Hindari Perpecahan Bangsa, Literasi Suluh Kebangsaan Sambangi Padang
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 04 April 2019 16:22:42 WIB
Padang, InfoPublik - Guna memperkokoh ikatan kebangsaan yang mulai memudar terlebih dengan maraknya politik identitas menjelang penyelenggaraan pemilu, Gerakan Suluh Kebangsaan mengadakan sarasehan kebangsaan di Grand Inna Hotel Padang, Selasa (2/4/2019).
Sarasehan yang digagas oleh Prof. DR. Mahfud MD ini mengusung tema Jejak Progresifitas Islam di Minang untuk Kebangsaan.
Pada paparannya Mahfud mengungkapkan bahwa dulu di ranah Minang ada pertentangan antara kaum agama dan kaum adat, namun kemudian bersatu mengusir penjajah setelah mengintegrasikan konsep Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah.
“Konsep ini pula yg kemudian turut mewarnai ikatan kebangsaan kita dengan ideologi Pancasila, andaikan kaum muslimin di Indonesia mendirikan negara dengan ideologi Islam tentu negara Indonesia tidak bisa berdiri,” jelas Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga mengatakan dengan adanya ijtihad Islam rahmatan lil-alamiin, kaum muslimin ikut membentuk Negara Indonesia dengan ideologi Pancasila sebagai negara kebangsaan yang religius.
Disisi lain Prof. Mahfud MD mengaku terkesan dengan adanya gema Pemilu Badunsanak sebagai kearifan lokal yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa di Sumatera Barat.
“Orang minang banyak yang merantau di seluruh tanah air kita, prinsip perantau dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung serta mampu menunjukkan rasa persaudaraan yang erat dimanapun mereka berada,” pungkas Mahfud.
Sarasehan kebangsaan ini dihadiri oleh tokoh Sumbar, pimpinan ormas keagamaan, akademisi, tokoh adat, TNI-POLRI, birokrat, budayawan dan perwakilan media. Dengan harapan seluruh perwakilan yang hadir mampu menjadi suluh bagi masyarakat luas demi keutuhan NKRI. (RY/YL/ MMC Diskominfo)