Angka Kesembuhan Pasien Covid 19 Tinggi, Sumbar Masuki Fase New Normal
Berita Utama TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 08 Juni 2020 08:06:46 WIB
Usai mengakhiri pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 7 Juni 2020, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, pada Minggu (07/06) mengatakan bahwa dari aspek kajian epidemiologi, tergambar bahwa provinsi Sumbar cukup siap dalam memasuki fase Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid 19 (TNBPAC) atau new normal. Hal itu ditandai dengan tingginya rata rata tingkat kesembuhan pasien Covid 19 di Sumbar, yakni sekitar 50 % dari total penderita Covid 19, dimana ini melebihi angka kesembuhan nasional. Hal inilah yang membuat Pemprov Sumbar cukup optimis dalam memulai tatanan normal baru pada Senin (08/06).
Tak hanya itu, Gubernur Sumbar juga mengatakan bahwa Sumbar cukup siap dalam sistem kesehatan terkait kapasitas rumah sakit, tenaga medis, fasilitas isolasi, laboratorium maupun ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD). Dalam TNBPAC nantinya, Pemprov Sumbar akan menyediakan APD level 3 untuk rumah sakit, lokasi karantina maupun laboratorium, agar penerapan new normal di Sumbar dapat berjalan efektif dan efisien.
Meski demikian, sejumlah langkah pencegahan penyebaran Covid 19 di Sumbar tetap akan dilakukan. Gubernur menambahkan, Pemprov Sumbar tetap memperpanjang status darurat Covid 19 di Sumbar hingga 28 Juni mendatang. Pos pos pemeriksaan di perbatasan baik darat, laut, udara tetap dipertahankan, dan setiap pendatang yang masuk Sumbar harus menjalani swab yang disediakan gratis oleh Pemprov Sumbar. Jika hasil swab terbukti negatif, maka yang bersangkutan dapat masuk ke Sumbar. Namun jika tidak, maka akan dirujuk ke lokasi lokasi isolasi mandiri yang disediakan pemerintah.
Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan new normal di Sumbar, aparat dari TNI dan Polri akan mendukung penerapannya di Sumbar. Tak hanya itu, Gubernur Sumbar juga meminta Bupati/Walikota untuk memastikan masyarakat hingga tingkat Nagari dan RT mengetahui dan melaksanakan protokol kesehatan ditengah tatanan hidup baru yang harus dilaksanakan secara disiplin. Menurutnya, sebetulnya sebagian besar masyarakat sudah paham akan protokol kesehatan Covid 19, namun belum melaksanakannnya secara disiplin. Prilaku hidup sehat seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan harus dilaksanakan dengan benar oleh masyarakat.