Pembukaan Akses Keuangan pada Nagari Mandiri Pangan

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 11 Maret 2019 08:55:44 WIB


Mengacu pada Keputusan Gubernur Sumatera Barat tentang Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sumatera Barat, Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar mengadakan rapat kerja dengan stake holder terkait di ruang rapat Kantor Gubernur, di Padang, Selasa (5/3/2019).

Rapat kerja TPAKD yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Drs. Alwis, dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan Perwakilan Sumbar Darwisman, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta lembaga pembiayaan bank dan non bank.

Adapun agenda dalam rapat TPAKD hari ini melakukan Evaluasi Program Kerja TPAKD tahun 2018 dan melakukan penetapan program kerja TPAKD tahun 2019. 

Dalan arahannya Alwis mengatakan bahwa realisasi atau capaian program kerja TPAKD Provinsi Sumatera Barat tahun 2018 khususnya pada bagian pengembangan kawasan inklusi keuangan terpadu dapat melampaui target yang ditetapkan.

“Target akses keuangan kita pada tahun lalu ditujukan untuk 16 nagari, namun pada realisasinya di Bulan Desember 2018 mencapai 32 nagari, artinya dua kali lipat dari target,” terang Alwis.

Sedangkan untuk tahun 2019, sejumlah program kerja yang telah direncanakan akan menyasar masyarakat berpendapatan rendah, UMKM serta masyarakat lintas kelompok. Salah satunya melalui pengembangan kawasan inklusi keuangan terpadu yang bersinergi dengan Nagari Mandiri Pangan.

“Pembukaan akses keuangan pada nagari yang telah ditetapkan sebagai Nagari Mandiri Pangan merupakan program kerja prioritas kita pada tahun ini,” kata Alwis.

Selain itu terdapat beberapa target lainnya yang akan dicapai, meliputi ketersediaan pangan jagung, pengelolaan sapi serta pemberantasan praktek rentenir ditengah masyarakat.