Info Covid-19 Sumbar, Sabtu 5 Desember 2020

Info Covid-19 Sumbar, Sabtu 5 Desember 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 05 Desember 2020 20:12:18 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Sabtu, 5 Desember 2020

 

Total sampai hari ini telah 20.824 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 159 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 175 orang, sehingga total sembuh 17.904 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 373.581

Jumlah Orang Diperiksa: 266.567

 

Positivity Rate (PR): 7,81%.

 

Total 20.824 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 385 orang (1,8%)
  • Isolasi mandiri 1.878 orang (9%)
  • Isolasi Provinsi 55 orang (0,3%)
  • Isolasi Kab/ Kota 150 orang (0,7%)
  • Meninggal dunia 452 orang (2,2%)
  • Sembuh 17.904 orang (86%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 3705 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 3434 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 271 sample), terkonfirmasi tambahan 159 (seratus lima puluh sembilan) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 175 orang dan meninggal dunia bertambah 4 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 159 orang dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 11 orang

2. Kota Solok 20 orang

3. Kota Padang 48 orang

4. Kota Pariaman 6 orang

5. Kota Payakumbuh 1 orang 

6. Kota Sawahlunto 2 orang

7. Kabupaten Agam 13 orang 

8. Kabupaten Dharmasraya 4 orang

9. Kabupaten Solok 5 orang

10. Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 orang

11. Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang

12. Kabupaten Padang Pariaman 13 orang

13. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang 

14. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang

15. Kabupaten Sijunjung 2 orang

16. Kabupaten Solok Selatan 3 orang

17. Kabupaten Tanah Datar 19 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 175 orang, dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 1 orang

2. Kota Padang 82 orang

3. Kota Padang Panjang 12 orang 

4. Kota Pariaman 4 orang

5. Kota Payakumbuh 13 orang

6. Kota Sawahlunto 1 orang

7. Kota Solok 12 orang

8. Kabupaten Agam 19 orang

9. Kabupaten Dharmasraya 1 orang 

10. Kabupaten Solok 4 orang 

11. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang

12. Kabupaten Pasaman 2 orang

13. Kabupaten Pesisir Selatan 7 orang

14. Kabupaten Tanah Datar 16 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 4 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 3 orang

2. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Sabtu 5 Desember 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 470 orang
  • Dirawat sebanyak 131 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 339 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Sabtu 5 Desember 2020:

 

1. Kota Pariaman

  • Total positif 467 orang
  • Meninggal 16 orang (3,4%)
  • Sembuh 428 orang (91,6%) 

 

2. Kota Padang

  • Total positif 11.277 orang
  • Meninggal 227 orang (2,01%)
  • Sembuh 10.224 orang (90,7%) 

 

3. Kab. Agam

  • Total positif 1.412 orang
  • Meninggal 26 orang (1,8%)
  • Sembuh 1.276 orang (90,4%) 

 

4. Kab. Pasaman 

  • Total positif 197 orang
  • Meninggal 7 orang (3,6%)
  • Sembuh 176 orang (89,3%) 

 

5. Kota Payakumbuh 

  • Total positif 561 orang
  • Meninggal 8 orang (1,4%)
  • Sembuh 483 orang (86,1%) 

 

6. Kota Bukittinggi

  • Total positif 841 orang
  • Meninggal 14 orang (1,7%)
  • Sembuh 707 orang (84,1%) 

 

7. Kab. Sijunjung 

  • Total positif 470 orang
  • Meninggal 14 orang (2,98%)
  • Sembuh 394 orang (83,8%) 

 

8. Kab. Kep. Mentawai 

  • Total positif 212 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 175 orang (82,5%)

 

9. Kab. Padang Pariaman 

  • Total positif 895 orang
  • Meninggal 26 orang (2,9%)
  • Sembuh 718 orang (80,2%) 

 

10. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 358 orang
  • Meninggal 4 orang (1,1%)
  • Sembuh 284 orang (79,3%) 

 

11. Kota Solok

  • Total positif 390 orang
  • Meninggal 10 orang (2,6%)
  • Sembuh 307 orang (78,7%) 

 

12. Kota Sawahlunto 

  • Total positif 246 orang
  • Meninggal 5 orang (2,03%)
  • Sembuh 190 orang (77,2%) 

 

13. Kab. Pasaman Barat

  • Total positif 360 orang
  • Meninggal 19 orang (5,3%)
  • Sembuh 272 orang (75,6%) 

 

14. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 211 orang
  • Meninggal 2 orang (0,95%)
  • Sembuh 159 orang (75,4%) 

 

15. Kab. Solok

  • Total positif 472 orang
  • Meninggal 15 orang (3,2%)
  • Sembuh 356 orang (75,4%) 

 

16. Kab. Pesisir Selatan  

  • Total positif 777 orang
  • Meninggal 18 orang (2,3%)
  • Sembuh 564 orang (72,6%) 

 

17. Kota Padang Panjang

  • Total positif 618 orang
  • Meninggal 7 orang (1,1%)
  • Sembuh 447 orang (72,3%) 

 

18. Kab. Limapuluh Kota 

  • Total positif 354 orang
  • Meninggal 12 orang (3,4%)
  • Sembuh 251 orang (70,9%) 

 

19. Kab. Tanah Datar 

  • Total positif 706 orang
  • Meninggal 22 orang (3,1%)
  • Sembuh 493 orang (69,8%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-38 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 29 Nopember 2020 sampai tanggal 5 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,40)

2. Kota Sawahlunto (skor 2,39)

3. Kabupaten Pasaman (skor 2,34)

4. Kota Padang (skor 2,31)

5. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,28)

6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,18)

7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,16)

8. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,04)

9. Kabupaten Agam (skor 2,03)

10. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 1,93)

11. Kota Padang Panjang (skor 1,90)

12. Kota Solok (skor 1,84)

13. Kabupaten Solok (skor 1,84)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok dan Kota Solok. Kasus positif dan adanya kasus maninggal meningkat tajam dalam minggu ke-38 pandemi ini. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,73)

2. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,52)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,48)

4. Kota Pariaman (skor 2,51)

5. Kota Bukittinggi (skor, 2,44)

6. Kabupaten Sijunjung (skor 2,44)

 

Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapatkan skor tertinggi dalam minggu ke-37. Hal ini dipicu karena tingginya angka testing, sedikit yang positif yang lalu disusul oleh Kabupaten Solok Selatan. Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi satu-satunya Kabupaten Kota di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-38 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar