Diskominfo Sumbar Ikuti Bimtek Penguatan Jaringan Informasi Geospasial
Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 20 Juni 2019 10:49:58 WIB
Pekanbaru, Rabu 19 Juni 2019
Dalam menuju era integrasi satu data dan keterbukaan pemerintah (open government) dibutuhkan penyelenggaraan satu data yang akuntable dan berintegritas. Hal ini disampaikan oleh wakil Gubernur Provinsi Riau, Edy Nasution pada Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Penguatan Jaringan Informasi Geospasial Nasional Region Sumatera di Pekanbaru, Rabu (19/6/2019).
Menurutnya kebijakan satu data Indonesia akan menjadi payung besar bagi kegiatan Percepatan Kebijakan Satu Peta (PKSP), oleh karena itu tata kelola data yang baik tidak terlepas dari komitmen pembenahan kelembagaan sebagai pintu utama pelaksanaan dan penanggung jawab berbagi pakai data untuk kebutuhan pembangunan.
“Infrastruktur Jaringan Informasi Geospasial yang telah dibangun perlu dipertahankan dan diperkuat pemanfaatannya agar dapat menyediakan data geospasial yang akurat, mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan di daerah,“ harap Edy.
Lebih lanjut Edy menambahkan Penguatan Jaringan Informasi Geospasial yang handal, berkualitas dan terintegrasi adalah kunci pelayanan informasi yang semestinya ditunjang oleh ketersediaan infrastruktur.
Hal ini selaras dengan arahan Presiden pada peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta bulan Desember 2018, yaitu pemerintah daerah perlu berkerja sama dan berkolaborasi dengan Kementerian/ Lembaga dalam menyelesaikan isu – isu tumpang tindih pada tahapan perencanaan, pengumpulan, pemeriksaan serta penyebarluasan data, hingga penyelesaian konflik di suatu daerah.
Diakhir acara pembukaan, dilakukan penyerahan akun kebijakan satu peta geoportal oleh Plg Deputi Infrastruktur dan Sistem Informasi Geospasial kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan Rapat Koordinasi dan Bimtek berlangsung selama dua hari dan dihadiri oleh utusan Dinas PUPR, Dinas Kominfo dan Bappeda se-Sumatera (MMC Diskominfo)