Bawaslu : Masyarakat Perlu Turut Aktif Awasi Pemilu
Berita Utama TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 17 Desember 2018 07:48:18 WIB
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang, melakukan edukasi kepada kelompok masyarakat di kota itu agar mereka mampu berperan aktif dalam mengawasai pelaksanaan pemilu 2019. Pada Selasa (11/12), Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kota Padang, Firdaus Yusri mengatakan bahwa edukasi perlu dilakukan untuk meningkatkan partipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan pemilu.
Pihaknya mengatakan bahwa masyarakat perlu diberi pemahaman akan bentuk bentuk pelanggaran yang mungkin terjadi dalam pemilu, sehingga apabila menemukan pelanggaran di lapangan nantinya, mereka mengetahui apa yang akan dilakukan lebih lanjut.
Adapun kelompok masyarakat yang digandeng oleh Bawaslu adalah kelompok tani, majelis taklim, kelompok generasi muda dan lainnya yang berbasis di tingkat kelurahan.
Bawaslu mengakui bahwa mereka melakukan edukasi terhadap masyarakat ini karena dilatarbelakangi minimnya sumber daya di Bawaslu sehingga memerlukan bantuan masyarakat dalam pengawasan pemilu. Saat ini,Bawaslu memiliki satu petugas di setiap kelurahan di kota Padang. Namun mereka harus mengawasi 11 hingga 12 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di satu kelurahan dan dengan kondisi seperti itu pihaknya membutuhkan peran masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan.
Lebih lanjut, Firdaus mengatakan bahwa di kota Padang, pelanggaran yang mengarah pada pidana memang belum ditemukan. Pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi dan mengajak partai peserta pemilu untuk tidak melalkukan pelanggaran. Bawaslu juga melakukan edukasi dan sosialisasi terkait Alat Peraga Kampanye (APK) . Partai yang telah menerima APK agar memasangnya di lokasi yang telah ditentukan.
Dengan terus dilakukannya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, Bawaslu berharap pelanggaran yang dilakukan dalam pemilu dapat diminimalisir.