Info Covid-19 Sumbar, Rabu 2 Desember 2020

Info Covid-19 Sumbar, Rabu 2 Desember 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 02 Desember 2020 19:51:06 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Rabu, 2 Desember 2020

 

Total sampai hari ini telah 20.269 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 181 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 154 orang, sehingga total sembuh 17.279 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 363.751

Jumlah Orang Diperiksa: 260.159

 

Positivity Rate (PR): 7,79%

 

Total 20.269 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 384 orang (1,9%)
  • Isolasi mandiri 1.949 orang (9,6%)
  • Isolasi Provinsi 77 orang (0,4%)
  • Isolasi Kab/ Kota 143 orang (0,7%)
  • Meninggal dunia 437 orang (2,2%)
  • Sembuh 17.279 orang (85,2%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 3106 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 2923 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 183 sample), terkonfirmasi tambahan 181 (seratus delapan puluh satu) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 154 orang dan meninggal dunia bertambah 3 orang.

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 181 orang dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 6 orang

2. Kota Solok 7 orang

3. Kota Padang 102 orang

4. Kota Padang Panjang 3 orang

5. Kota Pariaman 3 orang 

6. Kota Payakumbuh 8 orang

7. Kabupaten Agam 4 orang

8. Kabupaten Dharmasraya 1 orang

9. Kabupaten Solok 8 orang

10. Kabupaten Padang Pariaman 7 orang 

11. Kabupaten Pasaman 1 orang

12. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang 

13. Kabupaten Pesisir Selatan 7 orang

14. Kabupaten Sijunjung 13 orang 

15. Kabupaten Solok Selatan 2 orang

16. Kabupaten Tanah Datar 7 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 154 orang, dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 7 orang 

2. Kota Solok 10 orang

3. Kota Padang 57 orang 

4. Kota Padang Panjang 14 orang

5. Kota Pariaman 4 orang

6. Kota Sawahlunto 4 orang

7. Kabupaten Agam 11 orang

8. Kabupaten Dharmasraya 10 orang

9. Kabupaten Padang Pariaman 10 orang 

10. Kabupaten Pasaman 8 orang

11. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang

12. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang

13. Kabupaten Sijunjung 14 orang

14. Kabupaten Solok Selatan 2 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 1 orang

2. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

3. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Rabu 2 Desember 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 333 orang
  • Dirawat sebanyak 113 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 220 orang

 

Berikut total positif serta rincian persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Rabu 2 Desember 2020:

 

1. Kab. Agam

  • Total positif 1.396 orang
  • Meninggal 26 orang (1,9%)
  • Sembuh 1.254 orang (89,8%) 

 

2. Kota Padang

  • Total positif 11.080 orang
  • Meninggal 218 orang (1,97%)
  • Sembuh 9.893 orang (89,3%) 

 

3. Kota Pariaman

  • Total positif 454 orang
  • Meninggal 16 orang (3,5%)
  • Sembuh 403 orang (88,8%) 

 

4. Kab. Pasaman 

  • Total positif 196 orang
  • Meninggal 7 orang (3,6%)
  • Sembuh 174 orang (88,8%) 

 

5. Kab. Kep. Mentawai

  • Total positif 198 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 172 orang (86,9%)

 

6. Kab. Sijunjung

  • Total positif 457 orang
  • Meninggal 14 orang (3,1%)
  • Sembuh 389 orang (85,1%) 

 

7. Kota Bukittinggi 

  • Total positif 827 orang
  • Meninggal 13 orang (1,6%)
  • Sembuh 701 orang (84,8%) 

 

8. Kota Payakumbuh

  • Total positif 553 orang
  • Meninggal 8 orang (1,4%)
  • Sembuh 465 orang (84,1%) 

 

9. Kota Sawahlunto 

  • Total positif 225 orang
  • Meninggal 4 orang (1,8%)
  • Sembuh 189 orang (84%) 

 

10. Kab. Padang Pariaman 

  • Total positif 860 orang
  • Meninggal 25 orang (2,9%)
  • Sembuh 708 orang (82,3%) 

 

11. Kota Solok 

  • Total positif 362 orang
  • Meninggal 9 orang (2,5%)
  • Sembuh 293 orang (80,9%) 

 

12. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 343 orang
  • Meninggal 4 orang (1,2%)
  • Sembuh 277 orang (80,8%) 

 

13. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 194 orang
  • Meninggal 2 orang (1,03%)
  • Sembuh 152 orang (78,4%) 

 

14. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 322 orang
  • Meninggal 12 orang (3,7%)
  • Sembuh 243 orang (75,5%) 

 

15. Kab. Pasaman Barat 

  • Total positif 330 orang
  • Meninggal 19 orang (5,8%)
  • Sembuh 242 orang (73,3%) 

 

16. Kab. Solok

  • Total positif 438 orang
  • Meninggal 13 orang (2,97%)
  • Sembuh 319 orang (72,8%) 

 

17. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 656 orang
  • Meninggal 22 orang (3,4%)
  • Sembuh 467 orang (71,2%) 

 

18. Kab. Pesisir Selatan 

  • Total positif 762 orang
  • Meninggal 18 orang (2,4%)
  • Sembuh 541 orang (70,99%) 

 

19. Kota Padang Panjang

  • Total positif 616 orang
  • Meninggal 7 orang (1,1%)
  • Sembuh 397 orang (64,4%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-38 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 29 Nopember 2020 sampai tanggal 5 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,40)

2. Kota Sawahlunto (skor 2,39)

3. Kabupaten Pasaman (skor 2,34)

4. Kota Padang (skor 2,31)

5. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,28)

6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,18)

7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,16)

8. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,04)

9. Kabupaten Agam (skor 2,03)

10. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 1,93)

11. Kota Padang Panjang (skor 1,90)

12. Kota Solok (skor 1,84)

13. Kabupaten Solok (skor 1,84)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok dan Kota Solok. Kasus positif dan adanya kasus maninggal meningkat tajam dalam minggu ke-38 pandemi ini. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,73)

2. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,52)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,48)

4. Kota Pariaman (skor 2,51)

5. Kota Bukittinggi (skor, 2,44)

6. Kabupaten Sijunjung (skor 2,44)

 

Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapatkan skor tertinggi dalam minggu ke-37. Hal ini dipicu karena tingginya angka testing, sedikit yang positif yang lalu disusul oleh Kabupaten Solok Selatan. Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi satu-satunya Kabupaten Kota di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-38 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar