Info Covid-19 Sumbar, Rabu 25 November 2020

Info Covid-19 Sumbar, Rabu 25 November 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 25 November 2020 20:28:29 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Rabu, 25 November 2020

 

Total sampai hari ini telah 18.936 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 262 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 230 orang, sehingga total sembuh 16.124 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 344.294

Jumlah Orang Diperiksa: 248.462

 

Positivity Rate (PR): 7,62%

 

Total 18.936 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 363 orang (1,92%)
  • Isolasi mandiri 1.778 orang (9,39%)
  • Isolasi Provinsi 94 orang (0,50%)
  • Isolasi Kab/ Kota 164 orang (0,87%)
  • Meninggal dunia 413 orang (2,18%)
  • Sembuh 16.124 orang (85,15%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 2928 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 2692 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 236 sample), terkonfirmasi tambahan 262 (dua ratus enam puluh dua) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 230 orang dan meninggal dunia bertambah 11 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 262 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 96 orang 

2. Kota Padang Panjang 53 orang

3. Kota Bukittinggi 2 orang 

4. Kota Solok 11 orang

5. Kota Pariaman 2 orang

6. Kota Payakumbuh 9 orang 

7. Kabupaten Agam 10 orang 

8. Kabupaten Dharmasraya 14 orang 

9. Kabupaten Solok 1 orang

10. Kabupaten Limapuluh Kota 6 orang 

11. Kabupaten Padang Pariaman 17 orang

12. Kabupaten Pasaman 2 orang 

13. Kabupaten Pasaman Barat 12 orang

14. Kabupaten Pesisir Selatan 11 orang 

15. Kabupaten Sijunjung 8 orang

16. Kabupaten Solok Selatan 1 orang 

17. Kabupaten Tanah Datar 7 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 230 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 103 orang 

2. Kota Padang Panjang 5 orang 

3. Kota Bukittinggi 29 orang 

4. Kota Solok 9 orang 

5. Kota Pariaman 9 orang 

6. Kota Payakumbuh 2 orang 

7. Kota Sawahlunto 1 orang 

8. Kabupaten Agam 23 orang

9. Kabupaten Dharmasraya 2 orang

10. Kabupaten Solok 1 orang 

11. Kabupaten Kepulauan Mentawai 6 orang

12. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang 

13. Kabupaten Padang Pariaman 12 orang 

14. Kabupaten Pasaman 6 orang 

15. Kabupaten Pasaman Barat 6 orang

16. Kabupaten Pesisir Selatan 6 orang 

17. Kabupaten Sijunjung 2 orang

18. Kabupaten Tanah Datar 7 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 11 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 4 orang

2. Kota Padang Panjang 1 orang

3. Kota Solok 2 orang

4. Kota Bukittinggi 1 orang

5. Kota Payakumbuh 1 orang

6. Kabupaten Agam 1 orang

7. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Rabu 25 November 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 478 orang
  • Dirawat sebanyak 125 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 353 orang

 

Berikut rincian persentase positif, meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Rabu 25 November 2020:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 10.465 orang
  • Meninggal 208 orang (1,99%)
  • Sembuh 9.410 orang (89,9%) 

 

2. Kota Pariaman 

  • Total positif 439 orang
  • Meninggal 15 orang (3,4%)
  • Sembuh 393 orang (89,5%) 

 

3. Kab. Sijunjung

  • Total positif 402 orang
  • Meninggal 11 orang (2,7%)
  • Sembuh 353 orang (87,8%) 

 

4. Kab. Kep. Mentawai 

  • Total positif 184 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 159 orang (86,4%)

 

5. Kab. Agam

  • Total positif 1.363 orang
  • Meninggal 24 orang (1,8%)
  • Sembuh 1.176 orang (86,3%) 

 

6. Kota Sawahlunto

  • Total positif 205 orang
  • Meninggal 4 orang (1,95%)
  • Sembuh 174 orang (84,4%) 

 

7. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 170 orang
  • Meninggal 2 orang (1,2%)
  • Sembuh 141 orang (82,9%) 

 

8. Kota Solok 

  • Total positif 333 orang
  • Meninggal 9 orang (2,7%)
  • Sembuh 276 orang (82,9%) 

 

9. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 793 orang
  • Meninggal 24 orang (3,0%)
  • Sembuh 652 orang (82,2%) 

 

10. Kota Bukittinggi

  • Total positif 811 orang
  • Meninggal 14 orang (1,7%)
  • Sembuh 664 orang (81,9%) 

 

11. Kab. Pasaman 

  • Total positif 189 orang
  • Meninggal 7 orang (3,7%)
  • Sembuh 152 orang (80,4%) 

 

12. Kota Payakumbuh 

  • Total positif 508 orang
  • Meninggal 8 orang (1,6%)
  • Sembuh 391 orang (76,97%) 

 

13. Kab. Tanah Datar 

  • Total positif 569 orang
  • Meninggal 19 orang (3,3%)
  • Sembuh 430 orang (75,6%) 

 

14. Kab. Dharmasraya 

  • Total positif 304 orang
  • Meninggal 4 orang (1,3%)
  • Sembuh 223 orang (73,4%) 

 

15. Kab. Pesisir Selatan 

  • Total positif 694 orang
  • Meninggal 18 orang (2,6%)
  • Sembuh 497 orang (71,6%) 

 

16. Kota Padang Panjang

  • Total positif 498 orang
  • Meninggal 7 orang (1,4%)
  • Sembuh 354 orang (71,1%) 

 

17. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 313 orang
  • Meninggal 12 orang (3,8%)
  • Sembuh 213 orang (68,1%) 

 

18. Kab. Solok

  • Total positif 404 orang
  • Meninggal 12 orang (2,97%)
  • Sembuh 275 orang (68,1%) 

 

19. Kab. Pasaman Barat 

  • Total positif 292 orang
  • Meninggal 15 orang (5,1%)
  • Sembuh 191 orang (65,4%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-37 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 22 Nopember 2020 sampai tanggal 28 Nopember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Pariaman (skor 2,39)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,38)

3. Kabupaten Sijunjung (skor 2,33)

4. Kota Padang (skor 2,03)

5. Kabupaten Agam (skor 2,27)

6. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,23)

7. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,23)

8. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,18)

9. Kota Solok (skor 2,10)

10. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,09)

11. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,09)

12. Kota Padang Panjang (skor 2,02)

13. Kabupaten Solok (skor 2,03)

14. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 1,91)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pesisir Selatan. Kasus positif dan adanya kasus maninggal meningkat tajam dalam minggu ke-36 pandemi ini. Kita harapkan Kabupaten Pesisir Selaran agar lebih intens lagi melakukan test PCR kepada masyarakatnya. Tindakan tracking, tracing, serta melakukan berbagai tindakan kesehatan masyarakat lainnya sesuai protokol, yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi. 

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,61)

2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,60)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,49)

4. Kabupaten Pasaman (skor 2,44)

5. Kota Sawahlunto (skor 2,43)

 

Kembali Kabupaten Solok Selatan menjadi yang terbaik melakukan penanganan covid-19 pada minggu ke-36 masa pandemi di Sumatera Barat.

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-37 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar