 21 orang (5,1%)
- Sembuh 369 orang (89,3%)
9. Kab. Dharmasraya
- Total positif 415 orang
- Meninggal 5 orang (1,2%)
- Sembuh 369 orang (88,9%)
10. Kota Sawahlunto
- Total positif 289 orang
- Meninggal 6 orang (2,1%)
- Sembuh 256 orang (88,6%)
11. Kab. Pasaman
- Total positif 236 orang
- Meninggal 7 orang (2,9%)
- Sembuh 209 orang (88,6%)
12. Kab. Padang Pariaman
- Total positif 951 orang
- Meninggal 34 orang (3,6%)
- Sembuh 840 orang (88,3%)
13. Kab. Kep. Mentawai
- Total positif 243 orang
- Meninggal 0 orang (0%)
- Sembuh 214 orang (88,1%)
14. Kab. Tanah Datar
- Total positif 819 orang
- Meninggal 25 orang (3,1%)
- Sembuh 695 orang (84,9%)
15. Kab. Sijunjung
- Total positif 577 orang
- Meninggal 17 orang (2,9%)
- Sembuh 486 orang (84,2%)
16. Kota Solok
- Total positif 466 orang
- Meninggal 11 orang (2,4%)
- Sembuh 388 orang (83,3%)
17. Kab. Pesisir Selatan
- Total positif 927 orang
- Meninggal 21 orang (2,3%)
- Sembuh 762 orang (82,2%)
18. Kab. Solok
- Total positif 592 orang
- Meninggalal 17 orang (2,9%)
- Sembuh 465 orang (78,5%)
19. Kab. Solok Selatan
- Total positif 275 orang
- Meninggal 3 orang (1,1%)
- Sembuh 216 orang (78,5%)
Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-41 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 20 Desember 2020 sampai tanggal 26 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:
ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)
-
ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)
1. Kota Padang (skor 2,37)
2. Kota Pariaman (skor 2,37)
3. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,34)
4. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,30)
5. Kabupaten Agam (skor 2,28)
6. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,27)
7. Kabupaten Pasaman (skor 2,25)
8. Kota Solok (skor 2,24)
9. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,23)
10. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,20)
11. Kota Sawahlunto (skor 2,19)
12. Kabupaten Solok (skor 2,14)
Catatan:
Melihat skor diatas, pada minggu ke 39 pandemi covid-19 di Sumbar, Kota Padang dan Kota Pariaman hampir mendekati status zonasi kuning (resiko rendah). Ini menunjukkan bahwa Kota Padang dan Kota Pariaman berhasil menekan laju perkembangan covid-19 di daerahnya.
Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok dan Kota Sawahlunto. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.
ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)
1. Kabupaten Sijunjung (skor 2,57)
2. Kota Payakumbuh (skor 2,57)
3. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,65)
4. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,54)
5. Kota Padang Panjang (skor 2,51)
6. Kota Bukittinggi (skor 2,48)
7. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,43)
Kabupaten Sijunjung dan Kota Payakumbuh mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengatasi penyebaran covid-19 di minggu ke-40 pandemi di Sumatera Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya.
ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS
-
(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)
Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-40 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.
Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:
1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif
8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP
9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)
12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu
13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)
14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19
15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.
Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.
Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.
Terima kasih,
Jasman Rizal
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar