Wakil Gubernur Sumbar Himbau Perketat Pengawasan Peredaran Narkoba di Mentawai

Berita Utama TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 30 Juli 2019 08:04:54 WIB


Rabu (30/07), Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang mengatakan posisi Kabupaten Kepulauan Mentawai sangat terbuka sehingga cukup rentan "diserbu" narkoba dari luar negeri. Meski belum ada indikasi peredaran narkoba yang cukup signifikan di daerah ini, Wakil Gubernur mengingatkan bahwa posisi kepulauan ini yang merupakan daerah terluar dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia menjadikan banyak pihak dapat masuk melalui jalur laut dari Samudra Hindia. Keadaan ini bisa saja tidak terdeteksi oleh pemerintah maupun aparat keamanan.

Berdasarkan kerawanan itu, Nasrul meminta agar pengawasan di daerah itu ditingkatkan oleh aparat penegak hukum sehingga tidak ada celah bagi pengedar untuk masuk.

Wakil Gubernur juga mengatakan bahwa Pemprov Sumbar akan ikut melakukan pengawasan perairan dengan mengerahkan tiga kapal pengawas yang saat ini berada di bawah koordinasi Dinas Kelautan dan Perikanan setempat. Beliau juga meminta peran aktif dari masyarakat setempat agar melaporkan kepada pihak berwajib jika ada indikasi peredaran narkoba yang masuk dari jalur laut.

Tak hanya itu, Wakil Gubernur juga mengingatkan agar resort dan hotel di Mentawai bisa ikut aktif memperhatikan tamu yang datang. Ia menegaskan, jika terbukti ada pengelola resort atau hotel yang ikut menjadi pengedar, atau menyediakan tempat untuk itu, izin usahanya akan dicabut permanen. “Narkoba sudah menjadi ancaman yang luar biasa bagi masyarakat Sumbar. Untuk itu, kita semua harus berperan untuk memberikan perlindungan.” Imbuhnya.

Disisi lain, Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Sumbar Brigjen Pol Khasril Arifin mengakui ancaman peredaran narkoba di provinsi itu tidak hanya datang dari provinsi tetangga tetapi juga dari negara lain di Asia Tenggara, India hingga Eropa."Terhadap peredaran itu kita lakukan penindakan, sementara untuk mencegah agar tidak ada lagi generasi muda yang terkenkita lakukan tindakan preventif," ujarnya. Ia yakin dengan peran semua pihak tingkat peredaran narkoba di Sumbar bisa ditekan.