Info Covid-19 Sumbar, Rabu 23 Desember 2020

Info Covid-19 Sumbar, Rabu 23 Desember 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 23 Desember 2020 20:04:15 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

Rabu, 23 Desember 2020

Total sampai hari ini telah 22.771 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 161 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 211 orang, sehingga total sembuh 20.793 orang

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 416.875
  • Jumlah Orang Diperiksa: 294.265

Positivity Rate (PR): 7,74%

Total 22.771 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 322 orang (1,41%)
  • Isolasi mandiri 1.015 orang (4,46%)
  • Isolasi Provinsi 38 orang (0,17%)
  • Isolasi Kab/ Kota 97 orang (0,43%)
  • Meninggal dunia 506 orang (2,22%)
  • Sembuh 20.793 orang (91,31%)

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 3366 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 3240 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 126 sample), terkonfirmasi tambahan 161 (seratus enam puluh satu) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 211 orang dan meninggal dunia bertambah 6 orang

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 161 orang dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 6 orang
2. Kota Solok 6 orang
3. Kota Padang 74 orang
4. Kota Padang Panjang 6 orang
5. Kota Pariaman 5 orang
6. Kota Payakumbuh 2 orang
7. Kabupaten Agam 2 orang
8. Kabupaten Dharmasraya 11 orang
9. Kabupaten Solok 6 orang
10. Kabupaten Kepulauan Mentawai 2 orang
11. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang
12. Kabupaten Pasaman 3 orang
13. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang
14. Kabupaten Pesisir Selatan 4 orang
15. Kabupaten Sijunjung 15 orang
16. Kabupaten Solok Selatan 3 orang
17. Kabupaten Tanah Datar 14 orang

Pasien sembuh sebanyak 211 orang, dengan rincian:

1. Kota Solok 8 orang
2. Kota Padang 138 orang
3. Kota Padang Panjang 1 orang
4. Kota Pariaman 2 orang
5. Kota Sawahlunto 6 orang
6. Kabupaten Dharmasraya 1 orang
7. Kabupaten Solok 2 orang
8. Kabupaten Padang Pariaman 6 orang
9. Kabupaten Pasaman Barat 8 orang
10. Kabupaten Pesisir Selatan 22 orang
11. Kabupaten Sijunjung 8 orang
12. Kabupaten Solok Selatan 2 orang
13. Kabupaten Tanah Datar 7 orang

Meninggal dunia sebanyak 7 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 4 orang
2. Kota Padang Panjang 1 orang
3. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Rabu 23 Desember 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 374 orang
  • Dirawat sebanyak 92 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 282 orang

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Rabu 23 Desember 2020:

1. Kota Payakumbuh

  • Total positif 584 orang
  • Meninggal 9 orang (1,5%)
  • Sembuh 553 orang (94,7%)

2. Kab. Agam

  • Total positif 1.487 orang
  • Meninggal 26 orang (1,7%)
  • Sembuh 1.401 orang (94,2%)

3. Kota Padang

  • Total positif 12.139 orang
  • Meninggal 250 orang (2,1%)
  • Sembuh 11.406 orang (93,9%)

4. Kota Padang Panjang

  • Total positif 655 orang
  • Meninggal 8 orang (1,2%)
  • Sembuh 608 orang (92,8%)

5. Kota Pariaman

  • Total positif 497 orang
  • Meninggal 16 orang (3,2%)
  • Sembuh 449 orang (90,9%)

6. Kota Sawahlunto

  • Total positif 282 orang
  • Meninggal 6 orang (2,1%)
  • Sembuh 255 orang (90,4%)

7. Kab. Pasaman Barat

  • Total positif 408 orang
  • Meninggal 21 orang (5,1%)
  • Sembuh 368 orang (90,2%)

8. Kota Bukittinggi

  • Total positif 899 orang
  • Meninggal 16 orang (1,8%)
  • Sembuh 807 orang (89,8%)

9. Kab. Kep. Mentawai

  • Total positif 238 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 213 orang (89,5%)

10. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 947 orang
  • Meninggal 34 orang (3,6%)
  • Sembuh 840 orang (88,7%)

11. Kab. Pasaman  

  • Total positif 234 orang
  • Meninggal 7 orang (2,9%)
  • Sembuh 205 orang (87,6%)

12. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 385 orang
  • Meninggal 15 orang (3,9%)
  • Sembuh 333 orang (86,5%)

13. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 412 orang
  • Meninggal 5 orang (1,2%)
  • Sembuh 354 orang (85,9%)

14. Kab. Sijunjung

  • Total positif 562 orang
  • Meninggal 17 orang (3,0%)
  • Sembuh 481 orang (85,6%)

15. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 814 orang
  • Meninggal 24 orang (2,9%)
  • Sembuh 695 orang (85,4%)

16. Kab. Pesisir Selatan  

  • Total positif 905 orang
  • Meninggal 21 orang (2,3%)
  • Sembuh 760 orang (83,9%)

17. Kota Solok

  • Total positif 464 orang
  • Meninggal 11 orang (2,4%)
  • Sembuh 385 orang (82,9%)

18. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 271 orang
  • Meninggal 3 orang (1,1%)
  • Sembuh 215 orang (79,4%)

19. Kab. Solok

  • Total positif 588 orang
  • Meninggal 17 orang (2,9%)
  • Sembuh 465 orang (79,1%)

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-41 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  20 Desember 2020 sampai tanggal 26 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Padang (skor 2,37)
2. Kota Pariaman (skor 2,37)
3. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,34)
4. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,30)
5. Kabupaten Agam (skor 2,28)
6. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,27)
7. Kabupaten Pasaman (skor 2,25)
8. Kota Solok (skor 2,24)
9. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,23)
10. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,20)
11. Kota Sawahlunto (skor 2,19)
12. Kabupaten Solok (skor 2,14)

Catatan:
Melihat skor diatas, pada minggu ke 39 pandemi covid-19 di Sumbar, Kota Padang dan Kota Pariaman hampir mendekati status zonasi kuning (resiko rendah). Ini menunjukkan bahwa Kota Padang dan Kota Pariaman berhasil menekan laju perkembangan covid-19 di daerahnya.

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok dan Kota Sawahlunto. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Sijunjung (skor 2,57)
2. Kota Payaumbuh (skor 2,57)
3. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,65)
4. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,54)
5. Kota Padang Panjang (skor 2,51)
6. Kota Bukittinggi (skor 2,48)
7. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,43)

Kabupaten Sijunjung dan Kota Payakumbuh mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengatasi penyebaran covid-19 di minggu ke-40 pandemi di Sumatera Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya.

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-


 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-40 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:
1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif
8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP
9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)
12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu
13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)
14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19
15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

Terima kasih,


Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar