Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 05 April 2019 14:36:20 WIB

---

Padang, InfoPublik - Menyikapi meningkatnya aktifitas gempa di zona megathrust Mentawai, mitigasi pra bencana harus diutamakan, apakah dalam bentuk phisik maupun non phisik. 

Hal tersebut disampaikan oleh pakar kegempaan Dr. Ir. Badrul Mustafa Kemal, MS, DEA dalam paparannya selaku narasumber kegiatan simulasi dan pelatihan kebencanaan yang dilaksanakan BPBD Provinsi Sumatera Barat di Padang, Kamis (4/4).

Dalam bentuk phisik, Badrul menjelaskan akan pentingnya perencanaan struktur sebuah bangunan yang dirancang tahan gempa. 

“Dengan kondisi struktur bangunan yang kuat, akan memberikan kesempatan kepada penghuninya agar dapat memanfaatkan waktu terbaik (golden time) untuk menyelamatkan diri dari ancaman tsunami,” jelas Badrul.

Lebih lanjut akademisi dari Universitas Andalas ini menghimbau kepada seluruh stakeholder terkait, apabila bencana gempa datang diharapkan masyarakat tidak lagi menunggu pemberitahuan untuk melakukan penyelamatan diri.

“Apalagi jika gempa terjadi dengan durasi lebih dari 30 detik, segera lakukan evakuasi ke titik-titik yang telah ditetapkan,” pungkas Badrul. (IS/ MMC Diskominfo)

• Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
• Pengamanan Pergantian Tahun Baru Ditingkat Guna Antisipasi Penyakit Masyarakat
• Permintaan Calon Peserta Diklat Fungsional Analisis Jabatan dan Beban Kerja
• Tangan Gemetar? Mungkin Anda Mengalami Kondisi Ini
• Keamanan Pangan Menjadi Hal Penting Untuk Menompang Sektor Pariwisata