Info Covid-19 Sumbar, Sabtu 21 November 2020

Info Covid-19 Sumbar, Sabtu 21 November 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 21 November 2020 20:47:40 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Sabtu, 21 November 2020

 

Total sampai hari ini telah 18.355 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 232 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 200 orang, sehingga total sembuh 15.509 orang dan meninggal bertambah 11 orang sehingga total meninggal 393 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 337.583

Jumlah Orang Diperiksa: 244.887

 

Positivity Rate (PR): 7,45%.

 

Total 18.355 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 390 orang (2,12%)
  • Isolasimandiri 1.796 orang (9,78%)
  • IsolasiProvinsi 82 orang (0,45%)
  • IsolasiKab/ Kota 185 orang (1,01%)
  • Meninggal dunia 393 orang (2,14%)
  • Sembuh15.509 orang (84,49%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 3310 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 3082 sample dan Lab. Veteriner Kab Agam 228 sample) terkonfirmasi tambahan 232 (dua ratus tiga puluh dua) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 200 orang dan meninggal dunia bertambah 11 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 232 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 90 orang

2. Kota Padang Panjang 39 orang

3. Kota Bukittinggi 2 orang

4. Kota Solok 10 orang

5. Kota Sawahlunto 2 orang

6. Kota Pariaman 3 orang

7. Kabupaten Padang Pariaman 5 orang

8. Kabupaten Agam 10 orang

9. Kabupaten Solok 5 orang

10. Kabupaten Tanah Datar 21 orang

11. Kabupaten Sijunjung 2 orang

12. Kabupaten Pesisir Selatan 22 orang

13. Kabupaten Kep. Mentawai 5 orang

14. Kabupaten Pasaman Barat 12 orang

15. Kabupaten Dharmasraya 3 orang

16. Kabupaten Solok Selatan 1 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 200 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 89 orang

2. Kota Padang Panjang 7 orang

3. Kota Bukittinggi 1 orang

4. Kota Payakumbuah 18 orang

5. Kota Solok 4 orang

6. Kota Pariaman 5 orang

7. Kabupaten Pasaman 12 orang

8. Kabupaten Padang Pariaman 8 orang

9. Kabupaten Agam 9 orang

10. Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang

11. Kabupaten Tanah Datar 8 orang

12. Kabupaten Sijunjung 9 orang

13. Kabupaten Pesisir Selatan 15 orang

14. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang

15. Kabupaten Dharmasraya 5 orang

16. Kabupaten Solok Selatan 3 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 11 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 8 orang

2. Kabupaten Sijunjung 1 orang

3. Kabupaten Dharmasraya 1 orang

4. Kabupaten Solok 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Sabtu 21 November 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 437 orang
  • Dirawat sebanyak 105 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 332 orang

 

Berikut rincian persentase positif, meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Sabtu 21 November 2020:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 10.219 orang
  • Meninggal 202 orang (1,98%)
  • Sembuh 9.177 orang (89,8%) 

 

2. Kab. Sijunjung

  • Total positif 390 orang
  • Meninggal 11 orang (2,8%)
  • Sembuh 347 orang (88,97%) 

 

3. Kota Sawahlunto

  • Total positif 195 orang
  • Meninggal 4 orang (2,1%)
  • Sembuh 172 orang (88,2%) 

 

4. Kota Pariaman 

  • Total positif 432 orang
  • Meninggal 14 orang (3,2%)
  • Sembuh 379 orang (87,7%) 

 

5. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 166 orang
  • Meninggal 2 orang (1,2%)
  • Sembuh 141 orang (84,9%) 

 

6. Kab. Agam 

  • Total positif 1.339 orang
  • Meninggal 19 orang (1,4%)
  • Sembuh 1.111 orang (82,97%) 

 

7. Kota Solok

  • Total positif 316 orang
  • Meninggal 7 orang (2,2%)
  • Sembuh 259 orang (81,96%) 

 

8. Kota Padang Panjang

  • Total positif 434 orang
  • Meninggal 5 orang (1,2%)
  • Sembuh 344 orang (79,3%) 

 

9. Kab. Kep. Mentawai 

  • Total positif 184 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 146 orang (79,3%)

 

10. Kota Payakumbuh

  • Total positif 487 orang
  • Meninggal 7 orang (1,4%)
  • Sembuh 385 orang (79,1%) 

 

11. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 278 orang
  • Meninggal 3 orang (1,1%)
  • Sembuh 219 orang (78,8%) 

 

12. Kota Bukittinggi

  • Total positif 796 orang
  • Meninggal 13 orang (1,6%)
  • Sembuh 604 orang (75,9%) 

 

13. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 767 orang
  • Meninggal 24 orang (3,1%)
  • Sembuh 579 orang (75,5%) 

 

14. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 551 orang
  • Meninggal 18 orang (3,3%)
  • Sembuh 402 orang (72,96%) 

 

15. Kab. Pesisir Selatan  

  • Total positif 659 orang
  • Meninggal 17 orang (2,6%)
  • Sembuh 480 orang (72,8%) 

 

16. Kab. Pasaman 

  • Total positif 183 orang
  • Meninggal 7 orang (3,8%)
  • Sembuh 133 orang (72,7%) 

 

17. Kab. Solok

  • Total positif 402 orang
  • Meninggal 12 orang (2,99%)
  • Sembuh 272 orang (67,7%) 

 

18. Kab. Pasaman Barat 

  • Total positif 259 orang
  • Meninggal 15 orang (5,8%)
  • Sembuh 175 orang (67,6%) 

 

19. Kab. Limapuluh Kota 

  • Total positif 298 orang
  • Meninggal 12 orang (4,0%)
  • Sembuh 184 orang (61,7%) 

 

Dari 19 Kabupaten Kota Se Sumatera Barat, setelah 36 Minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, kategori daerah berdasarkan zona adalah:

 

Zona Merah - Resiko Tinggi (skor 0 - 18)

-

 

Zona Oranye - Resiko Sedang (skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Pasaman Barat (Skor 2,31)

2. Kabupaten Agam (Skor 2,31)

3. Kabupaten Dharmasraya (2,30)

4. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,23)

5. Kabupaten Padang Pariaman (Skor 2,22)

6. Kabupaten Solok Selatan (Skor 2,18)

7. Kabupaten Pesisir Selatan (Skor 2,18)

8. Kota Payakumbuh (Skor 2,16)

9. Kabupaten Solok (Skor 2,12)

10. Kota Padang (Skor 2,04)

11. Kabupaten Limapuluh Kota (Skor 1,84)

 

Zona Kuning - Resiko Rendah (skor 2,41 - 3,0)

1. Kota Solok (Skor 2,55)

2. Kota Sawahlunto (Skor 2,51)

3. Kabupaten Pasaman (Skor 2,50)

4. Kota Pariaman (Skor 2,46)

5. Kota Padang Panjang (Skor 2,45)

6. Kabupaten Kepulauan Mentawai (Skor 2,42)

7. Kabupaten Sijunjung (Skor 2,42)

8. Kota Bukittinggi (Skor 2,42)

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

Terima kasih.               

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Prov. Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar