Info Covid-19 Sumbar, Sabtu 12 Desember 2020
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 12 Desember 2020 21:54:51 WIB
Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat
Sabtu, 12 Desember 2020
Total sampai hari ini telah 21.576 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 88 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 317 orang, sehingga total sembuh 19.396 orang
Spesimen sampai hari ini:
Jumlah Spesimen Diperiksa: 389.225
Jumlah Orang Diperiksa: 275.379
Positivity Rate (PR): 7,84%
Total 21.576 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:
- Dirawat di berbagai rumah sakit 324 orang (1,50%)
- Isolasi mandiri 1.276 orang (5,91%)
- Isolasi Provinsi 45 orang (0,21%)
- Isolasi Kab/ Kota 63 orang (0,29%)
- Meninggal dunia 472 orang (2,19%)
- Sembuh 19.396 orang (89,90%)
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 2872 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 2666 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 206 sample), terkonfirmasi tambahan 88 (delapan puluh delapan) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 317 orang dan meninggal dunia bertambah 3 orang
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 88 orang dengan rincian:
1. Kota Bukittinggi 4 orang
2. Kota Solok 7 orang
3. Kota Padang 42 orang
4. Kota Padang Panjang 1 orang
5. Kota Payakumbuh 4 orang
6. Kota Sawahlunto 1 orang
7. Kabupaten Agam 7 orang
8. Kabupaten Dharmasraya 2 orang
9. Kabupaten Solok 5 orang
10. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang
11. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang
12. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang
13. Kabupaten Sijunjung 2 orang
14. Kabupaten Tanah Datar 6 orang
Pasien sembuh sebanyak 317 orang, dengan rincian:
1. Kota Solok 13 orang
2. Kota Padang 100 orang
3. Kota Padang Panjang 6 orang
4. Kota Pariaman 2 orang
5. Kota Payakumbuh 2 orang
6. Kota Sawahlunto 27 orang
7. Kabupaten Agam 5 orang
8. Kabupaten Dharmasraya 5 orang
9. Kabupaten Solok 29 orang
10. Kabupaten Limapuluh Kota 12 orang
11. Kabupaten Padang Pariaman 36 orang
12. Kabupaten Pasaman Barat 19 orang
13. Kabupaten Pesisir Selatan 20 orang
14. Kabupaten Sijunjung 6 orang
15. Kabupaten Solok Selatan 5 orang
16. Kabupaten Tanah Datar 30 orang
Meninggal dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:
1. Kota Padang 2 orang
2. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Sabtu 12 Desember 2020:
- Kasus Suspek dengan total 343 orang
- Dirawat sebanyak 118 orang
- Isolasi mandiri sebanyak 225 orang
Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Sabtu 12 Desember 2020:
1. Kota Padang Panjang
- Total positif 620 orang
- Meninggal 7 orang (1,13%)
- Sembuh 581 orang (93,71%)
2. Kota Padang
- Total positif 11.620 orang
- Meninggal 237 orang (2,04%)
- Sembuh 10.819 orang (93,11%)
3. Kota Pariaman
- Total positif 471 orang
- Meninggal 16 orang (3,39%)
- Sembuh 433 orang (91,93%)
4. Kab. Agam
- Total positif 1.453 orang
- Meninggal 26 orang (1,79%)
- Sembuh 1.325 orang (91,19%)
5. Kota Sawahlunto
- Total positif 264 orang
- Meninggal 5 orang (1,89%)
- Sembuh 236 orang (89,39%)
6. Kota Bukittinggi
- Total positif 854 orang
- Meninggal 14 orang (1,64%)
- Sembuh 758 orang (88,76%)
7. Kab. Padang Pariaman
- Total positif 910 orang
- Meninggal 30 orang (3,29%)
- Sembuh 805 orang (88,46%)
8. Kab. Sijunjung
- Total positif 498 orang
- Meninggal 15 orang (3,01%)
- Sembuh 440 orang (88,35%)
9. Kab. Pasaman Barat
- Total positif 380 orang
- Meninggal 19 orang (5%)
- Sembuh 333 orang (87,63%)
10. Kota Payakumbuh
- Total positif 572 orang
- Meninggal 8 orang (1,39%)
- Sembuh 492 orang (86,01%)
11. Kab. Kep. Mentawai
- Total positif 219 orang
- Meninggal 0 orang (0%)
- Sembuh 187 orang (85,39%)
12. Kab. Pasaman
- Total positif 211 orang
- Meninggal 7 orang (3,32%)
- Sembuh 179 orang (84,83%)
13. Kab. Dharmasraya
- Total positif 376 orang
- Meninggal 5 orang (1,33%)
- Sembuh 316 orang (84,04%)
14. Kab. Tanah Datar
- Total positif 743 orang
- Meninggal 23 orang (3,09%)
- Sembuh 604 orang (81,29%)
15. Kab. Pesisir Selatan
- Total positif 832 orang
- Meninggal 18 orang (2,16%)
- Sembuh 668 orang (80,29%)
16. Kab. Limapuluh Kota
- Total positif 368 orang
- Meninggal 14 orang (3,80%)
- Sembuh 295 orang (80,16%)
17. Kota Solok
- Total positif 425 orang
- Meninggal 10 orang (2,35%)
- Sembuh 339 orang (79,76%)
18. Kab. Solok Selatan
- Total positif 246 orang
- Meninggal 2 orang (0,81%)
- Sembuh 190 orang (77,24%)
19. Kab. Solok
- Total positif 514 orang
- Meninggal 16 orang (3,11%)
- Sembuh 396 orang (77,04%)
Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-39 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 6 Desember 2020 sampai tanggal 12 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:
ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)
-
ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)
1. Kabupaten Solok Selatan (2,37)
2. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,35)
3. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,35)
4. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,35)
5. Kabupaten Agam (skor 2,25)
6. Kota Padang (skor 2,18)
7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,17)
8. Kota Solok (skor 2,09)
9. Kabupaten Sijunjung (skor 2,09)
10. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,07)
11. Kabupaten Solok (skor 1,97)
12. Kota Sawahlunto (skor 1,88)
Catatan:
Melihat skor diatas, yang paling rendah skornya itu adalah Kota Sawahlunto dan Kabupaten Solok. Pertambahan kasus positif dan adanya kasus meninggal meningkat tajam dalam minggu ke-38 pandemi ini. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.
ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)
1. Kota Payakumbuh (skor 2,60)
2. Kabupaten Pasaman (skor 2,57)
3. Kota Bukittinggi (skor 2,48)
4. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,45)
5. Kota Pariaman (Skor 2,44)
6. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,41)
7. Kota Padang Panjang (skor 2,41)
Kota Payakumbuh mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengatasi penyebaran covid-19 di minggu ke 38 pandemi di Sumatera Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi satu-satunya Kabupaten Kota di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya.
ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS
-
(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)
Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-39 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.
Kita berharap, Kabupaten Kota mewaspadai kemungkinan terjadinya penambahan kasus setelah Pilkada. Kami mengharapkan kepada Kabupaten dan Kota agar penyelenggara Pilkada, saksi-saksi di TPS dan semua yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada tanggal 9 Desember 2020, dipastikan sehat dan tidak terpapar oleh covid-19. Untuk itu diharapkan dilakukan Swab Test-PCR kepada semuanya, termasuk saksi-saksi di TPS agar melakukan PCR Test atau Rapid. Kalau memang tidak memungkinkan, diharapkan agar menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat.
Catatan:
Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.
Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:
1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif
8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP
9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)
12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu
13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)
14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19
15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.
Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.
Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.
Terima kasih,
Jasman Rizal
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar