Pemprov Sumbar Akan Libatkan Sektor Swasta Atasi Ancaman Bencana

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 25 Februari 2019 11:25:47 WIB


Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan melibatkan sektor swasta untuk meningkatkan kesiapsiagaan daerahnya menghadapi ancaman bencana.

Mengingat Sumatera Barat dinilai banyak menyimpan bencana yang mengancam keselamatan jiwa masyarakat dan menimbulkan rasa ketidak amanan untuk berkunjung ke daerah tersebut.

"Banyaknya bencana ini juga menjadi ancaman terbesar bagi Sumbar, terutama pertumbuhan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, UMKM yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian di Sumbar."Bagaimanapun kita harus bisa mengantisipasi bencana dengan cara mengurangi resiko yang ditimbulkan bencana, dengan butuh dukungan dari berbagai pihak,"ujar Wakil Gubernur Sumbar, Drs. H. Nasrul Abit pada Rakor Peran Serta Lembaga Dalam Penanggulangan Bencana Tingkat Provinsi Tahun 2019 di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (14/2/2019).

Kemudian dia menjelaskan, Bali saja yang sudah dikenal sebagai tempat wisata dunia, juga memiliki banyak ancaman bencana, termasuk bencana gempa dan tsunami. Namun desinasi wisata Bali masih diminati oleh mancanegara.

"Kita bisa belajar dari Bali. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan daerahnya, perlu melibatkan sektor swasta dalam hal sertifikasi bangunan, dengan mengfungsikan bangunannya sebagai shelter evakuasi, seperti hotel, mall, gedung perkantoran dan gedung-gedung bertingkat lainya,"kata Nasrul

Selanjutnya Wagub Nasrul berharap, industri pariwisata Sumbar dapat terus tumbuh seiring dengan meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat yang menciptakan rasa aman dan kepercayaan bagi wisatawan untuk berkunjung di Sumatera Barat.

Hadir pada acara Rakor tersebut Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Ketua PHRI dan pemilik hotel dan pengelola restoran se-Sumbar, Kepala BPBD Sumbar, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kota se-Sumbar serta undangan lainnya yang berjumlah 120 orang.