Info Covid-19 Sumbar, Minggu 13 Desember 2020
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 13 Desember 2020 18:21:24 WIB
Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat
Minggu, 13 Desember 2020
Total sampai hari ini telah 21.689 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 113 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 149 orang, sehingga total sembuh 19.545 orang
Spesimen sampai hari ini:
Jumlah Spesimen Diperiksa: 390.650
Jumlah Orang Diperiksa: 276.037
Positivity Rate (PR): 7,86%
Total 21.689 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:
- Dirawat di berbagai rumah sakit 340 orang (1,57%)
- Isolasi mandiri 1.223 orang (5,64%)
- Isolasi Provinsi 43 orang (0,20%)
- Isolasi Kab/ Kota 65 orang (0,30%)
- Meninggal dunia 473 orang (2,18%)
- Sembuh 19.545 orang (90,11%)
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 1795 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 1658 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 137 sample), terkonfirmasi tambahan 113 (seratus tiga belas) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 149 orang dan meninggal dunia bertambah 1 orang
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 113 orang dengan rincian:
1. Kota Bukittinggi 2 orang
2. Kota Solok 12 orang
3. Kota Padang 39 orang
4. Kota Padang Panjang 7 orang
5. Kota Pariaman 1 orang
6. Kota Payakumbuh 2 orang
7. Kabupaten Agam 2 orang
8. Kabupaten Dharmasraya 6 orang
9. Kabupaten Solok 10 orang
10. Kabupaten Limapuluh Kota 6 orang
11. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang
12. Kabupaten Pesisir Selatan 5 orang
13. Kabupaten Sijunjung 3 orang
14. Kabupaten Solok Selatan 7 orang
15. Kabupaten Tanah Datar 10 orang
Pasien sembuh sebanyak 149 orang, dengan rincian:
1. Kota Solok 3 orang
2. Kota Padang 66 orang
3. Kota Pariaman 5 orang
4. Kabupaten Agam 6 orang
5. Kabupaten Dharmasraya 15 orang
6. Kabupaten Solok 3 orang
7. Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 orang
8. Kabupaten Padang Pariaman 12 orang
9. Kabupaten Pesisir Selatan 16 orang
10. Kabupaten Sijunjung 9 orang
11. Kabupaten Solok Selatan 2 orang
12. Kabupaten Tanah Datar 9 orang
Meninggal dunia sebanyak 1 orang, berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Minggu 13 Desember 2020:
- Kasus Suspek dengan total 352 orang
- Dirawat sebanyak 114 orang
- Isolasi mandiri sebanyak 238 orang
Berikut rincian total positif dan persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Minggu 13 Desember 2020:
1. Kota Padang Panjang
- Total positif 620 orang
- Meninggal 7 orang (1,13%)
- Sembuh 581 orang (93,71%)
2. Kota Padang
- Total positif 11.659 orang
- Meninggal 237 orang (2,03%)
- Sembuh 10.885 orang (93,36%)
3. Kota Pariaman
- Total positif 472 orang
- Meninggal 16 orang (3,39%)
- Sembuh 438 orang (92,79%)
4. Kab. Agam
- Total positif 1.455 orang
- Meninggal 26 orang (1,79%)
- Sembuh 1.331 orang (91,48%)
5. Kab. Padang Pariaman
- Total positif 911 orang
- Meninggal 30 orang (3,29%)
- Sembuh 817 orang (89,68%)
6. Kab. Sijunjung
- Total positif 501 orang
- Meninggal 15 orang (2,99%)
- Sembuh 449 orang (89,62%)
7. Kota Sawahlunto
- Total positif 264 orang
- Meninggal 5 orang (1,89%)
- Sembuh 236 orang (89,39%)
8. Kota Bukittinggi
- Total positif 863 orang
- Meninggal 14 orang (1,62%)
- Sembuh 758 orang (87,83%)
9. Kab. Pasaman Barat
- Total positif 380 orang
- Meninggal 19 orang (5%)
- Sembuh 333 orang (87,63%)
10. Kab. Kep. Mentawai
- Total positif 219 orang
- Meninggal 0 orang (0%)
- Sembuh 190 orang (86,76%)
11. Kab. Dharmasraya
- Total positif 382 orang
- Meninggal 5 orang (1,31%)
- Sembuh 331 orang (86,65%)
12. Kota Payakumbuh
- Total positif 574 orang
- Meninggal 8 orang (1,39%)
- Sembuh 492 orang (85,71%)
13. Kab. Pasaman
- Total positif 211 orang
- Meninggal 7 orang (3,32%)
- Sembuh 179 orang (84,83%)
14. Kab. Pesisir Selatan
- Total positif 837 orang
- Meninggal 19 orang (2,27%)
- Sembuh 684 orang (81,72%)
15. Kab. Tanah Datar
- Total positif 753 orang
- Meninggal 23 orang (3,05%)
- Sembuh 613 orang (81,41%)
16. Kab. Limapuluh Kota
- Total positif 374 orang
- Meninggal 14 orang (3,74%)
- Sembuh 295 orang (78,88%)
17. Kota Solok
- Total positif 437 orang
- Meninggal 10 orang (2,29%)
- Sembuh 342 orang (78,26%)
18. Kab. Solok
- Total positif 524 orang
- Meninggal 16 orang (3,05%)
- Sembuh 399 orang (76,14%)
19. Kab. Solok Selatan
- Total positif 253 orang
- Meninggal 2 orang (0,79%)
- Sembuh 192 orang (75,89%)
Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-40 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 13 Desember 2020 sampai tanggal 19 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:
ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)
-
ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)
1. Kota Padang (skor 2,40)
2. Kota Sawahlunto (skor 2,39)
3. Kabupaten Agam (skor 2,36)
4. Kota Pariaman (skor 2,36)
5. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,34)
6. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,33)
7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,30)
8. Kabupaten Limapuluh Kota (2,28)
9. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,28)
10. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,23)
11. Kabupaten Solok (skor 2,19)
12. Kota Solok (skor 2,17)
Catatan:
Melihat skor diatas, pada minggu ke 39 pandemi covid-19 di Sumbar, Kota Padang hampir mendekati status zonasi kuning (resiko rendah) dan merupakan kondisi terbaik yang pernah terjadi selama masa pandemi. Ini menunjukkan keseriusan Kota Padang yang melakukan berbagai upaya masif menangani dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Padang.
Yang paling rendah skornya itu adalah Kota Solok dan Kabupaten Solok. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.
ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)
1. Kabupaten Sijunjung (skor 2,75)
2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,64)
3. Kota Padang Panjang (skor 2,59)
4. Kota Bukittinggi (skor 2,55)
5. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,53)
6. Kabupaten Pasaman (skor 2,52)
7. Kota Payakumbuh (skor 2,51)
Kabupaten Sijunjung mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengatasi penyebaran covid-19 di minggu ke-29 pandemi di Sumatera Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya.
ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS
-
(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)
Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-39 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.
Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:
1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif
8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP
9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)
12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu
13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)
14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19
15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.
Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.
Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.
Terima kasih,
Jasman Rizal
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar