Sukuk Ritel 012
Artikel () 29 Februari 2020 22:55:20 WIB
Harian Kontan edisi 25 Februari 2020 dalam salah satu halamannya memuat tulisan dengan judul, “SR012 Membidik Dana Rp 8 Triliun”. SR012 merupakan kode untuk Sukuk Ritel edisi ke-12 yang diterbitkan oleh pemerintah.
Sukuk Ritel atau SR sudah memasuki seri ke-12 dengan imbal hasil yang beragam sejak pertama kali diluncurkan. SR merupakan bentuk lain dari ORI atau Obligasi Ritel. Jika ORI menggunakan sistem konvensional, maka SR menggunakan sistem syariah.
Dengan demikian, pemerintah Indonesia telah menyediakan pilihan kepada investor ritel di Indonesia untuk berinvestasi menggunakan sistem yang disukai dan diyakini.
Dalam SR, imbal hasil disebut sebagai kupon. Adapun kupon SR berdasarkan rilis Kontan selama ini adalah sebagai berikut:
SR001 12%
SR002 8,7%
SR003 8,15%
SR004 6,25%
SR005 6%
SR006 8,75%
SR007 8,25%
SR008 8,3%
SR009 6,9%
SR010 5,9%
SR011 8,05%
SR012 6,3%
Kupon untuk SR dikenai pajak 15%, lebih kecil dari pajak bunga atau bagi hasil deposito sebesar 20%.
Adapun bunga deposito per Februari setiap tahunnya yang dirilis Kontan dalah sebagai berikut:
2009 8,41%
2010 6,89%
2011 6,73%
2012 5,89%
2013 5,49%
2014 6,6%
2015 7,08%
2016 7%
2017 6,1%
2018 5,72%
2019 6,1%
2020 5,62%
Terlihat bahwa imbal hasil atau kupon SR lebih menarik dibandingkan bunga atau bagi hasil deposito. Maka, bagi mereka yang ingin menjadi investor ritel, bisa memesan SR 0012 sejak 24 Februari 2020 hingga 18 Maret 2020. Pemerintah menetapkan target penawaran SR0012 sebesar 7 hingga 8 triliun rupiah.
SR adalah investasi ritel yang dijamin oleh negara. Maka masyarakat bisa menjadikan SR sebagai tempat berinvestasi yang relative aman dan terjamin. Dengan memiliki SR juga ikut berperan dalam pembangunan di Indonesia.
Referensi: Harian Kontan 25 Februari 2020