Info Covid-19 Sumbar, Minggu 6 Desember 2020

Info Covid-19 Sumbar, Minggu 6 Desember 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 06 Desember 2020 19:40:03 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Minggu, 6 Desember 2020

 

Total sampai hari ini telah 20.960 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 137 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 345 orang, sehingga total sembuh 18.249 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 377.920

Jumlah Orang Diperiksa: 269.430

 

Positivity Rate (PR): 7,78%

 

Total 20.960 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 376 orang (1,8%)
  • Isolasi mandiri 1.681 orang (8%)
  • Isolasi Provinsi 52 orang (0,2%)
  • Isolasi Kab/ Kota 148 orang (0,7%)
  • Meninggal dunia 454 orang (2,2%)
  • Sembuh 18,249 orang (87,1%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 5355 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 4966 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 389 sample), terkonfirmasi tambahan 137 (seratus tiga puluh tujuh) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 345 orang dan meninggal dunia bertambah 2 orang.

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 137 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 59 orang

2. Kota Solok 3 orang

3. Kota Sawahlunto 5 orang

4. Kota Pariaman 1 orang

5. Kabupaten Pasaman 6 orang

6. Kabupaten Agam 6 orang

7. Kabupaten Limapuluh Kota 4 orang

8. Kabupaten Solok 7 orang

9. Kabupaten Tanah Datar 9 orang

10. Kabupaten Sijunjung 6 orang

11. Kabupaten Pesisir Selatan 18 orang

12. Kabupaten Pasaman Barat 7 orang

13. Kabupaten Solok Selatan 6 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 345 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 100 orang

2. Kota Padang Panjang 79 orang

3. Kota Bukittinggi 1 orang

4. Kota Solok 1 orang

5. Kota Sawahlunto 6 orang

6. Kabupaten Padang Pariaman 10 orang

7. Kabupaten Agam 18 orang

8. Kabupaten Limapuluh Kota 18 orang

9. Kabupaten Tanah Datar 26 orang

10. Kabupaten Sijunjuang 19 orang

11. Kabupaten Pesisir Selatan 43 orang

12. Kabupaten Pasaman Barat 3 orang

13. Kabupaten Dharmasraya 9 orang

14. Kabupaten Solok Selatan 12 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 2 orang, dengan rincian:

1. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

2. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Minggu 6 Desember 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 460 orang
  • Dirawat sebanyak 125 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 335 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Minggu 6 Desember 2020:

 

1. Kota Pariaman

  • Total positif 468 orang
  • Meninggal 16 orang (3,4%)
  • Sembuh 428 orang (91,5%) 

 

2. Kota Padang

  • Total positif 11.335 orang
  • Meninggal 227 orang (2,0%)
  • Sembuh 10.324 orang (91,1%) 

 

3. Kab. Agam

  • Total positif 1.418 orang
  • Meninggal 26 orang (1,8%)
  • Sembuh 1.294 orang (91,3%) 

 

4. Kab. Sijunjung

  • Total positif 476 orang
  • Meninggal 14 orang (2,9%)
  • Sembuh 413 orang (86,8%) 

 

5. Kab. Pasaman

  • Total positif 203 orang
  • Meninggal 7 orang (3,4%)
  • Sembuh 176 orang (86,7%) 

 

6. Kota Payakumbuh 

  • Total positif 561 orang
  • Meninggal 8 orang (1,4%)
  • Sembuh 483 orang (86,1%) 

 

7. Kota Padang Panjang

  • Total positif 618 orang
  • Meninggal 7 orang (1,1%)
  • Sembuh 526 orang (85,1%) 

 

8. Kota Bukittinggi 

  • Total positif 841 orang
  • Meninggal 14 orang (1,7%)
  • Sembuh 708 orang (84,2%) 

 

9. Kab. Kep. Mentawai 

  • Total positif 212 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 175 orang (82,5%)

 

10. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 358 orang
  • Meninggal 4 orang (1,1%)
  • Sembuh 293 orang (81,8%) 

 

11. Kab. Padang Pariaman 

  • Total positif 895 orang
  • Meninggal 26 orang (2,9%)
  • Sembuh 728 orang (81,3%) 

 

12. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 217 oran
  • Meninggal 2 orang (0,9%)
  • Sembuh 171 orang (78,8%) 

 

13. Kota Solok

  • Total positif 393 orang
  • Meninggal 10 orang (2,5%)
  • Sembuh 308 orang (78,4%) 

 

14. Kota Sawahlunto 

  • Total positif 251 orang
  • Meninggal 5 orang (1,99%)
  • Sembuh 196 orang (78,1%) 

 

15. Kab. Pesisir Selatan

  • Total positif 795 orang
  • Meninggal 18 orang (2,3%)
  • Sembuh 607 orang (76,4%) 

 

16. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 358 orang
  • Meninggal 13 orang (3,6%)
  • Sembuh 269 orang (75,1%) 

 

17. Kab. Pasaman Barat 

  • Total positif 367 orang
  • Meninggal 19 orang (5,2%)
  • Sembuh 275 orang (74,9%) 

 

18. Kab. Solok

  • Total positif 479 orang
  • Meninggal 15 orang (3,1%)
  • Sembuh 356 orang (74,3%) 

 

19. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 715 orang
  • Meninggal 23 orang (3,2%)
  • Sembuh 519 orang (72,6%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-39 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 6 Desember 2020 sampai tanggal 12 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Solok Selatan (2,37)

2. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,35)

3. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,35)

4. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,35)

5. Kabupaten Agam (skor  2,25)

6. Kota Padang (skor 2,18)

7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,17)

8. Kota Solok (skor 2,09)

9. Kabupaten Sijunjung (skor 2,09)

10. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,07)

11. Kabupaten Solok (skor 1,97)

12. Kota Sawahlunto (skor 1,88)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, yang paling rendah skornya itu adalah Kota Sawahlunto dan Kabupaten Solok. Pertambahan kasus positif dan adanya kasus meninggal meningkat tajam dalam minggu ke-38 pandemi ini. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kota Payakumbuh (skor 2,60)

2. Kabupaten Pasaman (skor 2,57)

3. Kota Bukittinggi (skor 2,48)

4. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,45)

5. Kota Pariaman (Skor 2,44)

6. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,41)

7. Kota Padang Panjang (skor 2,41)

 

Kota Payakumbuah mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengatasi penyebaran covid-19 di minggu ke 38 pandemi di Sumatera Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi satu-satunya Kabupaten Kota di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya.

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-39 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Kita berharap, Kabupaten Kota mewaspadai kemungkinan terjadinya penambahan kasus setelah Pilkada. Kami mengharapkan kepada Kabupaten dan Kota agar penyelenggara Pilkada, saksi-saksi di TPS dan semua yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada tanggal 9 Desember 2020, dipastikan sehat dan tidak terpapar oleh covid-19. Untuk itu diharapkan dilakukan Swab Test-PCR kepada semuanya, termasuk saksi-saksi di TPS agar melakukan PCR Test atau Rapid. Kalau memang tidak memungkinkan, diharapkan agar menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat. 

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar