Menyikapi Covid-19 Secacara Arif dan Bijaksana
Artikel Yal Aziz(Tenaga Artikel) 18 Agustus 2020 12:15:45 WIB
Menyikapi Covid-19 Secacara Arif dan Bijaksana
Oleh Yal Aziz
JIKA kita melihat data dari laporan sementara hasil pemeriksaan Sample Spesimen Covid-19, Senin 17 Agustus 2020, dari penanggung jawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, ditemukan data sebanyak 1.988 sample. Hasil ini dari hasil Labotarium Fakultas Kedokteran Unand Padang.
Dari data Fakultas Kedoren Unand Padang tersebut ditemukan sementara 28 sample terkonfirmasi positif dan 17 orang sembuh. Rinciannya; 1. Kota Padang 10 orang, 2. Kabupaten Tanah Datar, 12 orang, 3. Kota Padang Panjang 3 orang, 4. Kota Bukittinggi 3 orang. Sedangkan yang semuhSembuh 17 orang.
Secara ilmu medis, penyakit Coronavirus 2019 ( COVID-19 ) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2).
Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2019 di Wuhan, ibukota provinsi Hubei China, dan sejak itu menyebar secara global, mengakibatkan pandemi koronavirus 2019-20 yang sedang berlangsung. Gejala umum termasuk demam , batuk , dan sesak napas .
Gejala lain mungkin termasuk nyeri otot , produksi dahak , diare , sakit tenggorokan , kehilangan bau , dan sakit perut. Sementara sebagian besar kasus menyebabkan gejala ringan, beberapa berkembang menjadi pneumonia dan kegagalan multi-organ.
Virus ini terutama menyebar selama kontak dekat dan melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang batuk atau bersin. Tetesan pernapasan mungkin dihasilkan selama bernafas tetapi virus biasanya tidak mengudara.
Orang-orang juga dapat terkena COVID-19 dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian wajah mereka. Paling menular saat orang bergejala, meskipun penyebaran mungkin terjadi sebelum gejala muncul. Virus ini dapat bertahan di permukaan hingga 72 jam.
Langkah-langkah yang disarankan untuk mencegah infeksi termasuk sering mencuci tangan , menjaga jarak sosial (menjaga jarak fisik dari yang lain, terutama dari mereka yang memiliki gejala), menutupi batuk dan bersin dengan tisu atau siku bagian dalam, dan menjaga tangan yang tidak dicuci menjauh dari wajah.
Penggunaan masker direkomendasikan oleh beberapa otoritas kesehatan nasional bagi mereka yang mencurigai mereka memiliki virus dan pengasuh mereka, tetapi tidak untuk masyarakat umum, meskipun topeng kain sederhana dapat digunakan oleh mereka yang menginginkannya. Tidak ada vaksin atau pengobatan antivirus khusus untuk COVID-19. Penatalaksanaan meliputi pengobatan gejala , perawatan suportif , isolasi , dan tindakan eksperimental .
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, bisa dikatakan sangat serius dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini. Bahkan, sudah tak terhtungkalinya lagi, Gubernur Sumbar memeriksa kondisinya. Pokoknya setiap akan bertolak ke Jakarta dan kembalilagi ke Kota Padang selalu memeriksa kondisinya, apa tertular covid-19 atau bagaimana.
Untuk itu, dihimbau kepada masyarakat Sumatera Barat untuk menyikapi persoalan penularan covid-19 ini, secara arif dan bijaksana. Semoga!!!! (Penulis wartawan tabloidbijak.com)