Info Covid-19 Sumbar, Senin 7 Desember 2020

Info Covid-19 Sumbar, Senin 7 Desember 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 07 Desember 2020 19:35:03 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Senin, 7 Desember 2020

 

Total sampai hari ini telah 21.077 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 117 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 97 orang, sehingga total sembuh 18.346 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 379.307

Jumlah Orang Diperiksa: 270.203

 

Positivity Rate (PR): 7,80%

 

Total 21.077 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 358 orang (1,7%)
  • Isolasi mandiri 1.703 orang (8%)
  • Isolasi Provinsi 62 orang (0,3%)
  • Isolasi Kab/ Kota 150 orang (0,7%)
  • Meninggal dunia 458 orang (2,2%)
  • Sembuh 18.346 orang (87,1%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 1648 sample yang terperiksa dari Lab. Fak. Kedokteran Unand, terkonfirmasi tambahan 117 (seratus tujuh belas) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 97 orang dan meninggal dunia bertambah 4 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 117 orang dengan rincian:

1. Kota Solok 4 orang 

2. Kota Padang 41 orang

3. Kota Sawahlunto 4 orang 

4. Kabupaten Agam 14 orang

5. Kabupaten Dharmasraya 3 orang

6. Kabupaten Solok 7 orang

7. Kabupaten Kepulauan Mentawai 6 orang 

8. Kabupaten Padang Pariaman 5 orang 

9. Kabupaten Pasaman 1 orang 

10. Kabupaten Pesisir Selatan 4 orang

11. Kabupaten Sijunjung 6 orang 

12. Kabupaten Solok Selatan 17 orang

13. Kabupaten Tanah Datar 5 orang 

 

Pasien sembuh sebanyak 97 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 35 orang 

2. Kota Payakumbuh 6 orang 

3. Kabupaten Agam 13 orang

4. Kabupaten Dharmasraya 1 orang

5. Kabupaten Kepulauan Mentawai 1 orang

6. Kabupaten Pasaman 1 orang 

7. Kabupaten Pasaman Barat 13 orang 

8. Kabupaten Pesisir Selatan 7 orang 

9. Kabupaten Solok Selatan 6 orang

10. Kabupaten Tanah Datar 14 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 4 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 2 orang

2. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Senin 7 Desember 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 289 orang
  • Dirawat sebanyak 114 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 175 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Senin 7 Desember 2020:

 

1. Kota Pariaman

  • Total positif 468 orang
  • Meninggal 16 orang (3,4%)
  • Sembuh 428 orang (91,5%) 

 

2. Kab. Agam 

  • Total positif 1.432 orang
  • Meninggal 26 orang (1,8%)
  • Sembuh 1.307 orang (91,3%) 

 

3. Kota Padang

  • Total positif 11.376 orang
  • Meninggal 229 orang (2,0%)
  • Sembuh 10.359 orang (91,1%) 

 

4. Kota Payakumbuh 

  • Total positif 561 orang
  • Meninggal 8 orang (1,4%)
  • Sembuh 489 orang (87,2%) 

 

5. Kab. Pasaman  

  • Total positif 204 orang
  • Meninggal 7 orang (3,4%)
  • Sembuh 177 orang (86,8%) 

 

6. Kab. Sijunjung 

  • Total positif 482 orang
  • Meninggal 14 orang (2,9%)
  • Sembuh 413 orang (85,7%) 

 

7. Kota Padang Panjang

  • Total positif 618 orang
  • Meninggal 7 orang (1,1%)
  • Sembuh 526 orang (85,1%) 

 

8. Kota Bukittinggi 

  • Total positif 841 orang
  • Meninggal 14 orang (1,7%)
  • Sembuh 708 orang (84,2%) 

 

9. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 361 orang
  • Meninggal 4 orang (1,1%)
  • Sembuh 294 orang (81,4%) 

 

10. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 900 orang
  • Meninggal 28 orang (3,1%)
  • Sembuh 728 orang (80,9%) 

 

11. Kab. Kep. Mentawai

  • Total positif 218 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 176 orang (80,7%)

 

12. Kab. Pasaman Barat

  • Total positif 367 orang
  • Meninggal 19 orang (5,2%)
  • Sembuh 288 orang (78,5%) 

 

13. Kota Solok

  • Total positif 397 orang
  • Meninggal 10 orang (2,5%)
  • Sembuh 308 orang (77,6%) 

 

14. Kota Sawahlunto 

  • Total positif 255 orang
  • Meninggal 5 orang (1,96%)
  • Sembuh 196 orang (76,9%) 

 

15. Kab. Pesisir Selatan  

  • Total positif 799 orang
  • Meninggal 18 orang (2,3%)
  • Sembuh 614 orang (76,8%) 

 

16. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 234 orang
  • Meninggal 2 orang (0,9%)
  • Sembuh 177 orang (75,6%) 

 

17. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 358 orang
  • Meninggal 13 orang (3,6%)
  • Sembuh 269 orang (75,1%) 

 

18. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 720 orang
  • Meninggal 23 orang (3,2%)
  • Sembuh 533 orang (74,03%) 

 

19. Kab. Solok

  • Total positif 486 orang
  • Meninggal 15 orang (3,1%)
  • Sembuh 356 orang (73,3%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-39 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 6 Desember 2020 sampai tanggal 12 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Solok Selatan (2,37)

2. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,35)

3. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,35)

4. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,35)

5. Kabupaten Agam (skor  2,25)

6. Kota Padang (skor 2,18)

7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,17)

8. Kota Solok (skor 2,09)

9. Kabupaten Sijunjung (skor 2,09)

10. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,07)

11. Kabupaten Solok (skor 1,97)

12. Kota Sawahlunto (skor 1,88)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, yang paling rendah skornya itu adalah Kota Sawahlunto dan Kabupaten Solok. Pertambahan kasus positif dan adanya kasus meninggal meningkat tajam dalam minggu ke-38 pandemi ini. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kota Payakumbuh (skor 2,60)

2. Kabupaten Pasaman (skor 2,57)

3. Kota Bukittinggi (skor 2,48)

4. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,45)

5. Kota Pariaman (Skor 2,44)

6. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,41)

7. Kota Padang Panjang (skor 2,41)

 

Kota Payakumbuh mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengatasi penyebaran covid-19 di minggu ke 38 pandemi di Sumatera Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi satu-satunya Kabupaten Kota di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya.

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-39 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Kita berharap, Kabupaten Kota mewaspadai kemungkinan terjadinya penambahan kasus setelah Pilkada. Kami mengharapkan kepada Kabupaten dan Kota agar penyelenggara Pilkada, saksi-saksi di TPS dan semua yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada tanggal 9 Desember 2020, dipastikan sehat dan tidak terpapar oleh covid-19. Untuk itu diharapkan dilakukan Swab Test-PCR kepada semuanya, termasuk saksi-saksi di TPS agar melakukan PCR Test atau Rapid. Kalau memang tidak memungkinkan, diharapkan agar menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat. 

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar