Info Covid-19 Sumbar, Jumat 18 Desember 2020

Info Covid-19 Sumbar, Jumat 18 Desember 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 18 Desember 2020 18:41:12 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Jum'at, 18 Desember 2020

 

Total sampai hari ini telah 22.178 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 107 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 90 orang, sehingga total sembuh 20.167 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 403.333

Jumlah Orang Diperiksa: 284.595

 

Positivity Rate (PR): 7,79%.

 

Total 22.178 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 372 orang (1,68%)
  • Isolasi mandiri 1.046 orang (4,72%)
  • Isolasi Provinsi 41 orang (0,18%)
  • Isolasi Kab/ Kota 66 orang (0,30%)
  • Meninggal dunia 486 orang (2,19%)
  • Sembuh 20.167 orang (90,93%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 4024 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 3862 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 162 sample), terkonfirmasi tambahan 107 (seratus tujuh) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 90 orang dan meninggal dunia bertambah 2 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 107 orang dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 4 orang

2. Kota Solok 1 orang

3. Kota Padang 58 orang

4. Kota Sawahlunto 1 orang 

5. Kabupaten Agam 5 orang 

6. Kabupaten Dharmasraya 3 orang

7. Kabupaten Solok 7 orang

8. Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 orang

9. Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang

10. Kabupaten Padang Pariaman 3 orang

11. Kabupaten Pasaman 1 orang

12. Kabupaten Pasaman Barat 4 orang

13. Kabupaten Pesisir Selatan 5 orang

14. Kabupaten Sijunjung 2 orang

15. Kabupaten Solok Selatan 6 orang

16. Kabupaten Tanah Datar 1 orang 

 

Pasien sembuh sebanyak 90 orang, dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 2 orang

2. Kota Solok 4 orang

3. Kota Padang 31 orang

4. Kota Padang Panjang 2 orang

5. Kota Pariaman 2 orang

6. Kabupaten Agam 9 orang

7. Kabupaten Dharmasraya 5 orang

8. Kabupaten Solok 2 orang

9. Kabupaten Kepulauan Mentawai 1 orang

10. Kabupaten Padang Pariaman 4 orang

11. Kabupaten Pasaman 6 orang

12. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang

13. Kabupaten Pesisir Selatan 5 orang

14. Kota Sawahlunto 1 orang

15. Kabupaten Tanah Datar 11 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 2 orang, dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 1 orang

2. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Jum'at 17 Desember 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 333 orang
  • Dirawat sebanyak 102 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 231 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Jum'at 17 Desember 2020:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 11.864 orang
  • Meninggal 241 orang (2,03%)
  • Sembuh 11.147 orang (93,96%) 

 

2. Kota Payakumbuh

  • Total positif 580 orang
  • Meninggal 8 orang (1,38%)
  • Sembuh 545 orang (93,97%) 

 

3. Kota Padang Panjang

  • Total positif 633 orang
  • Meninggal 7 orang (1,11%)
  • Sembuh 590 orang (93,21%) 

 

4. Kab. Agam

  • Total positif 1.480 orang
  • Meninggal 26 orang (1,76%)
  • Sembuh 1.372 orang (92,70%) 

 

5. Kota Pariaman

  • Total positif 481 orang
  • Meninggal 16 orang (3,33%)
  • Sembuh 445 orang (92,52%) 

 

6. Kota Bukittinggi

  • Total positif 884 orang
  • Meninggal 16 orang (1,81%)
  • Sembuh 801 orang (90,61%) 

 

7. Kab. Sijunjung

  • Total positif 519 orang
  • Meninggal 15 orang (2,89%)
  • Sembuh 469 orang (90,37%) 

 

8. Kota Sawahlunto

  • Total positif 271 orang
  • Meninggal 5 orang (1,85%)
  • Sembuh 244 orang (90,04%) 

 

9. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 926 orang
  • Meninggal 32 orang (3,46%)
  • Sembuh 831 orang (89,74%) 

 

10. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 391 orang
  • Meninggal 5 orang (1,28%)
  • Sembuh 345 orang (88,24%) 

 

11. Kab. Kep. Mentawai 

  • Total positif 230 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 196 orang (85,22%)

 

12. Kab. Pasaman Barat

  • Total positif 400 orang
  • Meninggal 21 orang (5,25%)
  • Sembuh 343 orang (85,75%) 

 

13. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 778 orang
  • Meninggal 24 orang (3,08%)
  • Sembuh 652 orang (83,80%) 

 

14. Kab. Pesisir Selatan  

  • Total positif 862 orang
  • Meninggal 20 orang (2,32%)
  • Sembuh 707 orang (82,02%) 

 

15. Kab. Pasaman  

  • Total positif 224 orang
  • Meninggal 7 orang (3,13%)
  • Sembuh 185 orang (82,59%) 

 

16. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 263 orang
  • Meninggal 2 orang (0,76%)
  • Sembuh 206 orang (78,33%) 

 

17. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 383 orang
  • Meninggal 14 orang (3,66%)
  • Sembuh 304 orang (79,37%) 

 

18. Kota Solok 

  • Total positif 452 orang
  • Meninggal 10 orang (2,21%)
  • Sembuh 363 orang (80,31%) 

 

19. Kab. Solok

  • Total positif 557 orang
  • Meninggal 17 orang (3,05%)
  • Sembuh 422 orang (75,76%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-40 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  13 Desember 2020 sampai tanggal 19 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Padang (skor 2,40)

2. Kota Sawahlunto (skor 2,39)

3. Kabupaten Agam (skor 2,36)

4. Kota Pariaman (skor 2,36)

5. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,34)

6. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,33)

7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,30)

8. Kabupaten Limapuluh Kota (2,28)

9. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,28)

10. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,23)

11. Kabupaten Solok (skor 2,19)

12. Kota Solok (skor 2,17)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, pada minggu ke 39 pandemi covid-19 di Sumbar, Kota Padang hampir mendekati status zonasi kuning (resiko rendah) dan merupakan kondisi terbaik yang pernah terjadi selama masa pandemi. Ini menunjukkan keseriusan Kota Padang yang melakukan berbagai upaya masif menangani dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Padang.

Yang paling rendah skornya itu adalah Kota Solok dan Kabupaten Solok. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Sijunjung (skor 2,75)

2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,64)

3. Kota Padang Panjang (skor 2,59)

4. Kota Bukittinggi (skor 2,55)

5. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,53)

6. Kabupaten Pasaman (skor 2,52)

7. Kota Payakumbuh (skor 2,51)

 

Kabupaten Sijunjung mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengatasi penyebaran covid-19 di minggu ke-29 pandemi di Sumatera Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-39 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar