Info Covid-19 Sumbar, Kamis 19 November 2020

Info Covid-19 Sumbar, Kamis 19 November 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 19 November 2020 19:34:39 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Kamis, 19 November 2020

 

Total sampai hari ini telah 17.900 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 208 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 200 orang, sehingga total sembuh 15.116 orang dan meninggal bertambah 1 orang sehingga total meninggal 378 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 332.509

Jumlah Orang Diperiksa: 241.760

 

Positivity Rate (PR): 7,40%.

 

Total 17.900 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 410 orang (2,29%)
  • Isolasimandiri 1.720 orang (9,61%)
  • IsolasiProvinsi 102 orang (0,57%)
  • IsolasiKab/ Kota 174 orang (0,97%)
  • Meninggaldunia 378 orang (2,11%)
  • Sembuh15.116 orang (84,45%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 2968 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 2730 dan Lab. Veteriner Kab Agam 238 sample) terkonfirmasi tambahan 208 (dua ratus delapan) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 200 orang dan meninggal dunia bertambah 1 orang.

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 208 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 80 orang 

2. Kota Padang Panjang 7 orang 

3. Kota Bukittinggi 9 orang

4. Kota Pariaman 7 orang 

5. Kota Payakumbuh 4 orang 

6. Kota Sawahlunto 11 orang 

7. Kabupaten Agam 14 orang

8. Kabupaten Solok 2 orang 

9. Kabupaten Limapuluh Kota 5 orang 

10. Kabupaten Padang Pariaman 24 orang 

11. Kabupaten Pasaman 6 orang 

12. Kabupaten Pasaman Barat 10 orang 

13. Kabupaten Pesisir Selatan 9 orang 

14. Kabupaten Sijunjung 8 orang 

15. Kabupaten Solok Selatan 1 orang 

16. Kabupaten Tanah Datar 11 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 200 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 108 orang 

2. Kota Padang Panjang 4 orang 

3. Kota Pariaman 1 orang 

4. Kota Sawahlunto 1 orang 

5. Kabupaten Agam 14 orang 

6. Kabupaten Dharmasraya 12 orang 

7. Kabupaten Solok 11 orang 

8. Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 orang 

9. Kabupaten Padang Pariaman 13 orang 

10. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang

11. Kabupaten Pesisir Selatan 16 orang 

12. Kabupaten Sijunjung 2 orang 

13. Kabupaten Solok Selatan 6 orang 

14. Kabupaten Tanah Datar 4 orang

 

Meninggal dunia 1 orang dari Kota Padang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Kamis 19 November 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 436 orang
  • Dirawatsebanyak 101 orang
  • Isolasimandiri sebanyak 335 orang

 

Berikut rincian persentase positif, meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Kamis 19 November 2020:

 

1. Kota Sawahlunto

  • Total positif 192 orang
  • Meninggal 4 orang (2,1%)
  • Sembuh 172 orang (89,6%) 

 

2. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 155 orang
  • Meninggal 2 orang (1,3%)
  • Sembuh 138 orang (89,0%) 

 

3. Kota Padang

  • Total positif 10.043 orang
  • Meninggal 191 orang (1,9%)
  • Sembuh 8.927 orang (88,9%) 

 

4. Kota Pariaman

  • Total positif 429 orang
  • Meninggal 14 orang (3,3%)
  • Sembuh 374 orang (87,2%) 

 

5. Kab. Sijunjung

  • Total positif 387 orang
  • Meninggal 10 orang (2,6%)
  • Sembuh 336 orang (86,8%) 

 

6. Kota Padang Panjang 

  • Total positif 394 orang
  • Meninggal 4 orang (1,0%)
  • Sembuh 335 orang (85,0%) 

 

7. Kota Solok 

  • Total positif 303 orang
  • Meninggal 7 orang (2,3%)
  • Sembuh 255 orang (84,2%) 

 

8. Kab. Agam

  • Total positif 1.327 orang
  • Meninggal 19 orang (1,4%)
  • Sembuh 1.102 orang (83,0%) 

 

9. Kab. Dharmasraya 

  • Total positif 262 orang
  • Meninggal 3 orang (1,1%)
  • Sembuh 213 orang (81,3%) 

 

10. Kota Bukittinggi

  • Total positif 779 orang
  • Meninggal 13 orang (1,7%)
  • Sembuh 603 orang (77,4%) 

 

11. Kab. Pesisir Selatan 

  • Total positif 608 orang
  • Meninggal 17 orang (2,8%)
  • Sembuh 464 orang (76,3%) 

 

12. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 751 orang
  • Meninggal 24 orang (3,2%)
  • Sembuh 571 orang (76,0%) 

 

13. Kota Payakumbuh 

  • Total positif 487 orang
  • Meninggal 7 orang (1,4%)
  • Sembuh 367 orang (75,4%) 

 

14. Kab. Tanah Datar 

  • Total positif 527 orang
  • Meninggal 18 orang (3,4%)
  • Sembuh 389 orang (73,8%) 

 

15. Kab. Kep. Mentawai 

  • Total positif 178 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 130 orang (73,0%)

 

16. Kab. Pasaman Barat

  • Total positif 230 orang
  • Meninggal 15 orang (6,5%)
  • Sembuh 167 orang (72,6%) 

 

17. Kab. Solok

  • Total positif 373 orang
  • Meninggal 11 orang (2,9%)
  • Sembuh 270 orang (72,4%) 

 

18. Kab. Pasaman  

  • Total positif 183 orang
  • Meninggal 7 orang (3,8%)
  • Sembuh 121 orang (66,1%) 

 

19. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 292 orang
  • Meninggal 12 orang (4,1%)
  • Sembuh 182 orang (62,3%) 

 

Dari 19 Kabupaten Kota Se Sumatera Barat, setelah 36 Minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, kategori daerah berdasarkan zona adalah:

 

Zona Merah - Resiko Tinggi (skor 0 - 18)

-

 

Zona Oranye - Resiko Sedang (skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Pasaman Barat (Skor 2,31)

2. Kabupaten Agam (Skor 2,31)

3. Kabupaten Dharmasraya (2,30)

4. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,23)

5. Kabupaten Padang Pariaman (Skor 2,22)

6. Kabupaten Solok Selatan (Skor 2,18)

7. Kabupaten Pesisir Selatan (Skor 2,18)

8. Kota Payakumbuh (Skor 2,16)

9. Kabupaten Solok (Skor 2,12)

10. Kota Padang (Skor 2,04)

11. Kabupaten Limapuluh Kota (Skor 1,84)

 

Zona Kuning - Resiko Rendah (skor 2,41 - 3,0)

1. Kota Solok (Skor 2,55)

2. Kota Sawahlunto (Skor 2,51)

3. Kabupaten Pasaman (Skor 2,50)

4. Kota Pariaman (Skor 2,46)

5. Kota Padang Panjang (Skor 2,45)

6. Kabupaten Kepulauan Mentawai (Skor 2,42)

7. Kabupaten Sijunjung (Skor 2,42)

8. Kota Bukittinggi (Skor 2,42)

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan.menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

Terima kasih.               

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Prov. Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar