Info Covid-19 Sumbar, Jumat 27 November 2020

Info Covid-19 Sumbar, Jumat 27 November 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 27 November 2020 19:57:35 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Jum'at, 27 November 2020

 

Total sampai hari ini telah 19.486 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 241 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 210 orang, sehingga total sembuh 16.600 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 351.906

Jumlah Orang Diperiksa: 252.940

 

Positivity Rate (PR): 7,70%

 

Total 19.486 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 379 orang (1,94%)
  • Isolasi mandiri 1.864 orang (9,57%)
  • Isolasi Provinsi 57 orang (0,29%)
  • Isolasi Kab/ Kota 167 orang (0,86%)
  • Meninggal dunia 419 orang (2,15%)
  • Sembuh 16.600 orang (85,19%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 4063 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 3889 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 174 sample), terkonfirmasi tambahan 241 (dua ratus empat puluh satu) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 210 orang dan meninggal dunia bertambah 3 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 241 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 94 orang

2. Kota Padang Panjang 4 orang

3. Kota Bukittinggi 2 orang

4. Kota Payakumbuh 14 orang

5. Kota Solok 2 orang

6. Kota Pariaman 4 orang

7. Kabupaten Padang Pariaman 7 orang

8. Kabupaten Agam 14 orang

9. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang

10. Kabupaten Solok 21 orang

11. Kabupaten Tanah Datar 9 orang

12. Kabupaten Sijunjung 1 orang

13. Kabupaten Pesisir Selatan 41 orang

14. Kabupaten Kep. Mentawai 5 orang

15. Kabupaten Pasaman Barat 6 orang

16. Kabupaten Dharmasraya 8 orang

17. Kabupaten Solok Selatan 8 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 210 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 99 orang

2. Kota Padang Panjang 2 orang

3. Kota Bukittinggi 5 orang

4. Kota Solok 6 orang

5. Kabupaten Pasaman 12 orang

6. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang

7. Kabupaten Agam 6 orang

8. Kabupaten Limapuluh Kota 9 orang

9. Kabupaten Solok 1 orang

10. Kabupaten Tanah Datar 14 orang

11. Kabupaten Sijunjung 4 orang

12. Kabupaten Pesisir Selatan 13 orang

13. Kabupaten Kep. Mentawai 7 orang

14. Kabupaten Pasaman Barat 22 orang

15. Kabupaten Dharmasraya 8 orang

 

Meningga dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 1 orang

2. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Jum'at 27 November 2020.

  • Kasus Suspek dengan total 424 orang
  • Dirawat sebanyak 119 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 305 orang

 

Berikut rincian persentase positif, meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Jum'at 27 November 2020:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 10.657 orang
  • Meninggal 211 orang (1,98%)
  • Sembuh 9.608 orang (90,2%) 

 

2. Kab. Kep. Mentawai 

  • Total positif 189 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 170 orang (89,9%)

 

3. Kota Pariaman

  • Total positif 448 orang
  • Meninggal 15 orang (3,3%)
  • Sembuh 397 orang (88,6%) 

 

4. Kab. Agam

  • Total positif 1.384 orang
  • Meninggal 24 orang (1,7%)
  • Sembuh 1.221 orang (88,2%) 

 

5. Kab. Sijunjung

  • Total positif 413 orang
  • Meninggal 12 orang (2,9%)
  • Sembuh 357 orang (86,4%) 

 

6. Kab. Pasaman  

  • Total positif 190 orang
  • Meninggal 7 orang (3,7%)
  • Sembuh 164 orang (86,3%) 

 

7. Kota Payakumbuh 

  • Total positif 523 orang
  • Meninggal 8 orang (1,5%)
  • Sembuh 441 orang (84,3%) 

 

8. Kota Solok 

  • Total positif 335 orang
  • Meninggal 9 orang (2,7%)
  • Sembuh 282 orang (84,2%) 

 

9. Kota Bukittinggi 

  • Total positif 820 orang
  • Meninggal 14 orang (1,7%)
  • Sembuh 673 orang (82,1%) 

 

10. Kota Sawahlunto

  • Total positif 214 orang
  • Meninggal 4 orang (1,9%)
  • Sembuh 174 orang (81,3%) 

 

11. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 824 orang
  • Meninggal 24 orang (2,9%)
  • Sembuh 660 orang (80,1%) 

 

12. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 183 orang
  • Meninggal 2 orang (1,1%)
  • Sembuh 145 orang (79,2%) 

 

13. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 315 orang
  • Meninggal 4 orang (1,3%)
  • Sembuh 241 orang (76,5%) 

 

14. Kab. Tanah Datar 

  • Total positif 610 orang
  • Meninggal 19 orang (3,1%)
  • Sembuh 452 orang (73,8%) 

 

15. Kab. Solok 

  • Total positif 425 orang
  • Meninggal 12 orang (2,8%)
  • Sembuh 304 orang (71,5%) 

 

16. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 316 orang
  • Meninggal 12 orang (3,8%)
  • Sembuh 223 orang (70,6%) 

 

17. Kab. Pasaman Barat 

  • Total positif 307 orang
  • Meninggal 17 orang (5,5%)
  • Sembuh 215 orang (70,03%) 

 

18. Kab. Pesisir Selatan  

  • Total positif 741 orang
  • Meninggal 18 orang (2,4%)
  • Sembuh 517 orang (69,8%) 

 

19. Kota Padang Panjang

  • Total positif 592 orang
  • Meninggal 7 orang (1,2%)
  • Sembuh 356 orang (60,1%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-37 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 22 Nopember 2020 sampai tanggal 28 Nopember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Pariaman (skor 2,39)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,38)

3. Kabupaten Sijunjung (skor 2,33)

4. Kota Padang (skor 2,03)

5. Kabupaten Agam (skor 2,27)

6. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,23)

7. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,23)

8. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,18)

9. Kota Solok (skor 2,10)

10. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,09)

11. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,09)

12. Kota Padang Panjang (skor 2,02)

13. Kabupaten Solok (skor 2,03)

14. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 1,91)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pesisir Selatan. Kasus positif dan adanya kasus maninggal meningkat tajam dalam minggu ke-36 pandemi ini. Kita harapkan Kabupaten Pesisir Selaran agar lebih intens lagi melakukan test PCR kepada masyarakatnya. Tindakan tracking, tracing, serta melakukan berbagai tindakan kesehatan masyarakat lainnya sesuai protokol, yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi. 

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,61)

2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,60)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,49)

4. Kabupaten Pasaman (skor 2,44)

5. Kota Sawahlunto (skor 2,43)

 

Kembali Kabupaten Solok Selatan menjadi yang terbaik melakukan penanganan covid-19 pada minggu ke-36 masa pandemi di Sumatera Barat.

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-37 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar