Info Covid-19 Sumbar, Kamis 17 Desember 2020

Info Covid-19 Sumbar, Kamis 17 Desember 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 17 Desember 2020 19:38:39 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Kamis, 17 Desember 2020

 

Total sampai hari ini telah 22.072 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 111 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 115 orang, sehingga total sembuh 20.077 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 399.726

Jumlah Orang Diperiksa: 281.910

 

Positivity Rate (PR): 7,83%

 

Total 22.072 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 372 orang (1,69%)
  • Isolasi mandiri 1.035 orang (4,69%)
  • Isolasi Provinsi 41 orang (0,19%)
  • Isolasi Kab/ Kota 63 orang (0,29%)
  • Meninggal dunia 484 orang (2,19%)
  • Sembuh 19.962 orang (90,96%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 3972 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 3810 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 162 sample), terkonfirmasi tambahan 111 (seratus sebelas) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 115 orang dan meninggal dunia bertambah 2 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 111 orang dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 9 orang 

2. Kota Solok 6 orang

3. Kota Padang 63 orang

4. Kota Padang Panjang 5 orang

5. Kota Payakumbuh 2 orang 

6. Kota Sawahlunto 2 orang

7. Kabupaten Agam 5 orang

8. Kabupaten Solok 7 orang

9. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang 

10. Kabupaten Padang Pariaman 4 orang

11. Kabupaten Pasaman 2 orang

12. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang

13. Kabupaten Pesisir Selatan 3 orang

14. Kabupaten Sijunjung 11 orang

15. Kabupaten Solok Selatan 3 orang

16. Kabupaten Tanah Datar 14 orang 

 

Pasien sembuh sebanyak 115 orang, dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 1 orang

2. Kota Solok 15 orang

3. Kota Padang 46 orang

4. Kota Padang Panjang 1 orang

5. Kota Payakumbuh 14 orang

6. Kabupaten Agam 5 orang

7. Kabupaten Solok 11 orang

8. Kabupaten Kepulauan Mentawai 1 orang

9. Kabupaten Limapuluh Kota 9 orang

10. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang

11. Kabupaten Sijunjung 5 orang

12. Kabupaten Solok Selatan 2 orang 

13. Kabupaten Tanah Datar 4 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 2 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 1 orang

2. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Kamis 16 Desember 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 317 orang
  • Dirawat sebanyak 118 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 199 orang.

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Kamis 16 Desember 2020:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 11.807 orang
  • Meninggal 241 orang (2,04%)
  • Sembuh 11.116 orang (94,15%) 

 

2. Kota Payakumbuh

  • Total positif 580 orang
  • Meninggal 8 orang (1,38%)
  • Sembuh 545 orang (93,97%) 

 

3. Kota Padang Panjang

  • Total positif 633 orang
  • Meninggal 7 orang (1,11%)
  • Sembuh 588 orang (92,89%) 

 

4. Kab. Agam

  • Total positif 1.475 orang
  • Meninggal 26 orang (1,76%)
  • Sembuh 1.363 orang (92,41%) 

 

5. Kota Pariaman

  • Total positif 481 orang
  • Meninggal 16 orang (3,33%)
  • Sembuh 443 orang (92,09%) 

 

6. Kota Bukittinggi

  • Total positif 880 orang
  • Meninggal 15 orang (1,70%)
  • Sembuh 799 orang (90,79%) 

 

7. Kab. Sijunjung

  • Total positif 517 orang
  • Meninggal 15 orang (2,90%)
  • Sembuh 469 orang (90,72%) 

 

8. Kota Sawahlunto

  • Total positif 270 orang
  • Meninggal 5 orang (1,85%)
  • Sembuh 243 orang (90%) 

 

9. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 923 orang
  • Meninggal 32 orang (3,47%)
  • Sembuh 827 orang (89,59%) 

 

10. Kab. Dharmasraya 

  • Total positif 388 orang
  • Meninggal 5 orang (1,29%)
  • Sembuh 340 orang (87,63%) 

 

11. Kab. Kep. Mentawai 

  • Total positif 227 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 195 orang (85,90%)

 

12. Kab. Pasaman Barat

  • Total positif 396 orang
  • Meninggal 21 orang (5,30%)
  • Sembuh 338 orang (85,35%) 

 

13. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 777 orang
  • Meninggal 23 orang (2,96%)
  • Sembuh 641 orang (82,49%) 

 

14. Kab. Pesisir Selatan 

  • Total positif 857 orang
  • Meninggal 20 orang (2,42%)
  • Sembuh 702 orang (81,91%) 

 

15. Kab. Pasaman 

  • Total positif 223 orang
  • Meninggal 7 orang (3,14%)
  • Sembuh 179 orang (80,27%) 

 

16. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 257 orang
  • Meninggal 2 orang (0,78%)
  • Sembuh 206 orang (80,16%) 

 

17. Kab. Limapuluh Kota 

  • Total positif 380 orang
  • Meninggal 14 orang (3,68%)
  • Sembuh 304 orang (80%) 

 

18. Kota Solok 

  • Total positif 451 orang
  • Meninggal 10 orang (2,22%)
  • Sembuh 359 orang (79,60%) 

 

19. Kab. Solok 

  • Total positif 550 orang
  • Meninggal 17 orang (3,09%)
  • Sembuh 420 orang (76,36%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-40 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  13 Desember 2020 sampai tanggal 19 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Padang (skor 2,40)

2. Kota Sawahlunto (skor 2,39)

3. Kabupaten Agam (skor 2,36)

4. Kota Pariaman (skor 2,36)

5. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,34)

6. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,33)

7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,30)

8. Kabupaten Limapuluh Kota (2,28)

9. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,28)

10. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,23)

11. Kabupaten Solok (skor 2,19)

12. Kota Solok (skor 2,17)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, pada minggu ke 39 pandemi covid-19 di Sumbar, Kota Padang hampir mendekati status zonasi kuning (resiko rendah) dan merupakan kondisi terbaik yang pernah terjadi selama masa pandemi. Ini menunjukkan keseriusan Kota Padang yang melakukan berbagai upaya masif menangani dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Padang.

 

Yang paling rendah skornya itu adalah Kota Solok dan Kabupaten Solok. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Sijunjung (skor 2,75)

2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,64)

3. Kota Padang Panjang (skor 2,59)

4. Kota Bukittinggi (skor 2,55)

5. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,53)

6. Kabupaten Pasaman (skor 2,52)

7. Kota Payakumbuh (skor 2,51)

 

Kabupaten Sijunjung mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengatasi penyebaran covid-19 di minggu ke-29 pandemi di Sumatera Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-39 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar