Info Covid-19 Sumbar, Jumat 11 Desember 2020

Info Covid-19 Sumbar, Jumat 11 Desember 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 11 Desember 2020 19:08:16 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

Jum'at, 11 Desember 2020

 

Total sampai hari ini telah 21.488 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 63 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 168 orang, sehingga total sembuh 19.079 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 386.744
Jumlah Orang Diperiksa: 274.022

Positivity Rate (PR): 7,84%

Total 21.488 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 336 orang (1,56%)
  • Isolasi mandiri 1.434 orang (6,67%)
  • Isolasi Provinsi 45 orang (0,21%)
  • Isolasi Kab/ Kota 125 orang (0,58%)
  • Meninggal dunia 469 orang (2,18%)
  • Sembuh 19.079 orang (88,79%)


Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 1968 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 1758 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 210 sample), terkonfirmasi tambahan 63 (enam puluh tiga) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 168 orang dan meninggal dunia bertambah 3 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 63 orang dengan rincian:
1. Kota Solok 1 orang
2. Kota Padang 37 orang
3. Kota Pariaman 1 orang
4. Kabupaten Agam 5 orang
5. Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang
6. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang
7. Kabupaten Pesisir Selatan 4 orang
8. Kabupaten Sijunjung 2 orang
9. Kabupaten Solok Selatan 3 orang
10. Kabupaten Tanah Datar 6 orang

Pasien sembuh sebanyak 168 orang, dengan rincian:
1. Kota Bukittinggi 1 orang
2. Kota Padang 125 orang
3. Kota Padang Panjang 3 orang
4. Kota Pariaman 1 orang
5. Kota Sawahlunto 1 orang
6. Kabupaten Agam 10 orang
7. Kabupaten Kepulauan Mentawai 7 orang
8. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang
9. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang
10. Kabupaten Pesisir Selatan 8 orang
11. Kabupaten Tanah Datar 6 orang

Meninggal dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:
1. Kota Padang 1 orang
2. Kabupaten Dharmasraya 1 orang
3. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Jum'at 11 Desember 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 301 orang
  • Dirawat sebanyak 131 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 170 orang


Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Jum'at 11 Desember 2020:

1. Kota Padang Panjang

  • Total positif 619 orang
  • Meninggal 7 orang (1,13%)
  • Sembuh 575 orang (92,89%)


2. Kota Padang

  • Total positif 11.578 orang
  • Meninggal 235 orang (2,03%)
  • Sembuh 10.719 orang (92,58%)


3. Kota Pariaman

  • Total positif 471 orang
  • Meninggal 16 orang (3,39%)
  • Sembuh 431 orang (91,51%)


4. Kab. Agam

  • Total positif 1.446 orang
  • Meninggal 26 orang (1,79%)
  • Sembuh 1.320 orang (91,29%)


5. Kota Bukittinggi

  • Total positif 850 orang
  • Meninggal 14 orang (1,6%)
  • Sembuh 758 orang (89,18%)


6. Kab. Sijunjung

  • Total positif 496 orang
  • Meninggal 15 orang (3,02%)
  • Sembuh 434 orang (87,5%)


7. Kota Payakumbuh

  • Total positif 568 orang
  • Meninggal 8 orang (1,41%)
  • Sembuh 490 orang (86,27%)


8. Kab. Kep. Mentawai

  • Total positif 219 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 187 orang (85,39%)


9. Kab. Pasaman 

  • Total positif 211 orang
  • Meninggal 7 orang (3,32%)
  • Sembuh 179 orang (84,83%)


10. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 909 orang
  • Meninggal 29 orang (3,19%)
  • Sembuh 769 orang (84,59%)


11. Kab. Pasaman Barat

  • Total positif 375 orang
  • Meninggal 19 orang (5,07%)
  • Sembuh 314 orang (83,73%)


12. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 374 orang
  • Meninggal 5 orang (1,34%)
  • Sembuh 311 orang (83,16%)


13. Kota Sawahlunto

  • Total positif 263 orang
  • Meninggal 5 orang (1,90%)
  • Sembuh 209 orang (79,47%)


14. Kab. Pesisir Selatan 

  • Total positif 831 orang
  • Meninggal 18 orang (2,17%)
  • Sembuh 648 orang (77,98%)


15. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 737 orang
  • Meninggal 23 orang (3,12%)
  • Sembuh 574 orang (77,88%)


16. Kota Solok

  • Total positif 419 orang
  • Meninggal 10 orang (2,39%)
  • Sembuh 326 orang (77,80%)


17. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 368 orang
  • Meninggal 14 orang (3,80%)
  • Sembuh 283 orang (76,90%)


18. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 246 orang
  • Meninggal 2 orang (0,81%)
  • Sembuh 185 orang (75,20%)


19. Kab. Solok

  • Total positif 508 orang
  • Meninggal 16 orang (3,15%)
  • Sembuh 367 orang (72,24%)


Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-39 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 6 Desember 2020 sampai tanggal 12 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Solok Selatan (2,37)
2. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,35)
3. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,35)
4. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,35)
5. Kabupaten Agam (skor  2,25)
6. Kota Padang (skor 2,18)
7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,17)
8. Kota Solok (skor 2,09)
9. Kabupaten Sijunjung (skor 2,09)
10. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,07)
11. Kabupaten Solok (skor 1,97)
12. Kota Sawahlunto (skor 1,88)

Catatan:
Melihat skor diatas, yang paling rendah skornya itu adalah Kota Sawahlunto dan Kabupaten Solok. Pertambahan kasus positif dan adanya kasus meninggal meningkat tajam dalam minggu ke-38 pandemi ini. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kota Payakumbuh (skor 2,60)
2. Kabupaten Pasaman (skor 2,57)
3. Kota Bukittinggi (skor 2,48)
4. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,45)
5. Kota Pariaman (Skor 2,44)
6. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,41)
7. Kota Padang Panjang (skor 2,41)

Kota Payakumbuh mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengatasi penyebaran covid-19 di minggu ke 38 pandemi di Sumatera Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi satu-satunya Kabupaten Kota di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya.

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-


 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-39 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

Kita berharap, Kabupaten Kota mewaspadai kemungkinan terjadinya penambahan kasus setelah Pilkada. Kami mengharapkan kepada Kabupaten dan Kota agar penyelenggara Pilkada, saksi-saksi di TPS dan semua yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada tanggal 9 Desember 2020, dipastikan sehat dan tidak terpapar oleh covid-19. Untuk itu diharapkan dilakukan Swab Test-PCR kepada semuanya, termasuk saksi-saksi di TPS agar melakukan PCR Test atau Rapid. Kalau memang tidak memungkinkan, diharapkan agar menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat.

Catatan:
Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

Terima kasih,

 

Jasman Rizal
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar