“LANSIA DISAYANG, LANSIA BERDAYA”

“LANSIA DISAYANG, LANSIA BERDAYA”

Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 25 April 2019 10:33:03 WIB


“LANSIA DISAYANG, LANSIA BERDAYA”

Hidup adalah anugrah dari Allah SWT. Namun, setiap orang memiliki batas usia kehidupannya masing-masing. Tidak ada yang bisa memastikan berapa panjang umurnya, namun mengusahakan kesehatan agar panjang umur, siapa pun dapat melakukannya. Dinamika kehidupan juga penuh suka dan duka. Karena panjang umur pun tidak menjamin adanya kebahagiaan. Betapa pun kekayaan yang dipunyai, terkadang rasa bahagia tak dapat dibeli. Sebaliknya, banyak  orang tua yang sudah lanjut usia hidup susah di masa tuanya, bahkan hidup tidak layak, diasingkan oleh anak-anaknya, bahkan ada yang disembunyikan di dalam rumah, diberi makanan seadanya dan diperlakukan lebih buruk dari budak zaman dahulu. Sungguh, hal ini sangat memprihatinkan.

Sebagai seorang anak, sudah menjadi kewajiban kita untuk berbakti pada orangtua. Terlebih lagi jika orangtua kita sudah berusia lanjut, dimana biasanya kondisi tubuh mereka mulai lemah dan sakit-sakitan. Kita perlu memahami bahwa setiap fase dalam hidup kita akan terus berjalan dan mengalami perubahan. Jika dulu orangtualah yang mengasuh kita sewaktu kecil dengan penuh ketelatenan, kini tiba saatnya kita membalas budi baik mereka dengan merawat mereka ketika telah lanjut usia. Rasulullah pernah berpesan, “Seorang muslim yang mempunyai kedua orang tua yang muslim, kemudian ia senantiasa berlaku baik kepadanya, maka Allah berkenan membukakan dua pintu surga baginya”. Bahkan, jika orang tua kita sudah tiada kita wajib mendoakannya, menunaikan janji dan wasiat kedua orang tua, memuliakan teman orang tua kita serta menyambung tali silaturrahim dengan kerabat Ibu dan Ayah.

Pertanyaan muncul, apakah ada program kepedulian terhadap orang tua kita yang sudah lanjut usia ini? Sehingga ada istilah : Lansia disayang, lansia berdaya. Salah satu lembaga yang peduli lansia adalah PKK. Tim Penggerak PKK, khususnya di Pokja IV memang punya program untuk bapak dan ibu kita yang sudah lanjut usia yaitu pos yandu lansia  dibawah binaan masing-masing dasawisma. Di posyandu lansia, bapak dan ibu kita bisa memeriksakan kesehatan secara berkala dan gratis serta mendapatkan berbagai macam pembinaan untuk kesehatan dan kemandirian agar tidak tergantung dengan orang lain dalam merawat kesehatan. Dimana terdapat sekelompok tenaga sukarelawan  yang dengan ikhlas menyiapkan menu makanan sehat lansia untuk para lansia yang membutuhkan dan diantarkan langsung ke rumah masing-masing lansia setiap harinya atau beberapa kali dalam seminggu secara teratur, memeriksakan  kesehatan mereka secara berkala ke posyandu lansia atau ke pusat kesehatan terdekat serta melakukan pendampingan konseling untuk para orang tua yang membutuhkan teman curhat serta memfasilitasi dan mengarahkan para bapak dan ibu lansia untuk akhiratnya dengan membuat kelompok pengajian.

Namun terlepas dari itu semua, hal ini menjadi introspeksi diri untuk menunaikan kewajiban kita sebagai anak terhadap orang tua, yaitu dengan memenuhi hak-hak mereka. Hak kedua orang tua merupakan hak terbesar yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim, karena Allah Ta’ala telah menetapkan kewajiban atas anak untuk berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Sebagai anak, kita harus sabar dan perlu tahu bahwa kondisi mereka sudah tidak sesehat dan sekuat ketika masih muda dan  niatkan untuk mencari keridhoan Allah subhanahu wa ta’ala. Juga untuk selalu bertutur kata dan bersikap lembut dan melakukan kegiatan-kegiatan bersama orang tua seperti  berolahraga bersama, menemani orangtua menjalankan kegiatan kesukaan mereka, menyiapkan menu makanan sehat, rutin memeriksakan kondisi kesehatan orangtua, tidak menyepelekan keluhan orangtua, banyak belajar dan berlatih, serta mengingatkan orangtua untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah. Karena sunnatullah, kelak kita pun menua dan lanjut usia. Semoga Allah SWT memberkahi kehidupan kita.Aamiin.